t-test dengan asumsi jika data berdistribusi normal dan jika data berdistribusi tidak normal menggunakan alternatif uji wilcoxon
dengan taraf signifikan α= 5.
3.9 Tahapan Penelitian
1.
Survei pendahuluan
Survei pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian yang dilaksanakan di SMAN 1 Lubuk Dalam
Kabupaten Siak Sri Indrapura tahun 2013. 2.
Menyusun rencana intervensi
Penyusunan rencana intervensi berupa penyusunan proposal penelitian dan instrument penelitian kuesioner, bahan penyuluhan, flip chart dan leaflet tentang
seks pranikah. 3.
Pengumpulan data tahap pertama pretest
Pretest dilakukan pada hari yang sama sebelum dilakukan penyuluhan tentang pemeriksaan seks pranikah dengan membagikan kuesioner yang telah
dipersiapkan kepada 56 siswa kelas X yang berada dalam satu ruangan. 4.
Pelaksanaan intervensi Intervensi pada penelitian ini berupa penyuluhan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan puskesmas tentang seks pranikah selama lebih kurang 55 menit dan sudah termasuk dengan sesi tanya jawab dengan siswa.
5. Pengumpulan data tahap kedua
Pengumpulan data tahap kedua dilakukan satu minggu setelah penyuluhan. Pengumpulan data tahap kedua ini sama dengan pengumpulan data pada tahap
pertama dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan diruangan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner yang diberikan saat posttest adalah kuesioner yang sama dengan pretest.
6. Pengolahan dan analisis data serta penyusunan laporan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian
SMAN 1 Lubuk Dalam terletak di Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura tepatnya di Afdeling II desa Rawang Kao. Sekolah ini berdiri sejak
tahun 2001 dan sampai saat ini merupakan satu-satunya sekolah negeri yang ada di Kecamatan Lubuk Dalam dan masih merupakan tujuan utama para siswa lulusan
SMP setempat. SMAN 1 Lubuk Dalam saat ini terdiri dari 12 Kelas, yaitu 4 kelas X, XI dan
XII. Jumlah siswa kelas X berjumlah 141 orang, kelas XI berjumlah 128 orang dan kelas XII berjumlah 117 orang. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang telah
dibina oleh Puskesmas setempat. Hal ini dapat terlihat bahwa kegiatan PKPR telah dilaksananakan meskipun baru sebatas penyuluhan dan pelatihan kader konselor
sebaya. Kegiatan PKPR berupa penyuluhan sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu
3 kali pada tahun 2011 dengan materi yang diberikan kesehatan gigi, kesehatan reproduksi dan narkoba, sedangkan pada tahun 2012 tidak dilaksanakan sama sekali
dan tahun 2013 dilaksanakan satu kali pada bulan Januari dengan materi seks pranikah. Sedangkan untuk pembinaan kader remaja sampai saat ini baru sekali
dilakukan yaitu pada tahun 2011 dan sudah memiliki 8 orang kader yang terdiri dari murid kelas XII dan kelas XI.
Universitas Sumatera Utara