Faktor yang Memengaruhi Komunikasi Proses Komunikasi dalam Masyarakat

20

2.2.3 Faktor yang Memengaruhi Komunikasi

Faktor yang memengaruhi komunikasi antara lain: 1. Latar Belakang Kebudayaan Dalam hal ini bagaimana seseorang menginterpretasikan suatu pesan berdasarkan latar belakang kebudayaan. Di sini akan terbentuk pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, makin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi akan semakin efektif. 2. Ikatan dengan Kelompok atau Grup Artinya kita cenderung mengidentifikasikan diri dengan kelompok tertentu dan cenderung mengembangkan kesetiaan dan menerima norma kelompok tersebut. Nilai-nilai yang dianut oleh kelompok akan sangat memengaruhi cara mengamati pesan. 3. Harapan Jika harapan sesuai dengan yang diinginkan maka orang tersebut akan menerima pesan tersebut atau sebaliknya jika tidak sesuai dengan harapan maka penerima pesan akan bersifat apatis, cuek bahkan memutuskan komunikasi. 4. Pendidikan Pendidikan formal atau nonformal akan memengaruhi penerimaan pesan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin kompleks sudut pandangnya dalam menyikapi materi komunikasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 21 5. Situasi Situasi adalah tempat atau saat terjadinya komunikasi akan berpengaruh pada usaha untuk menginterpretasikan pesan, ketakutan, kecemasan akan memengaruhi cara orang menyerap pesan Tyastuti dkk, 2009.

2.2.4 Proses Komunikasi dalam Masyarakat

Masyarakat memiliki struktur dan lapisan layer yang bermacam-macam, ragam struktur dan lapisan masyarakat tergantung pada kompleksitas masyarakat itu sendiri. Semakin kompleks suatu masyarakat, maka struktur masyarakat itu semakin rumit pula. Kompleksitas masyarakat juga ditentukan oleh ragam budaya dan proses- proses sosial yang dihasilkannya Bungin, 2008. 1. Komunikasi Langsung Pada komunikasi langsung tatap muka baik antara individu, atau individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat, maka pengaruh individu interpersonal termasuk dalam pemahaman komunikasi ini. Persyarataan yang harus ada dalam komunikasi tatap muka adalah antara komunikator dengan komunikan harus langsung bertemu dan prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan di antara kedua pihak. Makin tinggi tingkat kepercayaannya, maka makin tinggi pengaruh komunikator danatau sebaliknya. 2. Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Unsur-unsur komunikasi massa adalah: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 22 a. Komunikator b. Media massa c. Informasi pesan massa d. Khalayak publik e. Umpan balik Fungsi komunikasi massa dalam masyarakat, yaitu: a. Fungsi Pengawasan Media massa merupakan medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. b. Fungsi Social Learning Dalam hal ini fungsi yang utama adalah melakukan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. c. Fungsi Penyampaian Informasi Fungsi utama yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat. d. Fungsi Transformasi Budaya Fungsinya adalah lebih besar kepada sebagai bagian dari budaya global. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 23 e. Fungsi Hiburan Hiburan tidak terlepas dari tujuan transformasi budaya, maka fungsi hiburan dari komunikasi massa saling mendukung fungsi-fungsi lainnya dalam proses komunikasi massa Bungin, 2008. Media massa merupakan media sosialisasi yang kuat untuk membentuk keyakinan-keyakinan baru atau mempertahankan keyakinan yang ada. Bahkan proses sosialisasi melalui media massa ruang lingkupnya lebih luas dari media sosialisasi yang lainnya. Iklan-iklan yang ditayangkan media massa, misalnya disinyalir telah menyebabkan perubahan pola konsumsi, bahkan gaya hidup masyarakat Narwoko dan Suyanto, 2004. 2.3 Komunikasi Kesehatan 2.3.1 Definisi Komunikasi Kesehatan