Kromatografi Gas Spektroskopi Massa

18 UIN Syarif Hidayatullah 2.10. Gas Chromatography - Mass Spectrometry GCMS GCMS merupakan instrumen yang digunakan untuk pemisahan dan identifikasi. Instrumen ini merupakan gabungan antara kromatografi gas dan spektroskopi massa. Pada GC hanya terjadi pemisahan untuk mendapatkan komponen kimianya, sedangkan bila dilengkapi MS akan dapat mengidentifikasi komponen tersebut, karena bisa membaca spektrum bobot molekul pada suatu komponen, dan sekaligus dilengkapi dengan library reference yang ada pada software Day and Underwood., 1999. Kromatografi gas berfungsi sebagai alat pemisah berbagai campuran komponen dalam sampel sedangkan spektrometer massa berfungsi untuk mendeteksi masing-masing komponen yang telah dipisahkan pada kromatografi gas Agusta, 2000.

2.10.1. Kromatografi Gas

Kromatografi gas digunakan untuk pemisahan suatu senyawa sehingga sampel terpisahkan secara fisik menjadi bentuk molekul-molekul yang lebih kecil hasil pemisahan dapat dilihat berupa kromatogram Khopkar, 1990. Kromatografi gas merupakan metode yang tepat dan cepat untuk memisahkan campuran yang sangat rumit. Waktu yang dibutuhkan beragam, mulai dari beberapa detik untuk campuran sederhana sampai berjam-jam untuk campuran yang mengandung 500-1000 komponen. Komponen campuran dapat diidentifikasi dengan waktu tambat waktu retensi yang khas pada kondisi yang tepat. Waktu tambat adalah waktu yang menunjukkan berapa lama suatu senyawa tertahan dalam kolom Gritter, 1991. Komponen kromatografi gas terdiri dari kontrol dan penyedia gas pembawa, ruang suntik sampel, kolom, dan oven Day and Underwood., 1999.

2.10.2. Spektroskopi Massa

Spektroskopi massa adalah metode analisis untuk identifikasi senyawa. Setelah sampel mengalami pemisahan pada 19 UIN Syarif Hidayatullah GC kemudian akan diubah menjadi ion-ion, dan massa dari ion-ion tersebut dapat diukur berdasarkan hasil deteksi berupa spektrum massa Khopkar, 1990. Spektrometer massa menembaki bahan yang sedang diteliti dengan berkas electron dan secara kuantitatif mencatat hasilnya sebagai suatu spectrum sibir-sibir fragmen ion positif. Catatan ini disebut spektrum massa. Terpisahnya fragmen ion positif didasarkan pada massanya lebih tepat, massa dibagi muatan tetapi kebanyakan ion bermuatan tunggal Silverstein, 1986. Komponen spektroskopi massa terdiri dari sumber ion, filter , pengumpul ion, dan detektor Day and Underwood., 1999. Keuntungan yang besar dari spektrometri massa adalah sensitivitas yang lebih besar dari teknik analisis lainnya, ukuran sampel analisis yang relative kecil dan kespesifikan yang diperlukan untuk identifikasi senyawa, dan konfirmasi adatidaknya senyawa yang dicurigai Satiadarma, 2004.

2.11. Tanaman Jinten Hitam Nigella sativa L.