Operasional Variabel Penelitian Analisis balance scorecard dalam pengukuran kinerja perusahaan : studi kasus pada pt ba bangunan

55

D. Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiono 2007:31, “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hak tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Operasional variabel penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai penjabaran dari variabel yang diterapkan dalam sesuatu penelitian dan dimaksudkan untuk memastikan agar variabel yang ingin diteliti secara jelas dapat diterapkan indikatornya, artinya data yang diambil adalah data yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan pada perusahaan yang diteliti. Operasional variabel penelitian dalam penelitian ini meliputi variabel yang berkaitan dengan balance scorecard. Menurut Kaplan dan Norton 1992, balance scorecard meliputi ukuran ukuran keuangan dan non keuangan yang terdiri atas : a. Perspektif keuangan, yaitu mengukur kinerja perusahaan pada sisi financial atau keuangan. Pengukurannya dilihat dari siklus hidup bisnis perusahaan dan dengan menggunakan skala rasio. b. Perspektif pelanggan, yaitu mengukur kinerja perusahaan pada sisi pelanggan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelanggan yaitu: Pertama, pangsa pasar dengan mengukur besarnya pangsa pasar atau proporsi segmen pasar yang dikuasai perusahaan. Kedua, tingkat kepuasaan pelanggan mengukurnya dengan menggunakan skala likert. c. Perspektif proses bisnis internal, yaitu perspektif yang mengukur bagaimana efektifitas dan efesiensi perusahaan dalam menghasilkan 56 produk atau jasa. Pengukurannya dilihat dari: Pertama, inovasi yang merupakan kreatifitas perusahaan dalam mengembangkan produk atau jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kedua, operasi yang merupakan proses menghasilkan dan menyampaikan produk atau jasa kepada pelanggan. d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu perspektif yang mengukur kinerja perusahaan dari sisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Pengukurannya dilihat dari: Pertama, tingkat pendidikan dan pelatihan pegawai. Pengukurannya dengan menerangkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Kedua, sistem informasi. Pengukurannya dengan menerangkan sistem informasi yang terdapat diperusahaan. Ketiga, motivasi karyawan. Pengukurannya dengan menerangkan motivasi karyawan terhadap perusahaan. Keempat, tingkat kepuasan karyawan. Pengukurannya dengan menggunakan skala likert. Berikut ini akan dijabarkan dalam bentuk tabel pengukuran masing- masing perspektif dalam balance scorecard : Tabel 3.1 Tabel Pengukuran Balance Scorecard PERSPEKTIF PENGUKURAN Perspektif keuangan 1. Kenaikan jumlah produk baru 1. Persentase pendapatan dari produk baru Tabel 3.1 berlanjut ke halaman selanjutnya 57 Lanjutan tabel 3.1 dari halaman sebelumnya PERSPEKTIF PENGUKURAN 2. Mengembangkan pelanggan dan pasar baru 3. Penjualan 4. Penurunan biaya produk per unit 5. Penurunan biaya pelanggan per unit 6. Perbaikan pemanfaatan asset 2. Persentase pendapatan dari sumber baru 3. Pertumbuhan penjualan dan keuntungan penjualan 4. Biaya produk per unit 5. Biaya pelanggan per unit 6. Laba atas investasi Perspektif pelanggan 1. Peningkatan pangsa pasar 2. Peningkatan akuisisi pelanggan 3. Peningkatan kepuasan pelanggan 4. Peningkatan profitabilitas pelanggan 5. Mutu 6. Pengiriman barang pesanan Perspektif proses bisnis internal 1. Peluncuran barang jual baru 1. Pangsa pasar persentase pasar 2. Jumlah pelanggan baru 3. Tingkat survei pelanggan 4. Profitabilitas pelanggan 5. Jumlah barang cacat 6. Penyesuaian jumlah barang pesanan dan penyerahan tepat waktu 1. Tingkat peluncuran barang jual baru per triwulan Tabel 3.1 berlanjut ke halaman selanjutnya 58 Lanjutan tabel 3.1 dari halaman sebelumnya PERSPEKTIF PENGUKURAN 2. Keberhasilan barang jual baru 3. Bisnis baru 2. Penjualan barang per triwulan, jumlah pesanan 3. Jumlah bisnis baru tiap tahunnya Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 1. Peningkatan kemampuan pegawai 2. Peningkatan motivasi dan pensejajaran 3. Peningkatan kemampuan sistem informasi 4. Penelitian dan pengembangan 5. Tanggungjawab sosial 1. Tingkat kepuasan pegawai, persentase pergantian pegawai, produktifitas pegawai. 2. Saran per pegawai, saran per pegawai yang dilaksanakan pendapatan pegawai 3. Persentase pegawai menghadapi pelanggan 4. Jumlah barang jual baru 5. Kontribusi perusahaan bagi masyarakat Sumber data dan data diolah dari : Hansen, Mowen 2004, dan Ed Blocher, kung chen, Gary Cokins, Tom lin 2005 . 59 BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan