BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian-uraian bab-bab dimuka maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Pencegahan tindak pidana pencucian uang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 antara lain dengan dibentuknya Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan PPATK. Pemberantasan tindak pidana pencucian uang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
dilakukan dengan pelimpahan laporan dari PPATK ke penyidik selaku penegak hukum yang berwenang melakukan penyidikan lebih lanjut.
Pencegahan tindak pidana Pencucian Uang berdasarkan PBINomor 1128PBI2009 adalah dilaksanakannya Customer Due Diligence, melakukan
LTKT dan LTKM, serta memantau transaksi keuangan nasabah. 2.
Upaya yang dilakukan Bank Sumut dalam pencegahan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2010 dan PBI No. 1128PBI2009 tentang Penerapan Program Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum yakni Bank
Sumut telah menerbitkan Buku Pedoman Anti Pencucian Uan, menjalankan SOP Perbankan, P4MN Pedoman Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah,
menerapkan Prinsip kehati-hatian, Prinsip Kepercayaan yang kesemuanya itu terbungkus Peraturan Direksi Nomor 002DIRDKEP-MRPBS2007 tanggal
136
Universitas Sumatera Utara
25 Mei 2007 dan Peraturan Direksi PT. Bank Sumut Nomor 002DirDKMR- CQAPBS2010 tanggal 17 Februari 2010.
Upaya yang dilakukan Bank Sumut dalam pemberantasan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2010 dan PBI No. 1128PBI2009 tentang Penerapan Program Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum adalah dengan
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh PPATK, memastikan bahwa internal audit melakukan proses pemantauan terhadap pelaksanaan dan
operasional perbankan dan langkah selanjutnya melakukan penundaan transaksi keuangan selama proses penyidikan berlangsung.
3. Hambatan-hambatan Bank Sumut dalam melakukan pencegahan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang di antaranya kurangnya sosialisasi dan pelatihan kepada pegawai operasional mengenai indikasi
tindak pidana pencucian uang, kelemahan sistem dan prosedur yang digunakan, tidak adanya petugas khusus yang ditunjuk untuk melakukan
pelaporan terhadap transaksi keuangan serta kurangnya kesadaran dari pegawai operasional itu sendiri serta upaya yang dilakukan Bank Sumut
dalam mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pegawai operasional dan peningkatan sistem teknologi yang
memudahkan deteksi awal dugaan tindak pidana pencucian uang.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran