8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Radiasi
Radiasi merupakan bentuk perambatan energi seperti sinar, gelombang dan partikel. Berdasarkan Cheever 2002, dan Barnes 1997,
radiasi pengion didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan partikel yang karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media
yang dilaluinya. Dalam tujuan proteksi radiasi, radiasi pengion dapat didefinisikan sebagai radiasi yang mampu memproduksi pasangan ion pada
material biologis IAEA, 2007. Partikel dan gelombang elektromagnetik tersebut mampu
menyebabkan perubahan struktur dalam atom dari medium yang dilaluinya. Jika radiasi berinteraksi dengan atom dalam satu medium, maka akan
dihasilkan pasangan ion atau hanya terjadi atomic excitation tanpa menghasilkan ion. Ion yang dihasilkan dalam proses interaksi ini bisa
berbentuk ion positif apabila atom di dalam medium tersebut kehilangan satu atau lebih elektronnya dan jika ada atom gas maupun oksigen yang
berinteraksi dengan elektron bebas dari interaksi tersebut, maka mengakibatkan timbulnya suatu ion yang kelebihan elektron atau ion negatif.
Jadi, suatu radiasi yang mampu menghasilkan pasangan ion di dalam suatu medium dinamakan radiasi pengion ACGIH, 2005.
9
2.2. Karakteristik Radiasi
Terdapat tiga jenis radiasi nuklir yaitu radiasi alfa, beta dan gama. Ketiga radiasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan
daya tembus dan daya ionisasi mempengaruhi dampaknya pada manusia. Radiasi alfa memiliki daya tembus yang paling kecil dibandingkan
radiasi yang lain. Menurut Gabriel 2012, daya tembus pancaran alfa di udara sejauh 4 cm dan daya tembus akan semakin pendek terhadap materi
yang lebih padat, misalnya, partikel alfa tidak dapat menembus selebaran kertas. Berbanding terbalik dengan daya tembusnya, sinar alfa memiliki
daya ionisasi terbesar. Sebagian besar energi yang dimiliki digunakan untuk ionisasi sehingga daya tembusnya sangat kecil Surya, 2009.
Menurut Surya 2009, radiasi beta memiliki daya tembus lebih kuat daripada radiasi alfa. Partikel beta dapat menembus lapisan aluminium
setebal 1 mm tetapi tidak bisa menembus lapisan yang sama setebal 3 mm. Daya ionisasi pancaran beta lebih lemah dibandingkan pancaran alfa.
Radiasi gama memiliki daya tembus yang sangat kuat. Pancaran gama dapat menembus baja setebal 30 cm. Daya tembusnya akan menjadi
setengah ketika menembus timbal setebal 1 cm. Radiasi gama memiliki daya ionisasi paling kecil Surya, 2009.
2.3. Besar dan Satuan Radiasi