Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
b. Hasil ciptaan manusia Man Made, Cultural, and Religius.
c. Tata cara kehidupan masyarakat The way of Life
Agar suatu tujuan wisata mempunyai daya tarik, disamping harus ada tiga atraksi wisata, suatu daerah tujuan wisata harus mempunyai syarat daya tarik, yaitu :
a. Adanya sesuatu yang bisa dilihat. something to see
b. Adanya sesuatu yang dapat dilakukan something to do
c. Adanya sesuatu yang dapat dibeli something to buy
Ketiga syarat tersebut adalah merupakan unsur-unsur untuk mempublikasikan kepariwisataan.
2. Peraturan pemerintah No. 24 tahun1979 Objek wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup seni budaya serta
sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. 3. Yoeti1996:121 menjelaskan bahwa terdapat perbedaan tentang makna objek wisata
dan atraksi wisata. Kita hanya akan menyatakan itu objek wisata bila untuk melihat objek tersebut tidak diperlukan persiapan terlebih dahulu, dengan kata lain kita dapat
melihatnya secara langsung tampa bantuan orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan atraksi wisata merupan sinonim dari entertaiment, dalam hal ini segala sesuatu
dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat dilihat dan dinikmati.
2.4 Sarana dan Prasarana Pariwisata a. Sarana Pariwisata
Sarana pariwisata adalah segala kelengakapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya yaitu terdiri
dari perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara
Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
langsung maupun tidak langsung dan hidup dan kehidupannya banyak bergantung pada kedatangan wisatawan. Seperti kita ketahui bahwa sarana kepariwisataan dibagi menjadi
tiga bagian yang saling melengkapi, yaitu sarana pokok kepariwisataan Main Tourism
Superstructur, sarana pelengkap kepariwisataan Supplement Tourism Superstructure, sarana penunjang kepariwisataan Yoeti 1996:124
a. Sarana Pokok Kepariwisataan Main Tourism Superstructure Perusahaan yang pengoperasiannya bergantung pada arus kedatangan orang yang
melakukan perjalanan. Sarana pokok kepariwisataan berfungsi dalam memberikan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan.
Perusahaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah : 1.
Perjalanan yang kegiatannya mempersiapkan dan merencanakan perjalanan wisatawan atau disebut dengan ‘receiptive tourist plan’ yaitu
perusahaan yang mempersiapkan perjalanan dan menyelenggarakan tour- tour seigtseeing bagi wisatawan seperti Travel Agent, Tour Operator, dan
lain-lain. 2.
Perusahaan yang memberi pelayanan di daerah tujuan kemana wisatawan itu pergi, atau biasa disebut ‘residentsial Tourism Plan’ yaitu perusahaan
yang memberi layanan penginapan, menyediakan makanan dan minuman di daerah tujuan wisatawan misalnya Hotel, Hostel, Homestay, Cottage,
Pensio, dan sebagainya. b. Sarana Pelengkap Kepariwisataan Supplementing Tourism Superstructure
Sarana pelengkap kepariwisataan adalah perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas rekreasi yang fungsinya melengkapi sarana pokok kepariwisataan
Riko Mirad Sinarta : Upaya Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Simeulue Pasca Tsunami, 2009. USU Repository © 2009
dan membuat wisatawan dapat lebih lama tinggal di suatu daerah tujuan wisata yang dikunjunginya. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah saranafasilitas olahraga dan
sarana lainnya. c. Sarana penunjang kepariwisataan Supporting Tourism Superstructure
Sarana penunjang kepariwisataan adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok. Berfungsi tidak hanya membuat wisatawan lebih lama
tinggal di suatu daerah tujuan wisata, tetapi fungsi yang lebih penting adalah agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang dikunjunginya. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah : Night Club, Steam Baths, Casinos dan lain sebagainya.
b. Prasarana Pariwisata