Manajemen Laba Tinjauan Teoritis 1. Laba

amortisasi, penjualan dan pembelian kredit, utang gaji, utang pajak, dan utang bunga yang belum dibayar.Penyusutan merupakan pengalokasian biaya dari aktiva berwujud, sedangkan amortisasi menyusutkan jumlah dari aktiva yang tidak berwujud.Penjualan dan pembelian kredit juga disertakan karena belum melibatkan kas dalam transaksinya.Utang gaji, utang pajak, dan utang bunga sudah menjadi beban tetapi belum dibayarkan karena belum tepat tanggal pembayarannya.Hal tersebut dikarenakan perusahaan tutup buku tetapi pembayaran gaji belum dilaksanakan.

2. Manajemen Laba

Perataan laba income smoothing terkait erat dengan konsep manajemen labaearnings management.Penjelasan konsep manajemen laba menggunakanpendekatan teori keagenan agency theory yang menyatakan bahwa praktikmanajemen laba dipengaruhi oleh konflik kepentingan antara manajemen agent danpemilik principal yang timbul ketika setiap pihak berusaha untuk mencapai ataumempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendakinya.Dalam hubungankeagenan, manajemen memiliki asimetri informasi terhadap pihak-pihak eksternalperusahaan, seperti investor dan kreditor. Asimetri informasi terjadi ketika pemiliksebagai principal tidak dapat memonitor langsung aktivitas manajemen sehari-hariuntuk memastikan manajemen bekerja sesuai dengan keinginan pemilik atau dengankata lain principal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai kinerja agent.Sedangkan manajemen sebagai agent memiliki kelebihan informasi mengenaikapasitas diri, lingkungan kerja dan perusahaan secara keseluruhan.Adanya asumsibahwa individu-individu bertindak untuk Universitas Sumatera Utara memaksimalkan dirinya sendiri,mengakibatkan manajemen memanfaatkan adanya asimetri informasi yangdimilikinya untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahuipemilik dan untuk menyajikan informasi yang tidak sebenarnya kepada pemilikterutama bila informasi tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja manajemen. Intervensi manajemen yang mengandung kejahatan moral moral hazard dengan memanfaatkan asimetri informasi disebut manajemen laba.Earnings management sebagai suatu proses mengambil langkah yang disengaja dalam batas prinsip akuntansi yang berterima umum untuk menghasilkan tingkat earning yang prinsip akuntansi yang berterima umum untuk menghasilkan tingkat earning yang diinginkan, baik di dalam maupun di luar batas General Accepted Accounting Principles GAAP. Sedangkan menurut Scott 1997 earnings managementsebagai tindakan manajemen untuk memaksimalkan kesejahteraan dan atau nilai pasar perusahaan.Salah satu tindakan manajemen atas laba yang dilakukan oleh manajemen adalah tindakan income smoothing perataan laba.

3. Teori Keagenan