nilaiCoefficient of variations of earning yang lebih seragam fluktuasi kecil dibandingkan dengan tingkat keseragaman sales.
Hasil perhitungan index smoothing IS yang dilakukan terhadap 11 perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3 Perusahaan yang Melakukan Perataan Laba
No Kode
CV of Sales CV of Earning
IS Status
1 AISA
0,334944513 1,239988381
0,270119074 Bukan Perata
2 AQUA
0,180903100 0,209396445
0,863926319 Bukan Perata
3 DLTA
0,260927616 0,315794089
0,826258708 Bukan Perata
4 FAST
0,289939993 0,437295363
0,663030111 Bukan Perata
5 INDF
0,328525029 0,687671048
0,477735728 Bukan Perata
6 MLBI
0,213121601 0,604025509
0,352835431 Bukan Perata
7 MYOR
0,381281438 0,540923815
0,704870866 Bukan Perata
8 SKLT
1,988191022 1,632307064
1,218025129 Perata
9 SMAR
0,642061435 0,465825248
1,378331118 Perata
10 STTP
0,061976610 0,698110691
0,088777626 Bukan Perata
11 TBLA
0,634579220 1,160262538
0,546927268 Bukan Perata
Sumber: Peneliti, 2010 Dari Tabel 4.3 diatas diperoleh sebanyak dua perusahaan yang melakukan
praktik perataan laba, terlihat dari index smoothing yang nilainya diatas angka satu, dan terdapat sembilan perusahaan yang index smoothing-nya kurang dari
satu sehingga dapat digolongkan menjadi perusahaan bukan perata.
C. Analisis Statistik Deskriptif
Uji statistik deskriptif dilakuka n untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diuji pada setiap hipotesis, bagaimana profil perusahaan dan distribusi
variabel-variabel tersebut. Diharapkan hasil uji statistik secara umum dapat
Universitas Sumatera Utara
melegitimasi validitas dan reliabilitas variabel yang digunakan dalam ujistatistiksetiap hipotesis penelitian.Hasil analisis statistik deskriptif dengan
bantuan komputer program SPSS 17disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel
Keterangan TotalSampel
Perata Bukan Perata
Jumlah 19
2 9
Rata-rata untuk: Ho1: Total Aktiva
4190388,136 3579782,25
4326078,333 Ho2: Net Profit Margin
0,248237207 0,290373205
0,050629721 Ho3: Operating Profit Margin
0,08919214 0,052215647
0,097409139 Ho4: Return on Asset
1,239650099 0,78525648
1,340626458 Sumber: Peneliti, 2010
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa dari 11perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, terdapat 2 perusahaan yang melakukan perataan laba
dan 9 perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Perbedaan rata-rata keempat variabel antara perusahaan perata dan bukan perata cukup
besar.Namun untuk menguji lebih lanjut apakah variabel-variabel tersebut berbeda signifikan diantara perusahaan yang melakukan perataan laba dan tidak
melakukan perataan laba, maka dilakukan pengujian statistik.
D. Analisis Hasil Pengujian Univariate
Analisis univariate yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan rata- rata dari variabel total aktiva, net profit margin, operatingprofitmargin dan
return on asset diantara perusahaan yang melakukan perataan laba dan tidak melakukan perataan laba, dilakukan dengan uji t bila asumsi normalitas
terpenuhi atau teknik nonparametrik Mann-Whitney Test bila asumsi normalitas
Universitas Sumatera Utara
tidak terpenuhi. Oleh karena itu terlebih dahulu akan dilakukan pengujian asumsi normalitas sebaran data untuk menentukan apakah menggunakan uji t atau Mann-
WhitneyTest. Pengujian asumsi normalitas juga dilakukan dengan menggunakan analisis
statistik One Sample Kolgomorov-Smirnov Test dengan kaidah sebagai berikut: 1.
jika nilai signifikansi ≤ α 0,05, maka data berdistribusi tidak normal, dan
2. jikanilai signifikansi
α 0,05, maka data berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas sebaran data masing-masing variabel dengan
bantuan komputer program SPSS 17 disajikan pada Tabel 4.5 di bawahini.
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Normalitas Sebaran Data
Variabel Asymp Sig.
Keterangan Distribusi
Total Aktiva 0,054
p 0,05 Normal
Net Profit Margin 0,210
p 0,05 Normal
Operating Profit Margin
0,996 p 0,05
Normal Return on Asset
0,919 p 0,05
Normal Sumber: Peneliti, 2010
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa untuk keempat variabel tersebut yaitu
variabeltotal aktiva,
net profit margin, operatingprofitmargindanreturnonassetberdistribusi normal, dapat dilihat
dari nilai Asymp. Sig. keempat variabel tersebut yang lebih besar dari nilai α =
0,05.Analisis univariate yang dipakai untuk keempat variabel tersebut menggunakan uji-t.Hasil pengujian univariate pada tingkat signifikansi
α = 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 17, disajikan pada Tabel 4.6 di bawah
ini.
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Univariate
Universitas Sumatera Utara
Variabel Uji
Asymp Sig. Keterangan
Ho
Total Aktiva Uji-t
0,923 p 0,05
Diterima Net Profit Margin
Uji-t 0,493
p 0,05 Diterima
Operating Profit Margin
Uji-t 0,319
p 0,05 Diterima
Return on Asset Uji-t
0,049 p 0,05
Ditolak Sumber: Peneliti, 2010
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa untuk variabel return on asset memiliki nilai Asymp. Sig 2-tailed yang lebih kecil dari
α = 0,05. Penolakan Ho berarti ada perbedaan signifikanreturn on
assetantaraperusahaanyangmelakukan perataan laba dengan perusahaan yang tidak melakukan perataanlaba. Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.4
dapat diketahui bahwa return on asset pada perusahaan yang melakukan perataan laba lebihkecildibanding perusahaan yangtidak
melakukanperataanlaba.Sedangkan variabel total aktiva, net operating margin dan operating profit marginmemiliki nilai Asymp. Sig 2-tailedlebih besardari
α = 0,05, sehinggaHotidakdapatditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan
signifikan besaran perusahaan,net operating margin dan operating profit marginantara perusahaan yang melakukan perataanlaba dengan perusahaan
yang tidak melakukan perataan laba.
E. Hasil Pengujian Multivariate