`
sesuatu. Minat seperti yang dipahami tersebut dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar anak
didik dalam bidang-bidang studi tertentu. Jadi minat adalah perasaan senang dan puas terhadap suatu objek
tertentu. e. Motivasi
Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal seseorang yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.
16
Ciri-ciri motivasi adalah tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, selalu berusaha berprestasi sebaik
mungkin, senang dan rajin belajar, penuh semangat dan lain sebagainya.
17
Siswa yang motivasi berprestasinya tinggi hanya akan mencapai prestasi akademik yang tinggi
apabila : a rasa takutnya akan kegagalan lebih rendah daripada keinginannya untuk berprestasi, b tugas-tugas di
dalam kelas cukup memberi tantangan, tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar sehingga memberi
kesempatan untuk berhasil.
18
b. Faktor eksternal meliputi :
1. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial siswa dapat dibagi lagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Orang tua dan keluarga Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi
kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri atau dapat di sebut juga dengan pola asuh orang
tua. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, dan ketegangan keluarga, semuanya dapat memberi
16
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001, hal 152
17
Utami Munandar Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakart:PT Gramedia, 1985, hal. 34
18
Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2006, hal.110
`
dampak baik dan buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi dicapai oleh siswa.
b. Sekolah Lingkungan sekolah seperti para guru kepala sekolah dan
wakil-wakilnya, dan
teman-teman sekelas
dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru
yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik dan
rajin khususnya dalam belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif
bagi kegiatan belajar siswa. c. Masyarakat
Masyarakat dan tetangga juga adalah teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.
Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur misalnya, akan
mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak siswa tersebut akan sulit menemukan teman belajar atau
berdiskusi.
2. Lingkungan nonsosial
Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya misalnya lingkungan sekolah yang
letaknya jauh dari keramaian seperti pasar dan jalan yang ramai sehingga menimbulkan keadaan belajar yang nyaman
dan tidak berisik, dan rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, misalnya tinggal di lingkungan yang kumuh,
pergaulan yang tidak baik, sehingga seseorang akan kesulitan untuk belajar misalnya untuk kegiatan belajar kelompok dan