47
ukuran diameter globul emulsi yang baik, yaitu 0,1-50 µm De Man JM, 1997.
4.1.5. Hasil Uji Sentrifugasi Emulsi MBJH
Uji sentrifugasi dilakukan dengan menggunakan alat uji sentrifugasi. Hasil uji sentrifugasi emulsi MBJH dapat dilihat pada
tabel 4.6 dan gambar 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.6 Hasil Uji Sentrifugasi Emulsi MBJH
Sediaan Awal
Akhir Emulsi Kontrol
Tanpa BHT I Homogen, tidak
terjadi pemisahan antar fase
Terjadi pemisahan antar fase, terbagi
menjadi dua bagian atas: fase minyak;
bawah: fase air Emulsi Kontrol
Tanpa BHT II Homogen, tidak
terjadi pemisahan antar fase
Terjadi pemisahan antar fase, terbagi
menjadi dua bagian atas: fase minyak;
bawah: fase air Emulsi Sampel
dengan Penambahan BHT I
Homogen, tidak terjadi pemisahan
antar fase Terjadi pemisahan
antar fase, terbagi menjadi dua bagian
atas: fase minyak; bawah: fase air
Emulsi Sampel dengan Penambahan
BHT II Homogen, tidak
terjadi pemisahan antar fase
Terjadi pemisahan antar fase, terbagi
menjadi dua bagian atas: fase minyak;
bawah: fase air
Emulsi Kontrol Tanpa BHT I
48
Emulsi Kontrol Tanpa BHT II
Emulsi Sampel dengan Penambahan BHT I
Emulsi Sampel dengan Penambahan BHT II
Gambar 4.8 Hasil Uji Sentrifugasi Emulsi MBJH
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat perbandingan kondisi emulsi MBJH kontrol tanpa BHT dan sampel dengan penambahan BHT
sebelum dan sesudah dilakukan uji sentrifugasi. Dari tabel tersebut terlihat bahwa terjadi pemisahan pada emulsi MBJH kontrol tanpa
BHT dan sampel dengan penambahan BHT setelah dilakukan uji sentrifugasi. Prinsip uji sentrifugasi ini adalah penggunaan gaya
sentrifugal yang dipercepat untuk memisahkan dua atau lebih substansi yang memiliki perbedaan densitas seperti antar cairan atau
antara cairan dengan solid, yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi umur simpan emulsi dengan mengamati pemisahan fase
yang terdispersi El-Sayed and Mohammad, 2014.
4.1.6. Hasil Uji Tipe Emulsi MBJH Sebelum dan Sesudah Penyimpanan
Uji tipe emulsi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah emulsi yang dibuat tetap pada tipe emulsi yang diharapkan atau tidak.
Ada berbagai macam uji tipe emulsi di antaranya adalah uji
49
UIN Syarif Hidayatullah
pengenceran. Emulsi diencerkan dengan fase luarnya. Karena emulsi MBJH ini merupakan tipe minyak dalam air, maka emulsi diencerkan
dengan menambahkan air aquadest. Hasil uji tipe emulsi MBJH dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini :
Tabel 4.7 Hasil Uji Tipe Emulsi MBJH
Hari Ke- Hasil Uji Tipe Emulsi MBJH Kontrol Tanpa BHT
Emulsi I Emulsi II
Minyak dalam air Minyak dalam air
2 Minyak dalam air
Minyak dalam air 7
Minyak dalam air Minyak dalam air
14 Minyak dalam air
Minyak dalam air 21
Minyak dalam air Minyak dalam air
Hari Ke- Hasil Uji Tipe Emulsi MBJH Sampel dengan
Penambahan BHT Emulsi I
Emulsi II
Minyak dalam air Minyak dalam air
2 Minyak dalam air
Minyak dalam air 7
Minyak dalam air Minyak dalam air
14 Minyak dalam air
Minyak dalam air 21
Minyak dalam air Minyak dalam air
Dari tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa emulsi MBJH kontrol tanpa BHT dan sampel dengan penambahan BHT ini tidak
mengalami perubahan tipe emulsi seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Terlihat dari emulsi MBJH kontrol tanpa BHT dan
sampel dengan penambahan BHT yang ditambahkan fase luarnya airaquadest bercampur baik pada hari ke-0, 2, 7, 14 dan 21. Ini
menunjukkan bahwa emulsi tersebut tetap merupakan tipe minyak dalam air dan tidak mengalami perubahan Lachman, 2008.
50
UIN Syarif Hidayatullah 4.2.
Hasil Analisis Komponen Kimia MBJH Sebelum dan Sesudah Penyimpanan
4.2.1 Hasil Analisis Stabilitas Komponen Kimia MBJH Sebelum dan