Gerakan Darul Arqam Gerakan Lembaga Kerasulan L. K.

43 l. Indonesia adalah diantara sekian banyak korban-korban dari kebiadaban Arabisme. m. Lembaga pembaru yang dipimpin Isa Bugis adalah Nur. Sedangkan orang atau golongan diluar lembaga pembaru Isa Bugis adalah zhulumat, sesat serta kafir. n. Sekarang masih periode Mekkah sehingga belum diwajibkan shalat. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan.

3. Gerakan Darul Arqam

Gerakan Darul Arqam yang berasal dari Malaysia dan pernah menghebohkan negeri itu serta telah dilarang disana sejak tanggal 15 Agustus 1994 yang lalu, sekarang masih berkembang juga di Indonesia. Kini kabanya di Indonesia mereka berganti nama menjadi “Hawariyun”. Gerakan ini mempunyai dana yang kuat. Mereka sebelum dilarang sudah mampu membuat beberapa pabrik di Malaysia. Entah dari mana aliran sesat Darul Arqam ini mendapat modal. Pendiri Darul Arqam, Syaikh Ahmad Suhaimi mengaku bertemu dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga, kemudian Nabi Muhammad Saw. memberi Wirid yang kemudian disebut Aurad Muhammadiyah. Klaim seperti itu bertentangan dengan Islam, karena Nabi 44 Muhammad jelas sudah wafat, dan syariat Islam sudah dinyatakan sempurna oleh Allah SWT.

4. Gerakan Lembaga Kerasulan L. K.

Gerakan Lembaga Kerasulan ini banyak berkembang dikota-kota besar. Anggota gerakan lembaga kerasulan ini mempunyai disiplin yang tinggi. Ketaatan mereka pada imam pimpinannya luar biasa. Apa saja perintah dari imam dipatuhi. Mereka berpaham bahwa rasul diutus sampai hari kiamat. Rasul itu personnya. Oleh karena itu harus ada lembaga untuk mengatur segala urusan serta persoalannya. Mereka beranggapan seorang Rasul meninggal harus ada Rasul baru yang menggantinya untuk mengatur lembaga tersebut. Rasul tersebut itulah imam mereka. Maka mereka berkeyakinan, taat pada imam berarti dosa serta durhaka besar. Pokok-pokok ajaran Gerakan Lembaga Kerasulan, yaitu: 11 a. Rasul tetap diutus sampai hari kiamat. b. Wajib bai’at serta taat pada imam. c. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada imam. Besar kecilnya uang tebusan tersebut tergantung kepada besar kecilnya dosa yang telah dilakukan. Yang berhak menentukan uang tebusan itu sang imam. d. Diluar kelompok mereka adalah kafir. e. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan di akadkan oleh imam mereka dan orang tua tidak perlu diberi tahu. 11 Hartono Ahmad Jaiz, Aliran dan Paham Sesat Di Indonesia, hal. 43-44 45 f. Membagi suasana menjadi periode Mekkah dan Madinah. Sekarang masih periode Mekkah dan belum wajib shalat, puasa, haji serta belum diharamkan minuman yang memabukan seperti khamar dan yang lain- lainnya. g. Mengaji harus kepada imam dan sangat efektif terhadap kehadiran orang lain.

5. Gerakan Ahmadiyah