PENDAHULUAN Pengaruh Merokok Terhadap Kondisi Periodonsium dan Perawatan Periodontal

BAB 1 PENDAHULUAN

Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit periodontal. Zat dalam asap rokok dapat diserap kedalam tubuh melalui mukosa mulut sehingga menyebabkan perubahan pada periodonsium. Penelitian cross-sectional yang berkembang saat ini menyatakan bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor etiologi penting terhadap penyakit periodontal serta dikaitkan dengan kenaikkan tingkat kehilangan tulang alveolar. Terganggunya mikrosirkulasi gingiva serta perubahan respon pejamu dalam jaringan periodonsium, dapat menyebabkan tingginya prevalensi penyakit periodontal pada perokok. 1-5 Pada bab 2 akan dijelaskan kutipan beberapa penelitian pengaruh merokok terhadap perubahan- perubahan sistemik yang terjadi pada perodonsium. Kebiasaan merokok juga dapat mempengaruhi perawatan periodonsium serta proses penyembuhan. Pada perokok terjadi penurunan aktifitas seluler dan humoral pada periodonsiumnya, sehingga menurunkan potensial imun-inflamasi periodonsium terhadap respon inflamasi selama penyembuhan. Hal ini, apabila dilakukan perawatan bedah maupun non-bedah pada perokok akan membutuhkan waktu lama bahkan terhentinya proses penyembuhan pasca perawatan. 6-8 Pada bab 3 akan dikutip beberapa penelitian berdasarkan evaluasi parameter klinis dan imunologi serta membahas pengaruh merokok terhadap hasil perawatan bedah mukogingiva. Banyak penelitian tentang pengaruh merokok terhadap perubahan sistemik dan keberhasilan perawatan periodonsium, juga disertai perbandingan normalitasnya Universitas Sumatera Utara terhadap bukan perokok. Sedangkan mantan perokok dijadikan sebagai pembanding parameter klinis terhadap kesehatan dan keberhasilan perawatan periodonsium. Perokok yang menghentikan kebiasaan merokok memiliki status kesehatan periodonsium yang hampir sama dengan bukan perokok. Peningkatan sirkulasi darah serta aktifitas seluler dan humoral dalam cairan sulkus gingiva terjadi hanya dalam waktu 5 hari pasca penghentian kebiasaan merokok. Walaupun masih sedikitnya informasi mengenai efek potensial berhenti merokok terhadap kesehatan dan perawatan periodonsium, banyak peneliti menyarankan pentingnya berhenti merokok dan menjaga kebersihan rongga mulut terhadap keberhasilan perawatan periodonsium. 6,9-11 Pada bab 4 akan dikemukakan evaluasi penghentian merokok terhadap kondisi dan keberhasilan perawatan periodonsium. Tulisan ini akan ditutup dengan diskusi dan kesimpulan pada bab 5. Dengan adanya pembahasan pada tiap-tiap bab, diharapkan adanya pemahaman mengenai pentingnya berhenti merokok terhadap kesehatan dan keberhasilan perawatan periodonsium. ----------000---------- Universitas Sumatera Utara

BAB 2 DAMPAK MEROKOK TERHADAP PERIODONSIUM