Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

negosiasi untuk menjelaskan hasil negosiasi melalui tiga faktor: pertama, taktik negosiasi; kedua, peran AS sebagai mediator; ketiga, opini publik Israel. Sedangkan skripsi ini menggunakan teori regional security complex, strategi, konsep balance of power dan konsep kepentingan nasional.

1.5 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini akan mengeksplorasi strategi yang dilakukan oleh AS dalam merespon konflik Suriah – Israel dan mengapa AS melakukan strategi tersebut. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran: 1 teori regional security complex ; 2 strategi; 3 balance of power dan 4 kepentingan nasional.

1.5.1 Teori Regional Security Complex

Menurut Buzan dan Waever 2003:40-44 security complex adalah kelompok negara-negara yang memiliki fokus isu keamanan yang sama sehingga kepentingan nasional di bidang keamanannya tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain. Teori ini memiliki akar konstruktivis karena mengamati pola pertemanan amity dan permusuhan enmity dalam sistem regional. Teori ini menunjukan bahwa sistem regional bergantung pada aksi dan interpretasi aktor tidak hanya sekedar refleksi dari balance of power.

1.5.2 Strategi

Menurut Harry R. Yarger 2006:1 strategi adalah seni dan ilmu dalam membangun dan menggunakan power di bidang politik, ekonomi, sosio- psikologis dan militer. Strategi diimplementasikan melalui arah kebijakan untuk menjaga dan mencapai kepentingan nasional. Strategi erat kaitannya dengan perilaku negara dan aktor lainnya serta bagaimana negara merespon suatu keadaaan. Menurutnya, strategi adalah keserasian antara tujuanhasil ends, konsep strategi rangkaian aksi ways dan sumberdaya means. Menurut Axelrod dan Keohane 1985:226-227, politik internasional tidak selalu berkaitan dengan perang antar negara melainkan tentang kerjasama antar negara dalam berbagai isu dalam jangka waktu tertentu. Kerjasama ini disebabkan adanya persamaan kepentingan, prediksi masa depan dan jumlah aktor dalam politik internasional. Lebih jauh menurut Axelrod dan Keohane 1985:226-227 strategi suatu negara berfokus pada interaksi antar negara dan usaha negara- negara dalam membangun institusi yang memiliki prinsip, norma, nilai dan prosedur tertentu dalam mengatur hubungan internasional. Sedangkan Mearsheimer dalam Toft 2003:7 melihat tujuan dari tiap negara adalah mencapai hegemon. Kondisi geografis dunia yang dibatasi oleh perairan membuat hegemoni global sulit dicapai. Oleh karena itu great power berusaha mencapai hegemoni regional. Menurut Mearsheimer ada dua strategi untuk mencapai hegemoni regional: pertama secara langsung yaitu dengan menambah power dan kedua secara tidak langsung yaitu dengan mencegah negara revisionis menambah power nya Toft 2003:4. Revisionis adalah negara yang berusaha mengubah status quo yang dibuat oleh great power dengan cara mengubah garis territorial internasional, ideologi atau distribusi power dalam sistem global atau regional untuk mencapai kepentingan nasionalnya Plano dan Olton 1999:16.