Strategi Kooperatif AS dalam merespon Konflik Suriah
melalui Syria Accountability Act 2005 sehingga AS mulai kembali melakukan diplomasi ulang alik untuk menyelesaikan konflik Suriah
– Israel Scham 2007:13.
Strategi AS yang kedua adalah memberikan bantuan ekonomi kepada Suriah dan Israel. Sejak tahun 1981 AS dan Israel telah menandatangani MoU kerjasama
strategis. Salah satu implementasinya adalah AS memberikan dukungan ekonomi dan militer untuk membangun kekuatan Israel, memberikan status aliansi non
NATO dan menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan Israel. Bantuan militer foreign military financing dan bantuan ekonomi
economic support fund AS kepada Israel sejak tahun 1949 telah mencapai 115 milyar dollar Eeisentadt dan Pollock 2012:3. Berikut adalah tabel yang
menunjukan bahwa Israel merupakan negara penerima bantuan keuangan terbesar AS pada tahun 2008.
Tabel 2.3 Sepuluh Negara yang Mendapatkan Bantuan Keuangan Terbesar dari AS Tahun 2008
Negara Total bantuan AS
dalam juta dollar AS
Populasi pertengahan tahun
2007 juta Rata-rata bantuan
AS perkapita
dalam dollar AS
Israel 2.380
7,3 326,02
Mesir 1.706
74,4 23,24
Afghanistan 1.058
31,9 33,16
Pakistan 738
169,3 4,36
Jordan 688
5,7 120,70
Kenya 586
36,9 15,88
Afrika Selatan 574
47,9 11,98
Kolumbia 541
46,2 11,71
Nigeria 491
144,4 3,40
Ethiopia 456
77,1 5,91
Sumber: Cato Handbook for Policy Maker 2009:540 Tabel di atas mendeskripsikan bahwa pada tahun 2008, Israel merupakan
negara penerima bantuan terbesar AS di dunia. Total bantuan luar negeri AS ke Israel tahun 2008 mencapai 2,38 milyar dollar AS. Bandingkan tabel bantuan luar
negeri AS diatas dengan tabel bantuan luar negeri AS kepada negara-negara Arab khususnya Suriah, seperti terlihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.4 Bantuan Luar Negeri AS kepada Negara Arab periode 1946 - 2010
Negara Bantuan
Militer dalam dollar AS
Bantuan Ekonomi dalam dollar AS
Total
Afghanistan 27 milyar
22 milyar 49 milyar
Bahrain 525 juta
13 juta 538 juta
Mesir 57 milyar
57 milyar 114 milyar
Iran 8 milyar
5 milyar 13 milyar
Irak 21 milyar
38 milyar 59 milyar
Lebanon 800 juta
2,6 milyar 3,4 milyar
Libya 99 juta
1,4 milyar 1,5 milyar
Pakistan 11 milyar
41 milyar 52 milyar
Suriah 338.000
2,2 milyar 2.2 milyar
Yaman 166 juta
2 milyar 2,1 milyar
Sumber : George Washington University Project fastfactusa.org Penulis membandingkan kedua tabel diatas dan menyimpulkan bahwa total
bantuan luar negeri AS kepada Israel dalam kurun waktu 1 tahun tahun 2008 lebih besar dari total bantuan luar negeri AS kepada Suriah dalam kurun waktu 64
tahun 1964-2010. Total bantuan luar negeri AS kepada Israel tahun 2008 adalah 2,38 milyar dollar AS sedangkan total bantuan luar negeri AS kepada Suriah
periode 1946 – 2010 hanya 2,2 milyar dollar AS.
Selanjutnya AS mendukung Israel saat Perang Israel – Hizbullah 2006 dan
Suriah mendukung Hizbullah. Oleh karena itu pasca kekalahan Israel dalam Perang Israel
– Hizbullah, Presiden Bush mengumumkan peningkatan bantuan militer AS ke Israel secara keseluruhan pada sepuluh tahun setelahnya, mulai dari
tahun 2007. Kesepakatan ini akan diterapkan secara bertahap sejak tahun 2007 dan direncanakan pada tahun 2018 Foreign Military Financing FMF AS ke
Israel akan mencapai 3,1 milyar per tahun Sharp 2010:7
. FMF adalah bantuan militer utama dari AS dalam bentuk perpanjangan pembiayaan untuk transfer
persenjataan dari AS ke Israel Sharp 2010:7
. Berikut adalah tabel peningkatan bantuan militer AS kepada Israel periode 2006
– 2008.
