Tes Subjektif Tes Objektif

`

B. Kecerdasan Emosional

1. Pengertian Kecerdasan Emosional

Sebelum membahas tentang pengertian kecerdasan emosional, perlu diketahui pengertian dari kecerdasan itu sendiri dan emosi. Intelligence adalah potensi yang dimiliki seseorang untuk beradabtasi dengan lingkungannya. 25 Intelligence atau kecerdasan mengandung arti yang amat luas, menurut Gardner yang diambil dari bukunya Monty P. Satiadarma yang berjudul mendidik kecerdasan menjelaskan bahwa : Inteligensi bukan merupakan suatu konstruk unit tunggal namun merupakan konstruk sejumlah kemampuan yang masing-masing dapat berdiri sendiri. Ia beranggapan bahwa sekurang-kurangnya ada 8 bentuk inteligensi yaitu: 1. Inteligensi bahasa Linguistik 2. Inteligensi logika-matematika Logic-Mathematical 3. Inteligensi keruangan Spatial 4. Inteligensi musikal Musical 5. Inteligensi kinestetik Bodily-kinesthetic 6. Inteligensi Interpersonal 7. Inteligensi Intrapersonal. 8. Intelligensi naturalis 26 Sedangkan menurut David Wechsler, seorang penguji kecerdasan, dalam bukunya Makmun Mubayidh yang berjudul Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak menurutnya “Kecerdasan adalah; kemampuan sempurna komprehensif seseorang untuk berperilaku terarah, berpikir logis, dan berinteraksi secara baik dengan lingkungannya. Sejak tahun 1940, David Wechsler mengisyaratkan akan adanya unsur intelektual dan non- intelektual yang dikandung oleh akal, yaitu unsur emosi dan faktor-faktor pribadi dan sosial. 27 Setelah mengetahui arti dari kecerdasan, perlu diketahui pula pengertian dari emosi. 25 Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003, Cet. 1, hal. 26 26 Ibid., hal. 5 27 Makmun Mubayidh, Kecerdasan Kesehatan Emosional Anak, Jakarta : Pustaka Al- Kautsar, 2010, Cet Ke-4, Hal. 13 ` Menurut Davies dan rekan- rekannya menjelaskan bahwa “intelligence emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya sendiri dan orang lain, membedakan satu emosi dengan lainnya, dan menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berpikir serta perilaku seseorang.” mereka mengemukakan bahwa kemampuan ini suatu yang amat penting dalam kemampuan psikologis seseorang. 28 Beck mengungkapkan pendapat James dan Lange yang dikutip dari buku Hamzah B.Uno yang menjelaskan bahwa emosi adalah “persepsi perubahan jasmaniah yang terjadi dalam memberi tanggapan respon terhadap suatu peristiwa. Definisi ini bermaksud menjelaskan bahwa pengalaman emosi merupakan persepsi dari reaksi terhadap situasi ”. 29 Kata emosi sejak lama dianggap memiliki kedalaman dan kekuatan sehingga dalam bahasa latin, emosi dijelaskan sebagai motus anima yang artinya jiwa yang menggerakkan kita. Emosi bukan sesuatu yang bersifat positif atau negatif, tetapi emosi berlaku sebagai sumber energi autentisitas, dan semangat manusia yang paling kuat. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, oleh karena itu emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pkiran khasnya, suatu keadaan biologis, psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. 30 Perasaan itu termasuk gejala jiwa yang dimiliki oleh setiap orang, hanya corak dan tingkah lakunya saja yang berbeda. Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang, oleh sebab itu tanggapan perasaan antara satu orang dengan orang lain terhadap hal yang sama pastilah berbeda. 31 Golongan utama emosi dan beberapa anggota kelompoknya sebagai berikut : a. Amarah : bringas, mengamuk marah besar, jengkel, kesal hati. 28 Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003, Cet. 1, hal.27. 29 Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008, cet ke-3, hal. 62 30 Ibid., hal. 62 31 Akhyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta : PT Mizan Publika, 2004, Cet ke-1, hal.149

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa di MTS. Al-Hidayah Bekasi

0 10 98

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 76

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

1 2 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

0 0 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode074

0 0 3