Pengertian Pariwisata Sebagai Suatu Industri Objek dan Atraksi Wisata

Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009 Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. Artinya semua kegiatan dan urusan yang ada kaitannya dengan perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan, pariwisata baik yang dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta dan masyarakat disebut Kepariwisataan. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan wisata ketempat objek-objek wisata disebut wisatawan. Dari beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa pariwisata adalah : • Bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku wisata akan kembali ke tempat asalnya. • Melibatkan beberapa komponen wisata, misalnya sarana transportasi, akomodasi, restoran, obyek wisata, souvenir dan lain-lain. • Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan • Tidak untuk mencari nafkah di tempat tujuan, bahkan keberadaannya dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat atau daerah yang dikunjungi, karena uang yang dibelanjakannya dibawah dari tempat asal.

2.2 Pengertian Pariwisata Sebagai Suatu Industri

Pariwisata dikatakan sebagai industri, karena di dalamnya terdapat berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Akan tetapi, makna industri di sini bukan sebagaimana pengertian industri pada umumnya yaitu adanya pabrik atau mesin-mesin yang besar atau kecil yang penuh dengan asap. Industri Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009 pariwisata tidak seperti pengertian industri pada umumnya, sehingga industri pariwisata disebut industri tanpa asap. Uraian di atas sejalan dengan konsep industri pariwisata yang dikemukakan oleh Yoeti 1996: 153 yang menyatakan: “Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam- macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa goods and service yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalannnya”. Pengertian lain yang sejalan dengan uraian di atas tentang industri pariwisata adalah yang dikemukakan oleh Damardjati yang dikutip oleh Sihite 2000:54. Menurutnya, “industri pariwisata adalah rangkuman dari berbagai macam yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produkjasa-jasalayanan-layanan atau services, yang nantinya baik secara langsung ataupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perjalanannya”. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapatlah dikatakan bahwa industri pariwista adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan maupun traveller selama dalam perjalanannya.

2.3 Objek dan Atraksi Wisata

Di Indonesia objek dan atraksi wisata mempunyai perbedaan. Semua daya tarik wisatawan yang bersumber pada alam seperti pemandangan alam dan lain-lain sering Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009 disebut sebagai objek wisata. Sedangkan atraksi wisata adalah daya tarik wisata yang apabila ingin dilihat harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh orang. Biasanya berwujud peristiwa kejadian, baik yang terjadi secara periodik ataupun sekali saja, baik yang besifat tradisional ataupun yang tetap telah dilembagakan dalam kehidupan masyarakat modern yang mempunyai daya positif pada para wisatawan. seperti pertunjukan kesenian, kebudayaan dan lain-lain. Lain halnya di luar negeri dimana antara objek wisata dan atraksi wisata tidak dibedakan mereka semuanya menyebutnya dengan tourist attraction. Mengenai pengertian objek wisata dapat kita lihat beberapa sumber acuan diantaranya : 1. SK Menparpostel No. KM 98PW-102MPT-87 Objek wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehinggah menjadi daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi oleh wisatawan. Seorang wisatawan yang datang berkunjung kesuatu daerah objek wisata dengan alasan dan tujuan tertentu demi mencapai kepuasan dan mencari mamfaat dari kunjungannya. Mamfaat dan kepuasan itu ditentukan oleh dua faktor yang saling berkaitan, yaitu tourism resource sama dengan objek dan atraksi wisata. Objek dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ketempat tersebut. Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung kesuatu daerah tujuan wisata diantaranya adalah : a. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta Natural Amenitas Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009 b. Hasil ciptaan manusia Man Made, Cultural, and Religius. c. Tata cara kehidupan masyarakat The way of Life Agar suatu tujuan wisata mempunyai daya tarik, disamping harus ada tiga atraksi wisata, suatu daerah tujuan wisata harus mempunyai syarat daya tarik, yaitu : a. Adanya sesuatu yang bisa dilihat. something to see b. Adanya sesuatu yang dapat dilakukan something to do c. Adanya sesuatu yang dapat dibeli something to buy Ketiga syarat tersebut adalah merupakan unsur-unsur untuk mempublikasikan kepariwisataan. 2. Peraturan pemerintah No. 24 tahun1979 Objek wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. 3. Yoeti1996:121 menjelaskan bahwa terdapat perbedaan tentang makna objek wisata dan atraksi wisata. Kita hanya akan menyatakan itu objek wisata bila untuk melihat objek tersebut tidak diperlukan persiapan terlebih dahulu, dengan kata lain kita dapat melihatnya secara langsung tampa bantuan orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan atraksi wisata merupan sinonim dari entertaiment, dalam hal ini segala sesuatu dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat dilihat dan dinikmati.

2.4 Sarana dan Prasarana Pariwisata a. Sarana Pariwisata