Perkembangan Asuransi Syariah Di Indonesia

BAB IV ANALISA PERANAN ISLAMIC INSURANCE SOCIETY

DENGAN PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DALAM PENGEMBANGAN SDM ASURANSI SYARIAH

A. Peranan Islamic Insurance Society Dengan Program Sertifikasi Keahlian

Dalam Pengembangan SDM Asuransi Syariah. Lembaran-lembaran berikut berusaha menguraikan sisi profesionalisme SDM di dalam industri asuransi syariah. Pertanyaan mendasar yang hendak didiskusikan dalam masalah ini adalah bagaimana peranan Islamic Insurance Society dengan program sertifikasi keahlian dalam pengembangan SDM asuransi syariah. Sebelumnya diuraikan tentang perkembangan asuransi syariah di Indonesia, kebutuhan SDM asuransi syariah, dan regulasi asuransi syariah. Pada bagian selanjutnya diuraikan usaha apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai idealitas tersebut? Pada bagian selanjutnya akan diuraikan beberapa peluang dan tantangan Islamic Insurance Society dalam pengembangan SDM asuransi syariah. Hal ini untuk mengetahui gap antara idealita yang dicitakan dan kondisi riil yang ada di lapangan.

1. Perkembangan Asuransi Syariah Di Indonesia

Industri asuransi syariah dalam tahun-tahun terakhir ini pertumbuhannya cukup menakjubkan. Jika industri asuransi konvensional tumbuh rata-rata antara 20 - 25 persen, maka asuransi syariah mencapai 40 persen. 36 36 Kepustakaan, “Bangkitnya asuransi syariah dan dampak deregulasi pemerintah” artikel diakses pada pada 26 Januari 2009 dari http:www.takaful.com.html Sampai dengan akhir 2007, usaha asuransi syariah terus mencatat pertumbuhan. Pertumbuhan tersebut antara lain ditunjukkan oleh jumlah perusahaan, perkembangan premi, dan perkembangan kekayaan yang dimiliki. Pertumbuhan premi bruto, klaim dan kekayaan usaha asuransi dan reasuransi syariah serta perbandingannya terhadap premi bruto, klaim dan kekayaan dari seluruh usaha asuransi dan reasuransi komersial ditunjukkan dalam tabel berikut : 37 Tabel 4.1 Market Share Usaha Asuransi dan Reasuransi Syariah Dalam Milyar Rupiah 1 1 1 1 :: :: :: :: :: :: , - 4 59 9: 9 5 9 ::5 : - 4 9 :5 55 5:9 5 : : : - 4 :6 6 :96 :556 :96 ::6 37 Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan RI, “Silaturahmi Tukar Menukar Informasi dan Sosialisasi Rancangan Peraturan Pemerintah Jakarta: 17 Desember 2007 ,, C 9 : 9 5 5: 9 5 5 5: 59 5 99 9 5 9 999 9: : 5 :6 6 6 6 6 6 Saat ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah operator asuransi syariah cukup banyak di dunia. Berdasarkan data Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN MUI, terdapat 51 pemain asuransi syariah di Indonesia yang telah mendapatkan rekomendasi syariah. Mereka terdiri dari 42 operator asuransi syariah, tiga reasuransi syariah, dan enam broker asuransi dan reasuransi syariah. Berikut data asuransi syariah sampai dengan 10 Juli 2008: 38 TABEL 4.2.1 Perkembangan Jumlah Perusahaan yang Menyelenggarakan Usaha dengan Prinsip Syariah Tahun 2002 – 10 Juli 2008 1 :: :: :: :: :: :: : 38 Bapepam-LK Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan RI, “Annual Report2007” h. 49 ::9 - 4 - 4 . 9 5 . 5 . ; ; 9 : 9 TABEL 4.2.2 Daftar Perusahaan per 10 Juli 2008 yang Memiliki Usaha dengan Prinsip Syariah TABEL 4.2.3 Perusahaan Asuransi Jiwa Konvensional yang memiliki Usaha Asuransi Syariah 1. PT MAA Life Assurance 2. PT Great Eastern Life Ind. 3. PT A. J. Bringin Jiwa S. 4. AJB Bumiputera 1912 5. PT A. J. BNI Life Indonesia 6. PT A. J. Sinar Mas 7. PT As. AIA Indonesia 8. PT As. Panin Life 9. PT Allianz Life Indonesia 10. PT Equity Life 11. PT As. Mega Life 12. PT As Central Asia Raya 13. PT As.J. Prudential 14. PT AIG Life 15. PT Asuransi Jiwasraya Persero 16. PT Equity Financial Solution 17. PT Asuransi Jiwa Askrida Perusahaan Asuransi Syariah Perus.As. Jiwa 1. PT As Takaful Keluarga 2. PT AS Mubarakah Perus As. Kerugian 1. PT As Takaful Umum Perusahaan Reasuransi Konvensional yang memiliki Usaha Asuransi Syariah 1. PT Reasuransi Int’l Ind. ReIndo 2. PT Reasuransi Nas.Ind. Nasre 3. PT Mask. Reasuransi Ind. Marein Broker Asuransi dan Reasuransi 1. PT Fresnel Perdana Mandiri 2. PT Asiare Binajasa 3. PT Amanah Jamin Indonesia 4. PT Asrinda Re-Brokers dan AA Pialang Asuransi 5. PT Madani Karsa Mandiri 6. PT Aon Indonesia. Daftar Perusahaan per 10 Juli 2008 yang Memiliki Usaha dengan Prinsip Syariah Selain jumlah di atas, saat ini masih terdapat sejumlah asuransi konvensional yang sedang dealam proses pembuatan cabang syariah, dan beberapa perusahaan yang sedang dalam taraf persiapan untuk konversi maupun mendirikan perusahaan asuransi syariah yang baru. Beriringan dengan perkembangan tersebut, perusahaan asuransi syariah yang telah ada saat ini pada tanggal 14 agustus 2003, kemudian membentuk suatu wadah PerusahaanAsuransi KerugianKonvensional yang memiliki Usaha Asuransi Syariah 1. PT As. Adira Dinamika 12. PT As. Ramayana 2. PT As. Allianz Utama Indonesia 13. PT As. Sinar Mas 3. PT As. Astra Buana 14. PT As. Staco Jasapratama 4. PT As. Binagriya Upakara 15. PT As. Tokio Marine Indonesia 5. PT As. Bintang 16. PT As. Triparkarta 6. PT As. Bringin Sejahtera A. M. 17. PT As. Tugu Pratama Indonesia 7. PT As. Bumiputera Muda 1967 18. PT As. Umum Mega 8. PT As. Central Asia 19. PT As. Bangun Askrida 9. PT As. Jasa Indonesia 20. PT Jasaraharja Putera 10. PT MAA General Insurance 21. As. PT Karyamas Sentralindo 11. PT As. Parolamas 22. As. PT Jasindo Takaful perkumpulan atau asosiasi, yaitu Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI dibentuk selain sebagai media komunikasi sesame anggota, juga secara eksternal sebagai wadah resmi untuk mewakili asuransi syariah, baik kepada pemerintah, legeslatif, maupun ke luar negeri. Terutama dalam rangka membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga serupa di luar negeri yang menggunakan prinsip-prinsip syariah. AASI sebagi wadah tunggal asuransi syariah, telah menyiapkan sertifikasi ahli asuransi syariah sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan KMK yang baru, bekerjasama dengan BPPK Departemen Keuangan, LPKG Yayasan Artha Bhakti Departemen Keuangan, menyiapkan Education Program, yaitu Certified Islamic Insurance Society CIIS.

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia SDM Asuransi Syariah.