Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan yang telah penulis uraikan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan: 1. Pemeriksaan operasional atas penggajian yang diterapkan pada Kebun Adolina Perbaungan PTP. Nusantara IV Persero telah dilaksanakan secara memadai. Hal ini didukung oleh program pemeriksaan yang baik dan tahap-tahap pemeriksaan operasional yang terdiri dari tahap pemeriksaan pendahuluan, tahap pemeriksaan mendalam dan tahap pelaporan. 2. Kegiatan penggajian telah dilaksanakan secara efektif pada perusahaan. Pelaksanaan kegiatan penggajian selalu berpedoman pada kebijakan, sistem, dan prosedur penggajian yang telah diterapkan. Hal ini juga terlihat pada hasil analisis statistik dari kuesioner yang disebarkan ke bagian-bagian yang terkait dengan kegiatan penggajian yaitu sebesar 86,66 . 3. Pemeriksaan operasional atas penggajian yang telah dilakukan pada Kebun Adolina Perbaungan PTP. Nusantara IV Persero telah menunjukan keefektifannya dan dapat meningkatkan pengendalian internalnya. Hal ini dapat terlihat dari:. a. Temuan-temuan pada saat pelaksanaan pemeriksaan telah dilaporkan dengan disertai saran dan rekomendasi perbaikan, telah ditindaklanjuti oleh pihak manajemen perusahaan dalam meningkatkan efektifitas penggajian. b. Hasil analisis statistik dari kuesioner yang disebarkan ke bagian-bagian yang terkait dengan kegiatan penggajian yaitu sebesar 81,66 , responden memberikan jawaban bahwa pemeriksaan operasional berperan dalam Universitas Sumatera Utara menunjang efektifitas penggajian pada Kebun Adolina Perbaungan PTP. Nusantara IV Persero.

B. Saran

Penulis mencoba untuk memberikan saran setelah menarik kesimpulan yang diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan perusahaan. 1. Perusahaan sebaiknya mempertahankan pelaksanaan pemeriksaan operasional atas penggajian dan lebih meningkatkan kinerja manajemennya. 2. Meningkatkan fungsi staf terutama bagian penggajian, disarankan sekiranya perlu bagi pihak manajemen untuk mengadakan kursus, penataran, dan pendidikan serta latihan bagi para pegawainya di lingkungan perusahaan agar dapat terus berkembang. 3. Laporan hasil pemeriksaan yang telah disetujui pihak manajemen dan kemudian ditindaklanjuti oleh divisi penggajian sebaiknya dimonitor secara terjadwal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara pasti bahwa laporan hasil pemeriksaan yang menunjukkan kelemahan-kelemahan penggajian benar-benar ditindaklanjuti serta mengetahui kesulitan yang dihadapi bagian penggajian dalam tindak lanjut tersebut. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A. James L. Loebbecke. 2002. Auditing Pendekatan Terpadu, Buku Dua. Edisi Indonesia. Adaptasi oleh Amir Abadi Yusuf. Salemba Empat, Jakarta. Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, New York: Mac Millan Publishing Co. Erlina, Sri Mulyani, 2007. Metodolagi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntansi dan Manajemen, Cetakan Pertama, USU Press, Medan. Hasibuan, H. Malayu, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Indranata, Iskandar, 2000. Terampil dan Sukses Melakukan Audit Mutu Internal ISO 9001: 2000 Berdasarkan ISO 19011: 2001, Alfabet, Bandung. Messier, Jr., Steven M. Glover, Douglas F. Prawitt, 2005. Jasa Audit Assurance: Pendekatan Sistematis, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi, 2002. Auditing, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta. , 2002. Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Nasution, Mustafa, Hardius Usman, 2007. Proses Penelitian Kuantitatif, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Ruky, Achmad, 2001. Manajemen Penggajian Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sawyer’s, 2005. Audit Internal Sawyer, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung. Widjaja, Amin, 2004. Audit Operasional Suatu Pengantar, Harvarindo, Jakarta. , 2008. Dasar-Dasar Audit Operasional, Harvarindo, Jakarta. , 2008. Internal Auditing, Harvarindo, Jakarta. , 2008. Memahami Internal Auditing, Harvarindo, Jakarta. Jurusan Akuntnasi, Fakultas Ekonomi Sumatera Utara. 2004. Buku Petunjuk Teknis Proposal Penelitian Dan Penulisan Skripsi. Medan. Universitas Sumatera Utara KUESIONER UNTUK VARIABEL INDEPENDEN “PEMERIKSAAN OPERASIONAL ATAS PENGGAJIAN” PADA KEBUN ADOLINA PERBAUNGAN PTP. NUSANTARA IV PERSERO No. PERTANYAAN DAN PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN Program Pemeriksaan 1 Apakah auditor operasional membuat program pemeriksaan setiap kali pelaksanaan pemeriksaan? 2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan 3 Apakah dalam program pemeriksaan terdapat: a. Tujuan Pemeriksaan b. Prosedur Pemeriksaan c. Skedul Pemeriksaan d. Ruang Lingkup Pemeriksaan e. Latar Belakang Pemeriksaan 4 Program pemeriksaan yang telah akan didistribusikan kepada: a. Staf audit yang melaksanakan penugasan b. Kepala bagian departemen c. Direktur d. Komisaris Tahap Pemeriksaan Pendahuluan A. Pengamatan Sekilas Atas Fasilitas Fisik 5 Apakah tujuan melakukan pengamatan sekilas: a. untuk mendapatkan gambaran umum mengenai operasi perusahaan b. untuk mempelajari indikasi permasalahan yang ada 6 Auditor operasional melakukan pengamatan sekilas atas fasilitas fisik oleh auditor operasional dilakukan dengan : a. Mengamati fasilitas fisik bagian penggajian b. Mengamati layout bagian departemen yang diaudit c. Membagikan kuesioner pemeriksaan kepada staf bagian penggajian Universitas Sumatera Utara 7 Apakah temuan- temuan yang ditemukan oleh auditor operasional langsung dicatat dalam kertas kerja? 8 Laporan temuan- temuan dalam pengamatan sekilas dibuat secara: a. Tertulis b. Lisan

B. Mencari Data Tertulis

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas fungsi auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal bank (Studi kasus Bank Permata Cabang Medan)

1 53 92

Pemeriksaan Atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas Melalui Audit Operasional Untuk Meningkatkan Pengendalian Intern Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan

9 90 100

Pemeriksaan Atas Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Melalui Operasional Audit Untuk Meningkatkan Pengendalian Internal Pada KPPN Pematang Siantar

9 136 108

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENGGAJIAN KARYAWAN Studi Kasus pada PT.Pancanaka Swasakti Utama

3 15 13

Pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap efektifitas sistem pengendalian intern : pada pt. pln penyaluran dan pusat pengaturan beban jawa bali di jakarta selatan

1 8 176

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Audit Operasional Atas Prosedur Penggajian dan Pengupahan dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Aktivitas Pengendalian Penggajian dan Pengupahan.

0 5 23

Peranan Pemeriksaan Intern Dalam Meningkatkan Keefektifan Pengendalian Intern Atas Persediaan.

0 0 32

Hubungan Pengendalian Intern Dengan Luas Pemeriksaan Atas Siklus Penggajian dan Kepegawaian (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Santo Yusup Bandung).

0 0 57

Peranan Pengendalian Intern Atas Siklus kepegawaian dan Penggajian Sebagai Menentikan Lingkup Pemeriksaan Atas Kewajaran Penyajian Rekening Gaji dan Upah Dalam Laporan Keuangan.

0 1 41