Pihak – Pihak yang Terlibat Dalam Pembukaan Letter of Credit

Farid Chairmawan : Tinjauan Yuridis Mengenai Pelaksanaan Ekspor Impor Yang Menggunakan Letter Of Credit, 2008. USU Repository © 2009 c. Cerificate of Weight atau Weight List atau Sertifikat Berat, merupakan suatu sertifikat yang menerangkan perincian timbangan dan ukuran dari suatu barang. d. Certificate of Inspection, merupakan suatu sertifikat yang menerangkan bahwabarang tersebut telah diperiksa oleh pihak pemeriksa barang. e. Certificate of Analysis, yaitu suatu sertifikat yang menerangkan kadar dan unsur- unsur dari barang. Menurut ketentuan Pasal 42 b UCP 1993 disyaratkan bahwa dokumen-dokumen harus diajukan pada atau sebelum tanggal berakhirnya kredit. Pengecualian daripada itu adalah yang ditentukan di dalam Pasal 44 a UCP 1993, dimana tanggal berakhirnya kredit diperpanjang sampai hari kerja pertama berikutnya sampai bank buka dalam hal tanggal berakhirnya kredit itu jatuh pada hari dimana bank tutup dengan alasan atau sebab lain yang ditentukan dalam Pasal 17 UCP 1993, yaitu: 1. Bencana alam 2. Kerusuhan 3. Huru-hara 4. Pemberontakan 5. Perang, atau sebab-sebab lain diluar batas kemampuannya 6. Pemogokan 7. Larangan kerja

D. Pihak – Pihak yang Terlibat Dalam Pembukaan Letter of Credit

Farid Chairmawan : Tinjauan Yuridis Mengenai Pelaksanaan Ekspor Impor Yang Menggunakan Letter Of Credit, 2008. USU Repository © 2009 Dalam pelaksanaan pembukaan Letter of Credit, dalam bentuknya yang paling sederhana, ada beberapa pihak yang berkepentingan, yaitu: 19 1. ImportirPembeli Merupakan pihak yang melaksanakan transaksi jual beli dengan penjualeksportir. Pihak Importir mengajukan permintaan pembukaan LC kepada bank pembuka atas nama eksportir, setelah memenuhi syarat-syarat yang berlaku untuk melakukan transaksi ekspor impor. Kewajiban-kewajiban importir, antara lain: a. Mengirim surat kepada eksportir di luar negeri. b. Menerima surat balasan dari eksportir berikut brosur. c. Menyiapkan permintaan pembukaan LC. d. Menyiapkan uang pembayaran tunai kepada bank pembuka LC. 2. Bank Pembuka LC atau Opening Bank atau Issuing Bank Tugas dari bank pembuka adalah melayani importir yang mengajukan permintaan pembukaan LC. sedangkan tugas-tugas yang lain adalah: a. Menerima, mencatat, dan meneliti pembukaan LC. b. Menyediakan devisa yang diperlukan oleh importir. c. Melaksanakan permintaan perubahan LC. d. Menerima setoran uang tunai dari importir sebagai pelunasan harga barang sesuai nilai LC. 3. Bank Penerus LC atau Advising Bank Merupakan bank yang meneruskan LC kepada eksportir. Apabila bank ini dikuasakan untuk membeli wesel-wesel yang ditarik oleh eksportir atas LC tersebut, maka disebut dengan Negotiating Bank. Jika bank ini diminta untuk ikut menjamin pembayaran, maka disebut dengan Confirming Bank. 19 Amir M.S, Pengetahuan Bisnis Ekspor Impor, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1992, hal. 67 Farid Chairmawan : Tinjauan Yuridis Mengenai Pelaksanaan Ekspor Impor Yang Menggunakan Letter Of Credit, 2008. USU Repository © 2009 Tugas-tugas dari bank penerus LC antara lain: a. Meneruskan LC kepada eksportir b. Menerima dokumen yang disyaratkan dalam LC dari eksportir. c. Membayar harga barang kepada eksportir sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan di dalam LC. 4. EksportirPenjual Merupakan pihak yang untuk mana suatu LC dibagi transaksi tersebut. Merupakan pihak yang mengadakan transakasi jual beli dengan importir atau pembeli. Kewajiban-kewajiban eksportir, antara lain: a. Menerima surat dari importir. b. Membalas surat tersebut berikut brosur. c. Menerima LC dari bank penerus LC. d. Menyiapkan barang yang akan dikirimkan. e. Menyerahkan dokumen-dokumen yang disyaratkan di dalam LC. f. Menerima uang pembayaran dari pembeli melalui bank penerus LC. Suatu perjanjian, agar dapat terwujud, lazimnya ada suatu kesepakatan tentang harga dan barang antara pembeli dan penjual. Demikian juga di dalam pembukaan suatu LC, pihak eksportir dan importir sebelumnya sudah harus mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam suatu perjanjian yang disebut dengan perjanjian jual-beli atau kontrak jual-beli. 5. Pihak-pihak yang lain Selain pihak-pihak yang telah dikemukakan, masih ada beberapa pihak yang secara tidak langsung terkait dalam transaksi ekspor impor, dimana pihak-pihak ini merupakan badan usaha yang bergerak dibidang jasa tertentu, antara lain: a. Maskapai Asuransi,tugasnya antara lain: Farid Chairmawan : Tinjauan Yuridis Mengenai Pelaksanaan Ekspor Impor Yang Menggunakan Letter Of Credit, 2008. USU Repository © 2009 i Membuat cover note ii Membuat polis asuransi iii Menagih pembayaran premi asuransi iv Menyelesaikan klaim apabila terjadi suatu kerugian b. Ekspedisi Muatan Kapal Laut, tugasnya antara lain: i Menyiapkan angkutan untuk pengiriman barang ii Membantu importir mengeluarkan barang dari pelabuhan iii Membayar bea masuk c. Superintending Company Untuk memastikan atas kebenaran barang yang diimpor, maka importir dapat meminta jasa dari superintending company untuk meneliti barang yang akan diimpor. Objek penelitian didasarkan atas permintaan pemberi amanat, dapat berupa penelitian atas keaslian barang, kelengkapan barang, dan lain sebagainya.

E. Syarat – Syarat Dalam Mengajukan Pembukaan Letter of Credit