`
emosional juga amat menentukan perkembangan intelektual anak secara bertahap, artinya secara timbal balik faktor kognitif juga terlibat dalam
perkembangan emosional. Dengan demikian, antara EQ dengan IQ tidak dapat dipisahkan perannya satu sama lain. Keberadaan IQ sangat menunjang
berfungsinya IQ begitupun sebaliknya, atau dapat dikatakan antara IQ dan EQ ibarat dua sisi mata uang dalam satu koping logam.
62
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor penting yang seharusnya dimiliki oleh
setiap siswa, karena seorang siswa itu memiliki kebutuhan untuk meraih prestasi belajar yang lebih optimal di sekolah.
C. Hasil Penelitian Yang Relevan
Sebelum mengajukan penelitian dalam kajian skripsi ini, penulis terlebih dahulu melakukan survei terhadap hasil penelitian yang membahas
tema tentang kecerdasan emosional yang dikorelasikan dengan prestasi belajar, yaitu dengan membaca dan memahami skripsi-skripsi yang telah ada
di perpustakan, terutama yang kaitannya dengan kecerdasan emosional siswa. Di antara penelitian yang relevan adalah:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Riki Firmansyah dalam skripsi S1nya pada Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Al-Hamidiyah Depok tahun
2009 yang be rjudul “Hubungan antara kecerdasan emosional dengan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI”, studi kasus pada siswa kelas IX MTs Al-Hidayah Rawa Denok Pancoran Mas Kota Depok, yang
menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar PAI.
2. Penelitian yang dilakukan oleh A. Badru Tamam, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013 yang berjudul “Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS
62
Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008, cet ke-3, hal.116