Besar Laju Dosis Radiasi di IS-1 PTLR Serpong Durasi Pemajanan Radiasi Pada Pekerja di IS-1 PTLR Serpong

40

5.3. Besar Laju Dosis Radiasi di IS-1 PTLR Serpong

Laju dosis radiasi diukur dengan menggunakan Radiameter FAG FH 40 F2 dengan satuan µSvJam. Data laju dosis dicatat satu bulan sekali. Berikut adalah datanya: Grafik 5.2 Laju Dosis Radiasi di Penyimpanan Limbah Sementara PTLR Serpong Periode Maret 2013-Maret 2014 Ruang IS sebelum proses memiliki laju dosis radiasi gama tertinggi dibandingkan ruang IS-1 lainnya. Bahkan di bulan Februari, laju dosis radiasi gama mencapai titik 37,80 µSvjam atau 50,4 dari batasan laju dosis radiasi zona IV. Laju dosis radiasi gama tertinggi pada IS setelah proses terjadi di bulan Oktober yang mencapai 32,7 µSvjam atau 43,6 dari batasan laju dosis radiasi zona IV. Interim Storage-1 koridor memiliki laju dosis radiasi gama yang relatif stabil dan sangat rendah daripada ruang IS- 1A dan IS-1C. 0,5 1 1,5 2 2,5 3 Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Laju do sis rad iasi µsvjam BULAN IS Sebelum Proses Koridor IS setelah proses 41 Tabel 5.4. Perbandingan Laju Dosis Radiasi Gama IS-1 dengan Batasan Periode Maret 2013-Maret 2014 No Nama Ruang Rata-rata Laju Dosis Batasan Persentase laju dosis dengan NBD 1. IS Sebelum Proses 14,13 µSvjam 75 µSvjam 18,84 2. Koridor 0,59 µSvjam 75 µSvjam 0,79 3. IS Setelah Proses 9,51 µSvjam 75 µSvjam 12,69 Sumber: Sub Bidang Pengendalian Daerah Kerja Keterangan: Batasan menurut IAEA 2007 Berdasarkan hasil pengukuran dalam kurun waktu satu tahun, IS sebelum proses memiliki rata-rata laju dosis radiasi gama yang tertinggi daripada ruang IS-1 lainnya, yaitu sebesar 14,13 µSvjam 18,84 dari batasan laju dosis radiasi zona IV. IS koridor memiliki laju dosis radiasi gama terendah dengan rata-rata 0,59 0,79 dari batasan laju dosis radiasi zona IV. Rata-rata laju dosis radiasi gama untuk IS setelah proses sebesar 9,51 12,69 dari batasan laju dosis radiasi zona IV.

5.4. Durasi Pemajanan Radiasi Pada Pekerja di IS-1 PTLR Serpong

Berdasarkan wawancara kepada pegawai PTLR dan hasil observasi, pekerja PTLR tidak bekerja lebih dari 3 jam di Interim Storage-1. Bahkan, biasanya waktu kerja pekerja di IS-1 hanya berkisar 0-2 jam karena mereka biasa memulai pekerjaannya dari pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.00. Ketika observasi peneliti melihat pekerja berhenti bekerja setelah dua jam di dalam Interim Storage -1. Setelah batas waktu kerja, pekerja melakukan pekerjaan di ruang staf pekerja. 43

BAB VI PEMBAHASAN