Spektrofotometer Ultraviolet-Visibel UV-Vis Spektrofotometer Infra Merah FT-IR

2.4 Teknik Spektroskopi

Metode-metode ini teknik spektroskopi mempunyai 3 keunggulan utama dalam bidang kimia : 1. Metode spektroskopi adalah lebih mudah dan cepat dibanding uji secara kimia. 2. Metode spektroskopi menyediakan lebih banyak informasi tentang struktur molekul. 3. Metode spektroskopi tidak merusak dan tidak mendekstruksi sampel. Ada 4 metode spektroskopi yang mana sangat luas digunakan dalam kimia organik yakni ; ultraviolet-Vis, IR, NMR dan MS Bhal, 2007

2.4.1 Spektrofotometer Ultraviolet-Visibel UV-Vis

Pada spektoskopi UV, panjang gelombang untuk daerah ultraviolet adalah 200- 270 nm dan daerah visibel adalah 400-750 nm. Radiasi dari panjang gelombang cukup untuk menaikkan elektron seperti elektron non bonding atau elektron terlibat dalam ikatan phi untuk ke tingkat lebih tinggi Bhal, 2007. Pada spektroskopi UV, panjang gelombang dalam daerah UV dinyatakan dalam nanometer 1nm : 10 -9 m atau amstrong A 1A : 10 -10 m. Serapa dalam UV dilaporkan dalam bilangan gelombang v, dalam satuan cm -1 . Energi dari suatu molekul adalam jumlah elektroniknya, energi getarannya, dan energi rotasi. Urutannya ialah Eelek, Eget, Erot. Energi yang diserap di dalam energi elektronik dari molekul yang dihasilkan dari transisi dari elektron valensi di dalam molekul. Khas dari suatu pita serapan adalah letak dan intensitasnya yang berhubungan dengan panjang gelombang dari radiasi yang mempunyai energi yang sama yang dibutuhkan oleh transisi elektron. Kromofor adalah suatu gugus kovalentidak jenuh yang bertanggung jawabutuk serapan elektronik contoh C=C, C=O, NO 2 , dan ausokrom adalah suatu gugus jenuh dengan elektron tidak terikat dimana bila menempel kepada suatu kromofor, mengubah baik panjang gelombang, intenitasnya serapan contoh OH, NH 2 , Cl. Geseran batokromik adalah geseran dari serapan ke panjang gelombang yang lebih panjang karena substitusi gugus lain. Geseran Hipsokromik adalah geseran dari serapan ke panjang gelombang yang lebih pendek karena substitusi gugus lain Silverstain, 1981.

2.4.2 Spektrofotometer Infra Merah FT-IR

Adsorpsi FT-IR dikarenakan ikatan kovalen diantara molekul dari vibrasi level energi rendah ke energi level tinggi dan ikatan yang lebih kuat membutuhkan energi lebih besar untuk menggetarkan stretching and bending. Maka absorpsi radiasi IR dan panjang gelombang yang lebih pendek Bhal, 2007. Suatu peta korelasi yang khas untuk frekuensi uluran dan tekukan seperti OH dan NH terdapat pada daerah bagian kiri 3000-3700 cm -1 . Spektrofotometer infra merah merupakan daerah yang khusus berguna untuk mengidentifikasi gugus-gugus fungsional. Daerah ini menunjukkan adsorpsi yang disebabkan oleh modus uluran. Daerah di kanan 1400 cm -1 seringkali rumit karena modus uluran maupun tekukan yang terjadi diadsorpsi disitu. Oleh karena itu, bagian spektrum ini disebut daerah sidik jari finger point region. Suatu ikatan dalam sebuah molekul dapat menjalani macam osilasi karena suatu ikatan tertentu dapat menyerap energi pada lebih daripada satu ikaan tertentu dapat menyerap energi pada lebih daripada satu panjang gelombang. Misalnya, suatu ikatan OH menyerap energi pada kira-kira 3330cm -1 . Energi pada panjang gelombang ini menyebabkan kenaikan vibrasi ulur streching vibration pada ikatan OH itu. Suatu ikatan OH itu juga menyerap pada kira-kira 1250cm -1 . Energi pada panjang gelombang ini menyebabkan kenaikan vibrasi tekuk Bending vibrations. Misalnya, ikatan non polar mengadsorpsi radiasi infra merah sangat lemah karena tidak ada perubahan momen ikatan apabila atom-atom saling berosilasi. Ikatan non polar contohnya seperti ikatan seperti C-C dan C-H dan ikatan polar menyebabkan adsorpsi pada infra merah kuat seperti C=O menunjukkan adsorpsi kuat Fessenden,1982.

2.4.3 Spektrofotometer H-NMR