Tumbuhan Bunga Mawar Putih Rosa hybrida L.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tumbuhan Bunga Mawar Putih Rosa hybrida L.

Tumbuhan mawar tersebar menjadi 100 spesies lebih, yang kebanyakan tumbuh di bagian daerah yang berudara sejuk. Spesies mawar dimasukkan dalam kategori semak yang berduri atau tanaman yang memanjat yang tingginya mencapai 1 sampai 5 meter, dan daunnya yang panjangnya antara 5-15cm. Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun. Daunnya berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, meruncing di ujung daun, tepi beringgit. Tanaman mawar dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi tetapi untuk jenis Mawar tea atau teh hibrida hanya menyukai dataran tinggi sebab bunganya akan tumbuh dengan sempurna, baik bentuk, ukuran, warna, maupun baunya. Tanaman mawar tidak menyukai air yang menggenang. Mawar dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang derajat keasaman pH-nya anara 6-8 Soekartiwi,1996. Berdasarkan hasil determinasi Bunga Mawar Putih dari Herbarium Medanese diperoleh sistematika sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Class : Dicotyledoneae Ordo : Rosales Famili : Rosaceae Genus : Rosa Spesies : Rosa hybrida L. Nama Lokal : Mawar Putih Bunga mawar memiliki berbagai macam spesiesvarietas yang sangat banyak sekali dan tersebar di seluruh dunia, salah satunya adalah R. hybrida L. termasuk dalam Famili Rosaceae, sering dijuluki Prince of flower karena keindahan bentuk dan warnanya, serta baunya yang harum memikat. Mawar berwarna beragam, yaitu merah, merah jambu, kuning, ungu, putih, dan lain-lain. Mawar dapat dimanfaatkan sebagai bunga potong dan tanaman hias, serta sebagai bahan industri kosmetika atau pewangi makanan. Tim Direktorat Bina Produksi Holtikultura 1988 mencatat bahwa penggolongan mawar menjadi sembilan kelompok utama, yaitu: 1. Hybrid tea, jenis bunga mawar yang bertangkai panjang dengan bunga tunggal di ujungnya. 2. Floribunda, jenis bunga mawar yang bunganya cukup besar dan warnanya yang bervariasi dan memiliki tangkai tegak panjang. 3. Grandiflora, jenis bunga mawar yang berukuran raksasa dengan diameter dapat mencapai 7,5-12,5 cm 4. Climbing rose, jenis bunga mawar yang berkisar 5-15 cm dan tumbuh merunduk karena beratnya cabang serta tersusu dalam tandan yang jarang. Kelompok mawar ini baru dapat berbunga seelah umurnya lebih dari dua tahun 5. Polyantha, jenis bunga mawar yang memiliki bunga kecil dengan diameter 5cm dan di dekat pucuk cabang terdapat banyak ranting yang masing- masing memiliki sekuntum bunga 6. Hybrid perpetual, jenis bunga mawar dengan diameter bunga sangat lebar hingga 15 cm 7. Mawar tea, jenis bunga mawar yang disebut nenek moyang mawar di Asia dengan ukuran bunga kecil 8. Mawar tua, yang disebut dengan mawar kuno dan memiliki aroma yang sangat wangi 9. Special purpose, jenis bunga mawar yang dibedakan atas tiga golongan, yaitu mawar pohon, mawar perdu, dan mawar mini yang mana masing masing memiliki nama-nama latin mawar yang berbeda Luqman, 1992.

2.2. Senyawa Flavonoida