Perubahan fisik pada masa remaja Perubahan psikis pada masa remaja Gambaran Hasil Penelitian Sebelumnya

4. Dapat mewujudkan perasaan cinta. 5. Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak.

2.5.2 Perkembangan Seksual Remaja

Pada masa remaja terjadi perubahan secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan psikis. Perubahan yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya. Karena itu mereka memerlukan pengertian dan bimbingan dan lingkungan sekitarnya, agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang dewasa yang sehat baik jasmani, maupun mental dan psikososial. Perubahan-perubahan tersebut dapat dibedakan antara lain: Syarbini dkk, 2012.

a. Perubahan fisik pada masa remaja

Terjadi perubahan fisik yang cepat pada masa remaja, termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi organ seksual untuk mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut: 1. Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berlangsung dengan organ seks: a. Terjadinya haid pada remaja putri menarche b. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki 2. Tanda-tanda seks sekunder, yaitu: a. Pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis dan buah zakar bertambah besar, terjadinya ereksi dan ejakulasi, dada lebih lebar, badan berotot, tumbuhnya kumis, jambang dan rambut disekitar kemaluan dan ketiak. Universitas Sumatera Utara b. Pada remaja putri terjadi perubahan pinggul melebar, pertumbuhan rahim dan vagina, payudara membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan pubis.

b. Perubahan psikis pada masa remaja

Proses perubahan psikis berlangsung lebih lambat dibanding perubahan fisik, yang meliputi: 1. Perubahan emosi, sehingga remaja menjadi : a. Sensitif mudah menangis, cemas, frustasi dan tertawa b. Aresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan luar yang berpengaruh, misalnya mudah berkelahi. 2. Perkembangan intelegensia, sehingga remaja menjadi: a. Mampu berfikir abstrak, senang memberi kritik, b. Ingin mencoba hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba. Perilaku ingin mencoba-coba hal-hal yang baru ini jika didorong oleh rangsangan seksual dapat membawa remaja masuk pada hubungan pranikah.

2.6 Gambaran Hasil Penelitian Sebelumnya

1. Hasil penelitian oleh Ardiani, S, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta meninjau pengaruh penyuluhan seks terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyoali Tahun 2010 dengan hasil penelitian diperoleh penyuluhan mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah. 2. Hasil penelitian Noor Mahyudin tahun 2007, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro meninjau perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap Universitas Sumatera Utara seks pranikah antara SMU yang di bina dan tidak dibina PKPR dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi yang dibina PKPR sebagian besar baik 54,1 sedangkan yang tidak dibina PKPR sebagian besar cukup 88,5. Untuk sikap siswa tentang seks pranikah baik yang dibina maupun yang tidak dibina PKPR sebagian besar baik 89,2 dan 57,7. Dan dari hasil uji statistik diperoleh ada perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seks pranikah antara SMU yang dibina dan tidak dibina PKPR.

2.7 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA BATIK 2 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Batik 2.

0 2 12

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA PERKOTAAN DAN Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di Sma Perkotaan Dan Pedesaan.

0 0 16

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG.

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH

0 0 8

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG SEKS PRANIKAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA

1 3 5

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA N I PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Pencegahan Seks Pranikah di SMA N 1

0 0 11

Pengaruh Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Sikap Seks Pranikah pada Remaja di Kampung Gambiran Yogyakarta Tahun 2010 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 7

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SEKS PRANIKAH REMAJA DI SMA N 1 KRETEK BANTUL YOGYAKARTA

0 0 11