Gerakan Syiah Macam-Macam Aliran Sesat Di Indonesia

49 j. Harta, uang zakat, infaq, shadaqah yang sudah diberikan kepada imam, haram dinyatakan kembali catatannya atau digunakan kemana uang tersebut. Sebab kalau bertanya kembali pemanfaatan zakat tersebut kepada imam, dianggap sama dengan menelan ludah yang sudah dikeluarkan. k. Haram membagikan daging kurban atau zakat fitrah kepada orang Islam diluar kelompok mereka. l. Haram shalat di belakang imam yang bukan kelompok mereka, kalaupun terpaksa sama sekali, tidak usah berwudhu karena shalatnya harus diulang lagi. m. Haram nikah dengan orang diluar kelompok. n. Perempuan LDII kalau mau bertamu ke rumah orang yang bukan kelompok mereka, maka memilih waktu pada saat haid, karena badan dalam keadaan kotor lagi haid sehingga ketika kena najis di rumah non LDII yang dianggap najis itu tidak perlu dicuci lagi sebab kotor dangan kotor tidak apa-apa. o. Kalau ada orang diluar kelompok mereka yang bertamu di rumah mereka, maka bekas tempat duduknya dicuci karena dianggap kena najis.

7. Gerakan Syiah

Syiah itu sebuah akar kata bermakna: pihak, puak, kelompok. Itulah pengerian asli dari akar kata itu semenjak berabad-abad sebelum sejarah Islam. setiap orang menyebut kata “Syiah” maka tertuju kepada “Syiah-Ali”, 50 yaitu kelompok masyarakat yang memihak Ali dan amat memuliakannya beserta turunannya, dan kelompok itu lambat laun membangun dirinya menjadi sebuah aliran di dalam Islam. 14 Gerakan Syiah di Indonesia luar biasa aktifnya. Mereka sangat pintar menempatkan orang-orangnya di posisi penting serta sangat lihai melobi para pejabat pemerintah. Kelompok Syiah di Indonesia dengan dukungan yang terang-terangan dari kedutaan besar di Iran. Kesesatan dan penyimpangan Syiah: 15 a. Syiah Itu memandang Imam itu Mashum orang suci b. Syiah memandang bahwa menegakan kepemimpinanpemerintahan Imamah adalah rukun agama. c. Syiah menolak hadits yang diriwayatkan oleh Ahlul Bait. d. Syiah pada umumnya tidak mengakui ke khalifahan Abu Bakar, Umar, dan Utsman. e. Syi’ah menghalalkan nikah mut’ah kawin kontrak yang sudah diharamkan oleh Nabi Saw. f. Para imam yang dianggap ma’shum, itu bertentangan dengan Islam, karena yang ma’shum hanyalah Nabi. Bahkan syiah sendiri sampai kemudian membatasi kewenangan imam setelah kasus imam Khomeini yang cenderung menuruti kehendak hawa nafsunya hingga akan 14 H. M. Joesoef Sou’yb, “Syiah Studi Tentang Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokohnya”, Jakarta: Al Husna Zikra, 1997, hal. 9. 15 Hartono Ahmad Jaiz, Aliran dan Paham Sesat Di Indonesia, hal. 116-117. 51 mengakibatkan hancurnya rakyat Iran karena tetap diharuskan berperang dengan Irak, maka kemudian di batasilah wewenang imam. g. Syiah menggunakan senjata Taqiyyah yaitu berbohong, dengan cara menampakan sesuatu yang berbeda dengan sebenarnya, untuk mengelabui. Syiah percaya kepada Ar-Raj’ah, yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di dunia ini sebelum kiamat di kala imam ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak- anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.

8. Lia Aminuddin dan Ajarannya