Pertimbangan dan Putusan Hakim Dalam Kasus Perceraian di Pengadilan

74

C. Pertimbangan dan Putusan Hakim Dalam Kasus Perceraian di Pengadilan

Agama Jakarta Timur Nomor 055Pdt.G2009PAJT Pada hari sidang yang telah ditetapkan pemohon datang menghadap, akan tetapi termohon tidak datang menghadap atau menyuruh rang lain menghadap sebagai kuasanya meskipun telah dipanggil dengan patut yaitu panggilan pertama tanggal 15 Januari 2009 dan panggilan kedua tanggal 22 Januari 2009 sesuai dengan pasal 27 peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975, sedangkan tidak terbukti bahwa tidak datangnya termohon itu disebabkan sesuatu halangan yang sah. Setelah dibacakan surat permohonannya pemohon menyatakan tetap bertahan pada isi permohonannya. Dalam memperkuat dalil-dalilnya, pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi yang telah disesuaikan dengan aslinya dan bermaterai cukup, yaitu: Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 50696VIII2003, tanggal 23 agustus 2003 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pandaan, Lamongan, Jawa Timur. Selain mengajukan bukti-bukti tertulis, pemohon telah pula mengajukan 2 dua orang saksi yaitu: 1. Waskanah Binti Munasih, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tingga Di Jalan Kapuk III Rt 02 Rw 05 No. 14, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 75 2. Moh. Irwandi Malik Bin Yusril Malik, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan anggota polri, tempat tinggal di Jalan Kapuk III Rt. 02 Rw 05 No. 14, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saksi keluarga yang pertama yang diajukan pemohon dibawah sumpahnya menerangkan: 1. Saksi adalah saudara sepupu pemohon dan kenal dengan termohon sebagai istri pemohon 2. Saksi mengetahui antara pemohon dan termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 2003 dan telah dikaruniai 2 dua orang anak. 3. Saksi mengetahui pada mulanya rumah tangga pemohon dan termohon berjalan harmonis, akan tetapi sejak 2 tahun lalu sampai sekarang sudah tidak harmonis lagi sering terjadi pertengkaran dan percekcokan disebabkan termohon sangat malas tidak mau mengurus rumah tangga dan sering meninggalkan anaknya tanpa izin pemohon, jika ditanya alasannya termohon suka ikut demo-demo. 4. Pemohon dan termohon saat ini masih satu rumah, akan tetapi sudah 2 tahun pisah ranjang sampai sekarang. 5. Saksi telah berusaha menasehati pemohon dan termohon agar bersabar, namun tidak berhasil. Saksi keluarga yang kedua yang diajukan pemohon di bawah sumpahnya menerangkan: 76 1. Saksi adalah adik kandung pemohon dan kenal dengan termohon sebagai istri pemohon. 2. saksi mengetahui antara pemohon dan termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 2003 dan telah dikaruniai 1 satu orang anak laki-laki dan 1 satu orang anak perempuan. 3. Saksi mengetahui pada mulanya rumah tangga pemohon dan termohon berjalan harmonis, akan tetapi sejak 2 tahun lalu sampai sekarang sudah tidak harmonis lagi sering terjadi pertengkaran dan percekcokan disebabkan termohon sangat malas tidak mau mengurus rumah tangga dan sering meninggalkan anaknya tanpa izin pemohon, jika ditanya alasannya termohon suka ikut demo-demo. 4. Pemohon dan termohon saat ini masih satu rumah, akan tetapi sudah 2 tahun pisah ranjang sampai sekarang. 5. Saksi telah berusaha menasehati pemohon dan termohon agar bersabar, namun tidak berhasil. Atas keterangan saksi tersebut, pemohon membenarkan dan tidak menyatakan bertahan dan keberatannya, kemudian dalam kesimpulannya menyatakan tidak akan mengajukan hal-hal lain atau sesuatu apapun juga dan mohon putusan. Lalu mengenai hukumnya maksud dan tujuan permohonan pemohon sebagaimana tersebut di atas. Termohon meskipun telah di panggil dengan patut 77 tidak datang menghadap dan bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka termohon dinyatakan tidak hadir. Berdasarkan Bukti Berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 50696VIII2003 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pandaan, Lamongan, Jawa Timur bukti P1, terbukti antara pemohon dan termohon adalah suami istri yang sah. Lalu majelis hakim telah berusaha memberikan nasihat kepada pemohon agar rukun kembali, sebagaimana dikehendaki oleh pasal 39 ayat 1 undang- undang nomor 1 tahun 1974 Jo. Pasal 65 peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975, namun tidak berhasil. Berdasarkan pengakuan pemohon dan keterangan 2 dua orang saksi di bawah sumpahnya menerangkan bahwa sejak bulan agustus tahun 2006 antara pemohon dan termohon telah terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit di damaikan, disebabkan antara pemohon dan termohon tidak ada kecocokan dalam membina rumah tangga, termohon tidak taat kepada pemohon dan sering ikut pengajian-pengajian yang tidak jelas, serta orang tua termohon sering ikut campur dalam urusan rumah tangga pemohon dan termohon, yang akhirnya antara pemohon dan termohon sudah pisah ranjang sejak bulan agustus 2006 sampai dengan sekarang. Kemudian ternyata dari perkawinan pemohon dengan termohon telah dikaruniai 2 dua orang anak yang bernama: 78 1. Alfa Raditya Malik, lahir tanggal 19 Juni 2004 2. Tsabitah Rona Malik, lahir tanggal 08 April 2006. Dengan fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis lagi dimana antara pemohon dan termohon telah pisah ranjang selama 2 tahun tanpa nafkah lahir dan batin, maka keadaan rumah tangga yang demikian tersebut tidak lagi sesuai dengan maksud surat Ar-Rum ayat 21 yaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah Jo. Pasal 1 Undang-undang nomor 1 tahun 1974. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas permohonan pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam. Lalu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, ternyata permohonan pemohon tersebut, tidak melawan hukum dan beralasan, maka pengadilan berpendapat bahwa permohonan pemohon dapat dikabulkan. Perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat 1 undang-undang nomor 7 ahun 1989 telah diperbaharui undang-undang nomor 3 tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada pemohon. Pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum islam yang berkenaan dengan perkara ini. 79

D. Analisis Penulis