Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

E. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: 1. Analisis deskriptif kualitatif Penulis melakukan analisis mengenai informasi- informasi dan data yang berhasil di peroleh baik yang dilakukan dengan wawancara maupun observasi. 2. Analisis statistik Skala pengukuran yang digunakan dalam pengujian “Pemeriksaan Operasional” adalah ordinal dengan instrumen survei berupa kuesioner, wawancara dan observasi. Skala pengukuran “Efektifitas Penggajian” adalah ordinal dengan instrumen kuesioner dan observasi. Berikut ini adalah tabel yang menguraikan indikator dan skala pengukuran yang digunakan: Tabel 3.1 Indikator dan Skala Pengukuran Yang Diukur Indikator Sub Indikator Skala Instrumen “Pemeriksaan Operasional” 1. Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional 1. Program Pemeriksaan 2. Tahap Pendahuluan • Pengamatan sekilas atas fasilitas fisik • Mencari data tertulis • Wawancara • Kegiatan analisis 3. Tahap Pemeriksaan Mendalam 4. Tahap Pelaporan 5. Temuan dan Rekomendasi Ordinal Ordinal Ordinal Kuesioner Kuesioner Kuesioner Universitas Sumatera Utara “Efektifitas Penggajian” 1. Menilai prosedur 1. Efisiensi atau kelayakan prosedur Ordinal Kuesioner 2. Mengembangkan atau memperbaiki prosedur 2. Verifikasi dan analisis data 1. Penelaahan data Ordinal Kuesioner 2. Membuat analisis-analisis lebih lanjut 3. Verifikasi kelayakan 1. Prosedur akuntansi kebijakan 2. Prosedur operasi kegiatan 3. Peraturan-peraturan pemerintah Ordinal Kuesioner 4. Fungsi perlindungan 1. Menghindari dan menemukan kecurangan 2. Memeriksa semua kekayaan perusahaan 3. Meneliti semua transaksi Ordinal Kuesioner Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis statistik adalah sebagai berikut: a. Memisahkan setiap jawaban responden sesuai dengan jawaban yang diberikan yaitu Ya Y dan Tidak T. b. Menjumlahkan total jawaban Ya Y dan Tidak T. c. Membandingkan jumlah jawaban Ya Y dengan jumlah pertanyaan. d. Membuat persentase perhitungan dengan cara: Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung persentase penerapan dari hasil penelitian, digunakan perhitungan: e. Membuat kesimpulan Penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan oleh Champion 1990:302, untuk keperluan interprestasi hasil perhitungan persentase, yang menyebutkan klasifikasi sebagai berikut: 1. 0,00 – 0,25 = no association or low association weak association 2. 0,25 – 0,50 = moderately low association moderately weak association 3. 0,51 – 0.75 = moderately high association moderately strong association 4. 0,76 – 1,00 = high association strong association up to perfect association Pernyataan di atas dapat diartikan sebagai berikut: 1. Responden untuk “Pemeriksaan Operasional” . • 0 – 25 , berarti pemeriksaan operasional tidak efektif. • 26 – 50, berarti pemeriksaan operasional sedikit efektif. • 51 – 75, berarti pemeriksaan operasional cukup efektif. • 75– 100, berarti pemeriksaan operasional sangat efektif. 2. Responden untuk “Efektifitas Penggajian”. • 0–25 , berarti efektifitas penggajian tidak efektif. • 26–50, berarti efektifitas penggajian sedikit efektif. • 51–75, berarti efektifitas penggajian cukup efektif. • 75–100, berarti efektifitas penggajian sangat efektif Universitas Sumatera Utara

F. Jadwal Penelitian

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas fungsi auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal bank (Studi kasus Bank Permata Cabang Medan)

1 53 92

Pemeriksaan Atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas Melalui Audit Operasional Untuk Meningkatkan Pengendalian Intern Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan

9 90 100

Pemeriksaan Atas Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Melalui Operasional Audit Untuk Meningkatkan Pengendalian Internal Pada KPPN Pematang Siantar

9 136 108

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENGGAJIAN KARYAWAN Studi Kasus pada PT.Pancanaka Swasakti Utama

3 15 13

Pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap efektifitas sistem pengendalian intern : pada pt. pln penyaluran dan pusat pengaturan beban jawa bali di jakarta selatan

1 8 176

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Audit Operasional Atas Prosedur Penggajian dan Pengupahan dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Aktivitas Pengendalian Penggajian dan Pengupahan.

0 5 23

Peranan Pemeriksaan Intern Dalam Meningkatkan Keefektifan Pengendalian Intern Atas Persediaan.

0 0 32

Hubungan Pengendalian Intern Dengan Luas Pemeriksaan Atas Siklus Penggajian dan Kepegawaian (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Santo Yusup Bandung).

0 0 57

Peranan Pengendalian Intern Atas Siklus kepegawaian dan Penggajian Sebagai Menentikan Lingkup Pemeriksaan Atas Kewajaran Penyajian Rekening Gaji dan Upah Dalam Laporan Keuangan.

0 1 41