Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
1. Attraction, adalah segalah sesuatu yang menjadi ciri khas dan menjadi daya tarik wisatawan agar mau datang berkunjung ketempat wisata tersebut.
Atraksi wisata terdiri dari 2, yaitu :
a. Site Attraction, yatiu daya tarik yang dimiliki oleh objek wisata semenjak
objek itu ada b.
Event attrction, yaitu daya tarik yang dimiliki oleh suatu objek wisata setelah dibuat manusia
2. Accessibility, yaitu kemudahan cara untuk mencapai tempat wisata tersebut.
3 Amenity, yaitu fasilitas yang tersedia didaerah objek wisata seperti akomodasi dan restoran.
4.Instuition, yaitu lembaga atau organisasi yang mengelolah objek wisata tersebut.
2.6 Sapta Pesona Wisata
Citra dan mutu pariwisata di suatu daerah atau objek wisata pada dasarnya ditentukan oleh keberhasilan dalam perwujudan Sapta Pesona daeah tersebut. Sapta
Pesona merupakan tujuh kondisi yang harus diwujudkan dan dibudayakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai salah satu upaya uantuk memperbesar daya
tarik dan daya saing pariwisata Indonesia.
Adapun unsur-unsur Sapta Pesona tersebut adalah :
Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
Keamanan, yaitu suatu kondisi dimana wisatawan dapat merasa aman, bebas dari
ancaman, gangguan serta tindak kekerasan dan kejahatan pada saat berwisata tersebut.
Ketertiban, yaitu kondisi yang mencerminkan suasana tertib dan teratur serta
disiplin dalam semua segi, baik dalam hal lalu lintas, penggunaan fasilitas maupun dalam berbagai perilaku masyarakat lainnya.
Kebersihan, yaitu kondisi yang memperlihatkan bersih dan sehat baik keadaan
lingkunagan, fasilitas sarana dan prasarana, maupun manusia yang memberikan pelayanan.
Kesejukan, yaitu terciptanya suasana yang segar, sejuk dan nyaman dengan
adanya penghijauan secara teratur dan indah.
Keindahan, yaitu kondisi yang mencerminkan penataan yang teratur, tertib, dan serasi mengenai sarana, prasarana, penggunaan tata warna yang serasi dan selaras
dengan lingkunagan serta menunjukan sifat kepribadian nasional.
Keramahan, yaitu sikap dan perilaku masyarakat yang sopan dan ramah tamah dalam berkomunikasi memberikan pelayanan serta ringan tangan untuk
membantu tanpa pamrih.
Kenangan, yaitu kesan yang menyenangkan dan akan selalu diingat oleh wisatawan baik berupa barang dan jasa atau kesan sendiri yang didapat selama
berkunjung.
Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
Untuk mewujudkan terlaksananya Sapta Pesona dengan baik maka perlu diadakan kebijaksanaan dalam memasyarakatkan unsur-unsur tersebut kepada semua lapisan
masyarakat dan dunia usaha. Untuk itu, adapun langkah yang dapat di tempuh yaitu :
1. Melaksanakan kampanye nasional melalui berbagai media massa.
2. Melaksanakan kampanye penyuluhan pemantapan citra sadar wisata melalui Sapta
Pesona sesuai dengan tahapan sasaran
2.7 Pengertian Sadar Wisata