Faktor psikologis Prestasi belajar

` dampak baik dan buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi dicapai oleh siswa. b. Sekolah Lingkungan sekolah seperti para guru kepala sekolah dan wakil-wakilnya, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik dan rajin khususnya dalam belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. c. Masyarakat Masyarakat dan tetangga juga adalah teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur misalnya, akan mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak siswa tersebut akan sulit menemukan teman belajar atau berdiskusi.

2. Lingkungan nonsosial

Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya misalnya lingkungan sekolah yang letaknya jauh dari keramaian seperti pasar dan jalan yang ramai sehingga menimbulkan keadaan belajar yang nyaman dan tidak berisik, dan rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, misalnya tinggal di lingkungan yang kumuh, pergaulan yang tidak baik, sehingga seseorang akan kesulitan untuk belajar misalnya untuk kegiatan belajar kelompok dan ` lain sebagainya. Faktor-faktor inilah yang dipandang turut menentukan tingkat prestasi belajar siswa. 19 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa, prestasi belajar siswa itu dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut, baik yang berasal dari dalam diri anak didik internal maupun dari luar diri anak didik eksternal. Kecerdasan emosional EQ adalah salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena keterampilan kecerdasan emosi bekerja secara sinergi dengan keterampilan intelektual , oleh karena itu kecerdasan emosional EQ mencakup semua sifat seperti : Mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan keterampilan sosial.

3. Pengukuran Prestasi Belajar

Dalam pengukuran prestasi belajar ini akan dijelaskan alat-alat penilaian hasil belajar, yakni tes subjektif maupun tes obyektif. Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada anak didik untuk mendapat jawaban dari anak didik dalam bentuk lisan tes lisan dan dalam bentuk tulisan tes tulis, Atau dalam bentuk perbuatan tes tindakan. Tes pada umumnya digunakan untuk mengukur dan menilai hasil belajar siswa dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. 20

a. Tes Subjektif

Pada umumnya tes subjektif berbentuk esai uraian. Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti : uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya.

b. Tes Objektif

Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi 19 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001, hal 154 20 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet.15, hal. 35 ` kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai. Dalam penggunaan tes objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak daripada tes esai. Biasanya cakupan materinya yang luas, mudah untuk mengoreksinya, dan tidak bisa menilai atau mengukur kemampuan anak. 21 Macam-macam tes objektif sebagai berikut :

1. Bentuk soal benar-salah true-false

Bentuk soal Benar-Salah adalah bentuk tes yang soal-soalnya berupa pernyataan. Sebagian dari soal pernyataan itu merupakan pernyataan yang benar dan sebagian lagi merupakan pernyataan yang salah. Pada umumnya bentuk soal benar-salah dapat dipakai untuk mengukur pengetahuan siswa tentang fakta, definisi, dan prinsip.

2. Bentuk soal menjodohkan mathcing test

Bentuk soal menjodohkan terdiri atas dua kelompok pernyataan yang pararel. Kedua kelompok pernyataan ini berada dalam satu kesatuan. Kelompok sebelah kiri merupakan bagian yang berisi soal-soal yang harus dicari jawabannya. Dalam bentuk yang paling sederhana jumlah soal sama dengan jumlah jawabannya, tatapi sebaiknya jumlah jawaban yang disediakan dibuat lebih banyak daripada soalnya karena hal ini akan mengurangi kemungkinan siswa menjawab betul dengan hanya menebak.

3. Bentuk soal pilihan ganda multiple choice item test

Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Dilihat dari strukturnya, bentuk soal pilihan ganda terdiri atas : a Stem : pertanyaan atau pernyataan yang berisi permasalahan yang akan ditanyakan. 21 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, cet.9, hal. 162

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa di MTS. Al-Hidayah Bekasi

0 10 98

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 76

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

1 2 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

0 0 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode074

0 0 3