13
Tabel 2.3. Weighting Factor WR Jaringan atau Organ Tubuh Organ atau Jaringan Tubuh
WT
Gonad 0,20
Sumsum tulang belakang 0,12
Usus Besar 0,12
Lambung 0,12
Paru-paru 0,12
Ginjal 0,05
Payudara 0,05
Liver 0,05
Oesophagus 0,05
Kelenjar Gondok Thyroid 0,05
Kulit 0,01
Permukaan tulang 0,01
Organ atau jaringan tubuh sisanya 0,05
Sumber: IAEA 2007
2.4 Toksikokinetik dan Toksikodinamik
Radiasi berupa pancaran dari partikel alfa, beta atau gama mampu mengionisasi unsur-unsur yang lain, termasuk unsur penyusun tubuh manusia
Harrington, 2003. Dalam hal ini, radiasi termasuk xenobiotik atau zat asing yang tidak terdapat dalam tubuh manusia. Setiap zat asing yang masuk ke
dalam tubuh, terdapat dua proses yakni proses yang dilakukan tubuh kepada xenobiotik dan proses yang dilakukan xenobiotik. Dalam toksikologi, dua
proses ini disebut toksikokinetik dan toksikodinamik. Menurut Burcham 2014, toksikokinetik adalah tentang perjalanan
zat asing masuk ke dalam tubuh dan perlakuan tubuh terhadap zat asing tersebut. Sedangkan toksikodinamik menjelaskan tentang pengaruh zat asing
terhadap tubuh manusia hingga terjadinya suatu penyakit atau gangguan
14
tertentu. Menurut Trush 2008, toksikokinetik mencakup perjalanan zat asing
dari menjadi pajanan kemudian masuk dalam tubuh dalam dosis tertentu dan selanjutnya menentukan besaran dosis efektif zat asing hingga mampu
berefek pada manusia. Sedangkan toksikodinamik mencakup efek awal yang terjadi pada tubuh kemudian terjadi perubahan struktur atau fungsi hingga
terjadinya penyakit.
2.5 Laju Dosis
Salah satu bagian dari toksikokinetik adalah paparan Trush, 2008. Bentuk dari paparan radiasi adalah laju dosis. Definisi laju dosis menurut
Saha 2010 adalah jumlah energi radiasi yang terserap tiap satuan waktu. Satuan dari laju dosis adalah Svjam. Menurut Kitchen 2000 dan
Burchfield 2009, laju dosis identik dengan intensitas tetapi sudah dikonversi dengan konstanta fisika untuk lebih nudah digunakan dalam
bidang proteksi radiasi.
2.6 Durasi Pajanan
Menurut Burchfield 2009 durasi pajanan adalah periode waktu terjadinya terpajan yang dalam hal ini terpajan oleh radiasi. Durasi pajanan
bisa dalam frekuensi tertentu atau bentuk kumulatif. Contoh durasi pajanan dalam frekuensi tertentu adalah durasi pajanan radiasi pekerja dalam sehari
bekerja, sedangkan contoh untuk bentuk kumulatifnya adalah total durasi pajanan radiasi selama 25 tahun bekerja.
.
15
2.5. Efek Radiasi