Tabel 2.5 Peningkatan Bantuan Militer AS kepada Israel Periode 2006 –2008
dalam juta dollar Tahun 2006
Tahun 2007 Tahun 2008
FMF 2.257,2
2.340,0 2.380,560
Sumber : Kementrian Luar Negeri AS dalam Sharp 2010:7
Tabel ini memperlihatkan peningkatan FMF AS pada tahun 2006 mencapai 2,25 milyar dollar AS. Jumlah ini terus meningkat pada tahun 2007 mencapai 2,34
milyar dollar AS dan terus meningkat menjadi 2,38 milyar dollar AS pada tahun 2008. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sampai menjadi 3,2 milyar dollar AS
pertahun pada tahun 2018 Sharp 2010:7. Strategi kooperatif ketiga AS adalah mengadakan kerjasama kontra-
terorisme dengan Suriah dan Israel. Aliansi Suriah – Iran dalam mendukung
serangan Hizbullah ke Israel dianggap sebagai kegiatan terorisme oleh Amerika
Serikat. Presiden Bush yang pada periode 2002-2008 mengeluarkan deklarasi perang global melawan terorisme Global War on Terrorism, memberikan dua
jenis respon terhadap Suriah. Pertama mengecam, kemudian mengeluarkan kebijakan yang konfrontatif seperti Syria Accountability Act; kedua, melihat
peluang kerjasama dengan Suriah. Syria Accountability Act akan dielaborasi lebih jauh pada bagian strategi konfrontatif. Sedangkan yang dimaksud dengan AS
melihat peluang kerjasama dengan Suriah dijelaskan dalam ilustrasi berikut: keinginan Suriah untuk memperoleh kembali Dataran Tinggi Golan merupakan
celah bagi AS agar Suriah mau memenuhi permintaan AS demi mendapatkan kembali Dataran Tinggi Golan.
Kuasa Usaha Suriah untuk Indonesia, Dr. Basham Alkhatib dalam wawancara 2242014 dengan penulis mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri
AS Collin Powell saat menemui Presiden Assad tahun 2003 di Suriah meminta Suriah membantu AS menghadapi Al Qaeda di Irak dan menghentikan aliansi
dengan Iran dan Hizbullah jika ingin memperoleh kembali Dataran Tinggi Golan.
Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa ketika itu strategi AS adalah jika Suriah bersedia bekerjasama dengan AS dalam memberantas terorisme, maka AS
akan kembali memimpin proses perdamaian Suriah dengan Israel. Bentuk kerjasama yang diharapkan AS dari Suriah dan Israel terutama di
bidang intelijen. AS membagi tipe-tipe negara yang melakukan kerjasama intelijen kontra-terorisme. Kontra Teorisme adalah doktrin yang mengarahkan
aksi AS, melemahkan teroris dan mengubah lingkungan tempat beroperasi teroris sebagai tempat yang anti teorisme Benjamin 2008:3. Pertama, aliansi tradisional
seperti Kanada, Inggris, Australia, Israel dan anggota NATO. Kedua, aliansi baru seperti Pakistan, Yaman dan Uzbekistan. Ketiga, musuh tradisional seperti Suriah
dan Libya Reveron 2008:5. Strategi Intelijen Nasional AS memiliki tiga tujuan dalam membangun
hubungan intelijen. Pertama, mengikat dan memperkuat usaha intelijen bersama yang bisa memberikan bantuan dalam mengidentifikasi dan melawan kelompok
organisasi teroris baik di luar maupun di dalam wilayah AS Reveron 2008:9. Kedua, berkoordinasi dengan erat dengan badan intelijen untuk saling bertukar
analisa dan taksiran mengenai ancaman dan pilihan untuk meresponnya. Ketiga, memastikan pengetahuan yang berasal dari hubungan dengan intelijen dari luar
negeri, menginformasikan keputusan intelijen dan membangun pilihan yang efektif dalam meresponnya Reveron 2008:9.
Salah seorang pejabat senior Central Inteligence Agency CIA mengatakan bahwa Suriah bukanlah satu-satunya sumber intelijen namun sangat membantu
bagi AS. Suriah juga yang memberikan informasi serangan Al Qaeda di instalasi
AS di Bahrain sehingga serangan ini dapat dicegah. Kemudian pada 2003, AS dengan informasi intelijen Suriah, berhasil menangkap pakar mikrobiologi Irak
bernama Huda Salih Ammash. Ammash adalah satu-satunya buronan perempuan yang namanya tercantum dalam daftar 55 orang pejabat Irak di era Presiden
Saddam Hussein yang dicari AS. Menurut asumsi AS, Ammash ikut bertanggung jawab dalam pengembangan senjata biologis di Irak Sale, Richard dalam UPI
Inteligent Correspondent, www.upi.com. Disisi lain AS juga mengadakan kerjasama kontraterorisme dengan Israel
untuk melindungi Israel dari Suriah dan aliansinya. Sharing intelijen AS – Israel
telah dimulai sejak tahun 1950. Kerjasama ini menyangkut aktivitas sensitif, sharing
informasi, pertukaran intelijen terkait dengan agen terorisme dan bergabung dalam operasi ofensif cyberwarfare. Contoh operasi cyberwarfare AS
– Israel adalah meletakan virus Flame dan Stuxnet di jaringan computer pusat pengembangan nuklir Iran Eisenstadt dan Pollock 2012:10. Selain strategi yang
bersifat kooperatif AS juga melakukan strategi yang bersifat konfrontatif dalam merespon Konflik Suriah
– Israel pada periode 2002 – 2008.