23
UIN Syarif Hidayatullah
sitokin Macrophage Activating Factor MAF sehingga meningkatkan fungsi makrofag yang berperan dalam sistem imun seluler. Saponin
diketahui juga terkandung dalam Nigella sativa yang berperan dalam membantu proses penyembuhan luka. Selain sebagai antiinflamasi,
saponin juga dapat mempercepat pembentukan pembuluh darah baru dalam proses penyembuhan luka angiogenesis melalui VEGF. Seng atau
zinc dalam jintan hitam juga dibutuhkan dalam penyembuhan luka. Hal
ini disebabkan oleh karena perannya dalam pembentukan protein serta sintesis kolagen tetapi tidak mempengaruhi fibroblas secara langsung.
Oleh karena itu mineral ini juga diperlukan untuk pembentukan kolagen yang penting dalam tahap penyembuhan luka Ringga, 2012., Permatasari,
2012.
2.12. Aktivitas Farmakologi Minyak Biji Jinten Hitam
a. Antibakteri
Minyak atsiri biji jinten hitam memiliki banyak aktivitas farmakologi, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Bessedik dan Allem, 2013 menggunakan sampel yang berasal dari rumah sakit di ibukota Aljazair, melalui
medium agar pada cawan petri yang diberi minyak biji jinten hitam pada konsentrasi minimal penghambatan dengan berbagai
pengenceran dan beberapa bakteri patogen seperti Escherechia coli
, Enterococcus faecalis, Salmonella typhi, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus,
dan Klebsiella pneumonia
. Pada konsentrasi 0,4 aktivitas penghambatan terjadi pada E. coli, S. Aureus, dan P. mirabilis. Untuk E. faecalis SV, S.
thermophilus , dan P. aeruginosa, aktivitas penghambatan terjadi
pada konsentrasi 2. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa minyak biji jinten hitam ini memiliki aktivitas antibakteri
spectrum luas berdasarkan efek antibakteri yang didapatkan pada rantai bakteri patogen yang diujikan.
b. Antioksidan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Muhammad Raza, et al
., 2006 senyawa thymoquinone yang terdapat dalam minyak
24
UIN Syarif Hidayatullah
atsiri biji jinten hitam dalam bentuk minuman untuk pencegahan yang diberikan selama 5 hari 8 mgkgday p.o. terbukti dapat
melindungi mencit dari hepatotoksisitas yang diinduksi oleh CCl
4
. Efek hepatoprotektif dari TQ terhadap hepatotoksisitas yang
diinduksi oleh CCl
4
ditunjukkan oleh pencegahan yang signifikan untuk peningkatan serum ALT, AST dan LDH yang terkait dengan
penghambatan yang signifikan dalam produksi peroksida oleh lipid di hati.
c. Antikanker
Pada jurnal Hassan, et al., 2008, telah dilakukan penelitian efek thymoquinone sebagai antikanker pada sel karsinoma
hepatoseluler HepG2. Studi ini dilakukan dengan memberikan pengobatan pada sel karsinoma hepatoseluler HepG2 dengan TQ
konsentrasi bertingkat 25-400 ?M selama 12-24 jam. Kemudian kelangsungan hidup dan proliferasi dari sel uji dimonitor. Hasil
dari studi ini dapat dilihat berdasarkan data yang menunjukkan bahwa pengobatan sel dengan konsentrasi 200 ?M menghasilkan
penghambatan yang signifikandari kelangsungan hidup sel pada 12-24 jam dibandingkan dengan kontrol.
2.13. Minyak Atsiri