43
4.2.5 Agen Sosialisasi Keluarga
Hasil penelitian mengenai agen sosialisasi keluarga diperoleh dari wawancara dengan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut:
a. Anggota Keluarga Berdiskusi dengan Responden Sebelum Mendapatkan
Pengobatan Bagi Anggota Keluarga yang Sakit Dari hasil analisis didapatkan bahwa anggota keluarga yang berdiskusi dengan
responden sebelum mendapatkan pengobatan bagi anggota keluarga yang sakit adalah ayah berjumlah 33 orang 44,0, sedangkan ibu berjumlah 18 orang
24. Selain itu, ada 24 orang 32 berdiskusi dengan keluarga lain yaitu anak, kakek, dan nenek mendapatkan pengobatan bagi anggota keluarga yang sakit.
Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Berdiskusi dengan Responden Sebelum Mendapatkan Pengobatan Bagi Anggota Keluarga
yang Sakit No.
Anggota Keluarga Jumlah
Persen
1. Ayah
33 44,0
2. Ibu
18 24,0
3. Keluarga lain
24 32,0
Jumlah 75
100,0
b. Anggota Keluarga Memberikan Saran kepada Responden untuk Membawa
Anggota Keluarga yang Sakit Berobat ke Pelayanan Medis Dari hasil analisis didapatkan bahwa anggota keluarga yang memberikan saran
kepada responden untuk membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke pelayanan medis adalah ibu berjumlah 28 orang 37,3, sedangkan ayah
berjumlah 22 orang 29,3. Selain itu, ada 25 orang 33,4 disarankan oleh keluarga lain yaitu anak, nenek, mertua, kakak, dan abang untuk berobat ke
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
44
pelayanan medis bagi anggota keluarga yang sakit. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Memberikan Saran kepada Responden untuk Membawa Anggota Keluarga yang Sakit Berobat
ke Pelayanan Medis No.
Anggota Keluarga Jumlah
Persen
1. Ibu
28 37,3
2. Ayah
22 29,3
3. Keluarga lain
25 33,4
Jumlah 75
100,0
c. Anggota Keluarga Memberikan Saran kepada Responden untuk Membawa
Anggota Keluarga yang Sakit Berobat ke Pengobatan Tradisional Dari hasil analisis didapatkan bahwa anggota keluarga yang memberikan saran
kepada responden untuk membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke pengobatan tradisional adalah ibu berjumlah 32 orang 42,7, sedangkan ayah
berjumlah 23 orang 30,7. Selain itu, ada 20 orang 26,6 disarankan oleh keluarga lain yaitu anak, mertua, nenek, kakak, abang, bibi, dan tetangga untuk
berobat ke pengobatan tradisional bagi anggota keluarga yang sakit. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Memberikan Saran kepada Responden untuk Membawa Anggota Keluarga yang Sakit Berobat
ke Pengobatan Tradisional No.
Anggota Keluarga Jumlah
Persen
1. Ibu
32 42,7
2. Ayah
23 30,7
3. Keluarga lain
20 26,6
Jumlah 75
100,0
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
45
d. Anggota Keluarga Memberikan Kontrol untuk Minum Obat Bagi Anggota