Rumusan Permasalahan Manfaat Penelitian

8 Sehingga untuk pencarian pengobatan bisa dipengaruhi oleh keluarga besar yang tinggal di dekat rumah si penderita sakit di dusun tersebut. Selain itu, masyarakat di desa ini juga masih dipengaruhi oleh hal-hal yang berbau mistik. Hasil survei awal yang dilakukan di Desa Simpang Empat Upah oleh peneliti terhadap 15 orang, yang lebih memegang peranan penting dalam pencarian pengobatan adalah ibu dengan jumlah 13 orang 86,7 sedangkan ayah yang memegang peranan dalam pencarian pengobatan hanya 2 orang 13,3. Selain itu, diketahui pula bahwa dari 15 orang tersebut, ternyata 6 orang 40 berobat sendiri dengan membeli obat di warung, 4 orang 26,7 mencari pengobatan tradisional, 3 orang 20 berobat di sarana kesehatan dan 2 orang 13,3 tidak berobat bila sakit. Berdasarkan uraian di atas diketahui masih rendahnya tindakan pencarian pengobatan oleh keluarga dan masih rendahnya pemanfaatan sarana kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh agen sosialisasi keluarga terhadap pencarian pengobatan dan untuk melihat apakah ada pengaruh strategi komunikasi yang dilakukan seseorang terhadap anggota keluarga yang lain terhadap pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Upah, Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014.

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Bagaimana pengaruh agen sosialisasi keluarga terhadap Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 9 pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh agen sosialisasi keluarga terhadap pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui karakteristik agen sosialisasi keluarga dalam pencarian pengobatan berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan dan pekerjaan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang Tahun 2014. 2. Mengetahui hubungan agen sosialisasi keluarga dengan pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014. 3. Mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014. 4. Mengetahui seberapa besar pengaruh agen sosialisasi keluarga dan komunikasi interpersonal terhadap pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 10 5. Mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal terhadap pencarian pengobatan di Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Sebagai masukan bagi keluarga Desa Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang tentang bagaimana cara mendapatkan pengobatan yang baik sehingga bisa diterapkan jika sewaktu-waktu mengalami sakit. 2. Sebagai masukan dan informasi bagi lintas sektor terkait dalam melakukan investasi dalam masyarakat yang berkaitan dengan pengaruh agen sosialisasi keluarga dan komunikasi terhadap pencarian pengobatan. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai pengaruh agen sosialisasi keluarga dan komunikasi terhadap pencarian pengobatan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Agen Sosialisasi Menurut Narwoko dan Suyanto 2004 agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi. Agen sosialisasi biasa juga disebut dengan media sosialisasi. Sementara, menurut Tim Mitra Guru 2007 agen sosialisasi merupakan tempat di mana sosialisasi itu terjadi atau disebut juga sebagai agen sosialisasi agent of socialization atau sarana sosialisasi, yang dimaksud dengan agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang membantu seorang individu menerima nilai-nilai atau tempat dimana seorang individu belajar terhadap segala sesuatu yang kemudian menjadikannya dewasa. Salah satu agen sosialisasi adalah keluarga.

2.1.1 Keluarga

Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok primer, selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung, juga karena adanya keintiman dari pada anggotanya Narwoko dan Suyanto, 2004. Menurut Horton dan Hunt 1987 dalam Narwoko dan Suyanto 2004 istilah keluarga umumnya menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut: 1. Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama 2. Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan darah dan perkawinan 3. Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak 4. Pasangan nikah yang mempunyai anak 5. Satu orang baik duda atau janda dengan beberapa anak Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara