92
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode komparatif dimana data yang digunakan berasal dari survei cross sectional. Dimensi sosial politik
dari Anggota DPRD Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan akan dijadikan sebagai fokus penelitian untuk menjadikan penelitian ini sebagai penelitian dengan
rancangan analitik.
3.2 Konsep Penelitian
Dalam penelitian ini, konsep penelitian yang digunakan meliputi : 1.
Dimensi sosial politik adalah bagaimana interaksi antara politisi, masyarakat dan individunya, juga bagaimana organisasi-organisasi sosial mempengaruhi
pembuatan dan proses pengambilan keputusan, selanjutnya adakah dampak keputusan politik tersebut kepada masyarakat dan individu pada suatu
wilayah. Proses sosial politik sangat erat kaitannya dengan kualitas SDM lokal. Indikatornya antara lain kapasitas pendidikan dan kualitas teknis para
elite politik dan pemimpin ormas pada tingkat lokal. 2.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah di Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan. Sebagai responden,
akan digunakan fraksi sebagai unit penelitian terkecil, tetapi dengan tetap
Analisman Zalukhu : Kajian Dimensi Sosial Politik Terhadap Rencana Pembentukan Provinsi Tapanuli di Pulau Nias Studi Kompratif pada DPRD Kabupaten Nias dan DPRD Kabupaten Nias Selatan.
USU e-Repository © 2008.
93
melibatkan seluruh anggota DPRD di kedua Kabupaten sebagai responden, masing-masing 30 orang di DPRD Kabupaten Nias Selatan dan 40 orang di
Kabupaten Nias.
3.3 Kerangka Penelitian
Gambar 1. Kerangka Penelitian
Variabel Internal •
Pendidikan •
Pengetahuan mengenai otonomi daerah
• Pengetahuan mengenai
Provinsi Tapanuli •
Nilai pribadi •
Nilai kesukuan
Variabel Eksternal •
Konsep kepartaian •
Pertimbangan politik Sikap Politik
Analisman Zalukhu : Kajian Dimensi Sosial Politik Terhadap Rencana Pembentukan Provinsi Tapanuli di Pulau Nias Studi Kompratif pada DPRD Kabupaten Nias dan DPRD Kabupaten Nias Selatan.
USU e-Repository © 2008.
94
3.4 Populasi dan Lokasi Penelitian