BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota Langsa merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Secara administratif berbatasan dengan wilayah:
1 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bayeun Kabupaten Aceh Timur
dan Selat Malaka. 2
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang.
3 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh
Timur dan Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. 4
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.
Jumlah penduduk Kota Langsa Tahun 2008 sebanyak 130.189 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 65.115 jiwa, dan perempuan sebanyak 65.074 jiwa.
Berdasarkan luas wilayah, Kota Langsa mempunyai luas 162,41 Km
2
dengan jumlah kelurahan sebanyak 51 kelurahan, dan jumlah rumah tangga sebanyak 27.871 RT.
Berdasarkan analisis situasi derajat kesehatan di Kota Langsa selama tahun 2007, diketahui angka kematian bayi di Kota Langsa sebanyak 34 orang 10,3 per
1000 kelahiran hidup, angka kematian balita 2 orang 0,18 per 1000 kelahiran hidup, dan jumlah kematian ibu bersalin sebanyak 2 orang 56,9 per 100.000
Rudi Hartono Zakaria : Analisis Pelayanan Kesehatan Bernuansa Islami Di Puskesmas Kota Langsa Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
kelahiran hidup. Hal tersebut menunjukkan secara umum derajat kesehatan masyarakat di Kota Langsa masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Berdasarkan angka kesakitan, diketahui jumlah penyakit terbanyak yang dilaporkan oleh puskesmas se Kota Langsa adalah penyakit infeksi saluran
pernafasan akut yaitu sebanyak 9.763 kasus 22,30, dan kasus diare sebanyak 3.684 kasus 23,8 per 1000 penduduk, selain itu masih ditemukan 50 kasus balita
dengan status gizi buruk 1,3, masih ada 16 bayi berat lahir rendah BBLR. 4.2.
Analisis Univariat a.
Karakteristik Responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur maksimum responden adalah umur 25 tahun dan maksimum 67 tahun, sehingga dapat dihitung interval umur
responden dengan menggunakan rumus sturgess. Berdasarkan kelompok umur, diketahui responden mayoritas berada pada kelompok umur 25 – 38 tahun yaitu
sebanyak 89 orang 58,9, disusul kelompok umur 39 – 51 tahun, yaitu sebanyak 42 orang 27,8. Berdasarkan jenis kelamin, diketahui mayoritas responden adalah
laki-laki yaitu sebanyak 88 orang 58,3 dengan pendidikan termasuk kategori pendidikan menengah, yaitu sebanyak 91 orang 60,3.
Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden mempunyai pekerjaan di bidang swasta, yaitu sebanyak 85 orang 56,3, dengan suku terbanyak suku Aceh, yaitu
sebanyak 95 orang 62,9. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Rudi Hartono Zakaria : Analisis Pelayanan Kesehatan Bernuansa Islami Di Puskesmas Kota Langsa Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden No Karakteristik
Informan Jumlah
orang
Persentase 01 Umur
25 – 38 Tahun 89
58,9 39 – 51 Tahun
42 27,8
52 – 64 Tahun 16
10,6 ≥ 64 Tahun
4 2,6
Total 151
100,0 02 Jenis Kelamin
Laki-laki 88
58,3 Perempuan
63 41,7
Total 151
100,0 03 Pendidikan
Dasar Tamat SD dan Tamat SLTP 32
21,2 Menengah Tamat SLTA
91 60,3
Atas Tamat D-IIIS1 28
18,5
Total 151
10,0 04 Pekerjaan
Petaniburuh 35
23,2 PNSTNIPOLRI
31 20,5
SwastaWiraswasta 85
56,3
Total 151
100,0 05 Suku
Aceh 95
62,9 Jawa
19 12,6
Melayu 20
13,2 Mandailing
17 11,3
Total 151
100,0 b.
Variabel Independen 1. Perilaku Petugas Puskesmas
Perilaku petugas puskesmas dalam penelitian ini adalah perilaku yang berasal dari dalam dirinya sendiri mengenai persepsi keyakinan, ucapan, sikap dan tindakan
dalam memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas berdasarkan penilaian dari responden. Indikator perilaku petugas puskesmas tersebut meliputi membaca
Rudi Hartono Zakaria : Analisis Pelayanan Kesehatan Bernuansa Islami Di Puskesmas Kota Langsa Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
bismillah ketika mulai suatu pekerjaan, mengucap istighfar jika melakukan kesalahan dalam pekerjaannya, meminta maaf kepada pasien atas kesilapan atau kesalahan
dalam tindakan, ramah, memberi pelayanan dengan baik, sikap cepat tanggap, sopan dan rapi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan memberikan pelayanan dengan
yakin. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Indikator Variabel Perilaku Petugas Puskesmas
Tidak Dilakukan
Dilakukan dengan Baik
Jumlah No
Indikator Perilaku Petugas Kesehatan
n n n
1 Membaca Basmallah
67 44.4
84 55.6 151 100.0
2 Ikhlas
40 26.5
111 73.5 151 100.0
3 Murooqobah
19 12.6
132 87.4 151 100.0
4 Muhaasabah
32 21.2
119 78.8 151 100.0
5 Mujaahadah
37 24.5
114 75.5 151 100.0
6 Sabar
39 25.8
112 74.2 151 100.0
7 Ihsan
18 11.9
133 88.1 151 100.0
8 Tawadlu’
34 22.5
117 77.5 151 100.0
9 Berpenampilan Fisik
Sederhana 84
55.6 67
44.4 151 100.0 10
Cinta Bersih 50
33.1 101
66.9 151 100.0 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa berdasarkan indikator variabel
perilaku petugas kesehatan, secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator sebuah pelayanan kesehatan bernuansa Islami dilakukan dengan baik, rata-rata 56-
88.
Rudi Hartono Zakaria : Analisis Pelayanan Kesehatan Bernuansa Islami Di Puskesmas Kota Langsa Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan indikator tersebut, maka didasarkan pada pengkategorian variabel perilaku petugas kesehatan menjadi bernuansa Islami dan Tidak Bernuansa
Islami, dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Perilaku Petugas Puskesmas
No Perilaku Petugas Puskesmas
Jumlah orang
Persentase
1 Bernuansa Islami
141 93,4
2 Tidak Bernuansa Islami 10
6,6
Total 151
100,0
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan perilaku petugas puskesmas di puskesmas Kota Langsa
termasuk kategori bernuansa Islami, yaitu sebanyak 141 orang 93,3 dan hanya 10 orang 6,6 yang termasuk tidak bernuansa Islami.
Berdasarkan jumlah responden yang berperilaku Islami yaitu 141 orang, dapat dijabarkan sebagai berikut pemenuhan indikator-indikator perilaku Islami seperti
pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pemenuhan Skor Indikator Perilaku Petugas Puskesmas Bernuansa Islami
No Peroleh Skor Indikator Islami
Jumlah orang
Persentase
1 Skor 6 40
28.37 2 Skor
7 47
33.33 3 Skor
8 32
22.70 4 Skor
9 22
15.60 5 Skor
10 0,00
Total 141
100,0
Rudi Hartono Zakaria : Analisis Pelayanan Kesehatan Bernuansa Islami Di Puskesmas Kota Langsa Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui, bahwa skor terbanyak diperoleh oleh responden yang bernuansa Islami adalah pada skor 7 yaitu sebanyak 47 orang
33,33.
2. Perilaku Antar Petugas Puskesmas