37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian deskriptif adalah bentuk penelitian yang bertujuan menjelaskan variabel secara mandiri. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan
untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang gejala atau keadaan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di objek wisata Tangkahan desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan kabupaten Langkat.
3.3 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini peneliti merupakan informan yang dianggap benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini
terdapat dua informan, yaitu: 1.
Informan Kunci Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah
pengelola obyek wisata Tangkahan, pelaku usaha di obyek wisata Tangkahan dan tokoh masyarakat di obyek wisata Tangkahan yang
dianggap sangat memahami seluk beluk lingkungan obyek wisata Tangkahan.
2. Informan Tambahan
Informan tambahan pada penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Tangkahan berjumlah 10 orang.
3.4 Definisi Konsep
Menurut Hendro 2011:133 peluang bisnis berasal dari sebuah inspirasi, ide, atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan
seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bisnis. Menurut Ridwan 2012:5 mengemukakan pengertian obyek wisata adalah segala sesuatu yang
memilik keunikan, keindahan dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan.
3.5 Definisi Operasional
Analisis peluang bisnis adalah suatu kesempatan yang didapatkan oleh seseorang dengan cara mengandalkan suatu potensi obyek wisata Tangkahan dan
keahlian yang telah dimiliki oleh masyarakat tersebut dengan cara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada pada obyek wisata Tangkahan. Peluang bisnis dapat
dicapai dengan pemenuhan kriteria rasio kesuksesan bisnis yaitu: 1.
Pengalaman dan keahlian 43 sukses Usaha yang dibuka berdasarkan pengalaman, pasar dan jaringan, serta
keahlian memiliki nilai kesuksesan yang tinggi. 2.
Lingkungan dan usaha sendiri setelah melihat dan mengamati orang lain memulai usahanya 15 sukses
Usaha yang dibuka berdasarkan dari pengamatan atas lingkungan dan usaha orang lain.
3. Menemukan peluang dan perubahan yang menimbulkan inspirasi peluang
yang belum terisi oleh orang lain 11 sukses Usaha yang dibuka berdasarkan inspirasi dan belum ada usaha yang sejenis
pada lingkungan obyek wisata tersebut. 4.
Tenaga ahli 7 sukses Usaha yang dibuka oleh tenaga ahli pada lingkungan obyek wisata.
5. Menekuni bisnis karena hobi, kesukaan, favorit, kegemaran tertentu 30
Usaha yang dibuka berdasarkan hobi dan kegemaran seorang pelaku usaha. 6.
Warisan keluarga, hibah, dan lain-lain 21 sukses Usaha yang dijalankan merupakan usaha yang didapat dari anggota keluarga
dan diturunkan kepada pelaku usaha.
3.6 Teknik Pengumpulan Data