Analisis Data Pengolahan dan Analisis Data .1 Pengolahan Data

37 Skor tertinggi 6 diperoleh jika responden memilih jawaban yang berbobot 1 untuk 6 pertanyaan. Skor terendah 0 diperoleh jika responden memilih jawaban yang berbobot 0 untuk 6 pertanyaan. 3.7 Pengolahan dan Analisis Data 3.7.1 Pengolahan Data Data yang terkumpul diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Editing, adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Dilakukan pengecekan perlengkapan data-data yang dikumpulkan. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data, maka diperbaiki dengan memeriksanya kembali serta melakukan pendataan ulang. b. Coding, merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu, sehingga lebih mudah dan sederhana misalnya 01, 02, 03 dan seterusnya. c. Tabulating, adalah untuk menyusun dan menghitung hasil data dan dimasukkan dalam tabel data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti

3.7.2 Analisis Data

Semua data yang diperoleh dibuat suatu analisis sehingga data-data tersebut dapat memberikan makna yang berguna untuk menghubungkan antara pengaruh agen sosialisasi keluarga dan strategi komunikasi terhadap perilaku pencarian pengobatan. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 38 Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi statistik yaitu SPSS 17.0. Analisis data yang dilakukan yaitu: a. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan distribusi responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan masing-masing variabel yang meliputi agen sosialisasi keluarga, komunikasi interpersonal, dan pencarian pengobatan. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan dari masing-masing variabel independen yang meliputi agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal terhadap variabel dependen yaitu pencarian pengobatan. Sebelum dilakukan uji bivariat, dilihat dahulu kenormalan data dengan uji normalitas data dengan tingkat kepercayaan 95. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai p 0,05, sedangkan data dikatakan tidak berdistribusi normal jika nilai p 0,05. Jika data berdistribusi secara normal maka digunakan uji Korelasi Pearson, sedangkan jika data berdistribusi secara tidak normal maka digunakan uji Korelasi Spearman. Uji statistik menggunakan tingkat kepercayaan 95. Agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal dikatakan berhubungan dengan pencarian pengobatan jika nilai p 0,05. Agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal dikatakan tidak berhubungan dengan pencarian pengobatan jika nilai p 0,05. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 39 Variabel agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal dapat dilanjutkan ke analisis multivariat jika nilai p 0,25. Sebaliknya variabel agen sosialisasi keluarga tidak dapat dilanjutkan ke analisis multivariat jika nilai p 0,25. c. Analisis Multivariat Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang meliputi agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal terhadap variabel dependen yaitu pencarian pengobatan sehingga dapat diketahui pula variabel mana yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap perilaku pencarian pengobatan pada responden di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Uji statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan tingkat kepercayaan 95. Menurut Sugiyono 2007 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00 - 0,199 = sangat lemah 0,20 - 0,399 = lemah 0,40 - 0,599 = sedang 0,60 - 0,799 = kuat 0,80 - 1,000 = sangat kuat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 40

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Keadaan Geografi Desa Simpang Empat merupakan salah satu daerah yang terdapat di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Desa Simpang Empat memiliki luas wilayah 125 Ha. Desa ini terdiri atas 4 dusun yaitu Dusun Keluarga dengan luas 212.000 m 2 , Dusun Bandar dengan luas 243.000 m 2 , Dusun Ampera dengan luas 520.500 m 2 , dan Dusun Keramat dengan luas 215.000 m 2 . Batas-batas wilayah Desa Simpang Empat adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara bebatasan dengan Desa Upah b. Sebelah Timur berbatasan dengan Rantau c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Seumantoh d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kbn Tanjung Seumantoh

4.1.2 Keadaan Demografi

Desa Simpang Empat terdiri dari 523 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 1.839 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 965 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 874 jiwa. Fasilitas yang tersedia di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yaitu 1 puskesmas, 1 praktek dokter, 2 klinik, 2 apotik, dan 3 orang bidan desa. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara