Pengertian Ahli Asuransi Konvensional

C. Tinjauan Umum Sertifikasi Ahli Asuransi

1. Pengertian Sertifikasi Ahli Asuransi

a. Pengertian Ahli Asuransi Konvensional

Pengertian tenaga ahli perusahaan asuransi di sini sebagaimana yang dijelaskan dalam Keputusan Menteri Keuangan KMK yang terbaru adalah sebagai berikut. 22 1. Tenaga ahli asuransi kerugian adalah memiliki kualifikasi sebagai ahli asuransi kerugian dari asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI atau dari asosiasi sejenis dari luar negeri setelah terlebih dahulu memperoleh pengakuan dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI. Dan, memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan risiko sekurang- kurangnya 3 tiga tahun. 23 Gelar professional keahlian yang diberikan kepada mereka adalah Ahli Asuransi Indonesia Kerugian AAIK. 2. Tenaga ahli perusahaan asuransi jiwa adalah memiliki kualifikasi sebagai ahli manajemen asuransi jiwa dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI atau dari asosiasi sejenis dari luar negeri setelah terlebih dahulu memperoleh pengakuan dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI. Dan, memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan risiko sekurang-kurangnya 3 tiga tahun. Gelar professional keahlian yang diberikan kepada mereka adalah Ahli Asuransi Indonesia Kerugian AAIJ. 22 Muhammad Syakir Sula, Asuaransi Syariah ; Konsep dan Operasional, Jakarta : Gema Insani Press, 2004, h. 560. 23 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426 KMK.06 2003 3. Tenaga ajun ahli auransi jiwakerugian adalah memiliki kualifikasi sebagai ajun ahli manajemen asuransi jiwa atau kerugian dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI atau dari asosiasi sejenis dari luar negeri setelah terlebih dahulu memperoleh pengakuan dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI. Dan, memiliki pengalaman kerja di bidang teknis asuransi jiwa atau kerugian sekurang-kurangnya 2 dua tahun. Gelar professional keahlian yang diberikan kepada mereka adalah Ajun Ahli Asuransi Indonesia Jiwa AAAIJ atau AAAIK Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian AAAIJ. Setiap perusahaan asuransi jiwa maupun kerugian harus mengangkat seorang tenaga Ahli Asuransi Indonesia Kerugiaan AAIK untuk asuransi perusahaan asuransi kerugian, dan seorang tenaga Ahli Asuransi Indonesia Jiwa AAIJ untuk perusahaan asuransi jiwa, serta seorang tenaga Ahli Asuransi Kerugian AAIK untuk perusahaan reasuransi. Sedangkan pembukaan kantor cabang perusahaan asuransi kerugian maupun jiwa, harus mengangkat seorang tenaga Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian AAAIK pada setiap kantor cabang perusahaan asuransi kerugian atau perusahaan reasuransi. Dan seorang tenaga Ajun Ahli Asuransi Indonesia Jiwa AAAIJ pada setiap kantor cabang perusahaan asuransi jiwa. Ujian gelar professional keanggotaan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia AAMAI sektor asuransi jiwa meliputi 9 Sembilan mata ujian tertulis, dan satu pilihan penyusunan skripsi mulai dapat dilaksanakan setelah kandidat menempuh delapan dari Sembilan mata ujian tersebut dan dinyatakan lulus.

b. Pengertian Ahli Asuransi Syariah