1 .000
a
.613 1.000
a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached. Final solution cannot be
found.
Sumber: Output SPSS Hasil output pada Cox Snell R Square memiliki analogi sama dengan
nilai Koefisien determinasi R
2
pada regresi linier. Pada tabel di atas nilai Cox Snell R Square sebesar 0,613 yang menyatakan bahwa 61,3 keragaman
dapat dijelaskan oleh model variabel TA, NPM, OPM dan ROA, sedangkan selebihnya 38,7 dijelaskan diluar model.
Selanjutnya, untuk lebih meyakinkan hasil pengujian multivariatesecara serentak, dilakukan pengujian multivariate secara terpisah backwardstepwise.
2. Hasil Analisis Multivariate Secara Terpisah
Analisis multivariate secara terpisah backward stepwise berarti bahwa pengaruh keempat variabel
besaran perusahaan,net profit margin, operating profit margin dan return on asset diestimasi secara bertahap
stepwise, dimulai dengan memasukkan keempat variabel tersebut kedalam modelpadatahappertama,kemudianbergerakmundur backward, mengeluarkan
satu variabel yang memiliki nilai probabilitas terbesar dan lebih besar dari 0,05 pada tahap kedua. Proses ini terus berlanjut ke tahap berikutnya dan
berakhir dimana tidak ada lagi variabel yang dikeluarkan dari model karena memiliki nilai signifikansipaling kecil.
Hasil pengujian multivariate secara terpisah pada tahap pertama sama dengan pengujian multivariate secara serentak pada Tabel 4.7 terlihat bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel return on asset memiliki nilai probabilitas terbesar dan lebih besar dari 0,05 dan karenanya dikeluarkan dari model. Selanjutnya pada tahap
kedua, analisis dilakukan terhadap ketiga variabel total aktiva, operating profit margin dan net profit margin.Hasil analisis disajikan pada Tabel
4.10 di bawah ini.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Multivariate Secara Terpisah Tahap II
Variabel Sig.
Keterangan Ho
Total Aktiva 0,994
p 0,05 Diterima
Net Profit Margin 0,993
p 0,05 Diterima
Operating Profit Margin 0,993
p 0,05 Diterima
Sumber: Peneliti, 2010 Hasil pengujian multivariate secara terpisah tahap kedua pada Tabel 4.10
dapat dilihat bahwa variabel total aktiva yang mewakili besaran perusahaan memiliki nilai probabilitas terbesar dan lebih besar dari 0,05 dan karenanya
dikeluarkan dari model. Selanjutnya pada tahap ketiga, analisis dilakukan terhadap kedua variabel net profit margin dan operating profit margin.Hasil
analisis disajikan pada Tabel 4.11 di bawah ini.
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Multivariate Secara Terpisah Tahap III
Variabel Sig.
Keterangan Ho
Net Profit Margin 0,990
p 0,05 Diterima
Operating Profit Margin 0,990
p 0,05 Diterima
Sumber: Peneliti, 2010 Hasil pengujian multivariate secara terpisah tahap ketiga pada Tabel 4.11
dapat dilihat bahwa variabel net profit margin dan operating profit marginmemiliki nilai probabilitas yang sama dan lebih besar dari 0,05,
karena tidak ada yang lebih besar untuk dikeluarkan dari model maka
Universitas Sumatera Utara
kedua variabel tersebut masing-masing dites. Hasil analisis pengujian net profit margindisajikan pada Tabel 4.12 dan hasil analisis pengujian
operating profit margin disajikan pada Tabel 4.13.
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Multivariate Secara Terpisah Tahap IV NPM
Variabel Sig.
Keterangan Ho
Net Profit Margin 0,443
p 0,05 Diterima
Sumber: Peneliti, 2010 Hasil pengujian multivariate secara terpisah tahap keempat untuk variabel
NPM menunjukkan bahwa nilai probabilitasnya 0,443 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan sebaliknya Ha ditolak.
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Multivariate Secara Terpisah Tahap IV OPM
Variabel Sig.
Keterangan Ho
Operating Profit Margin 0,305
p 0,05 Diterima
Sumber: Peneliti, 2010 Hasil pengujian multivariate secara terpisah tahap keempat untuk variabel
OPM menunjukkan bahwa nilai probabilitasnya 0,305 juga lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan sebaliknya Ha ditolak. Jadi dapat
disimpulkan dari keempat variabel tersebut total aktiva, net profit margin, operating profit margin dan return on asset terbukti tidak berpengaruh
terhadap perataan laba.
F. Pembahasan Hasil Penelitian