45
C. Kerangka Pemikiran
Untuk memudahkan penelitian, maka akan digambarkan dalam kerangka pemikiran seperti gambar 2.6 dibawah ini :
Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran
Analisis Balance Scorecard dan Sistem Pengendalian Intern Dalam Pengukuran Kinerja Perusahaan
Studi Kasus Pada PT. BA Bangunan
PENGUMPULAN DATA DATA
PRIMER DATA
SEKUNDER
ANALISIS DATA
KESIMPULAN DAN SARAN PERUMUSAN MASALAH
Balance Scorecard
Perpektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perpektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pembelajaran dan
pertumbuhan Laporan
Keuangan Perusahaan
Kepuasan Pelanggan dan
Supplier APJ, CP, HDP
Inovasi, Operasi dan Pelayanan Purna Jual
Kepuasan Karyawan KK,
KSI, MPK
46
D. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Perbedaan Persamaan
Alat Analisis
Hasil
Wihda Farhana
2009 Analisis
Kinerja Perusahaan
Dengan Menggunakan
Metode Balance
Scorecard studi kasus
pada Bank Rakyat
Indonesia, Tbk
Objek yang
diteliti pada bank
rakyat indonesia
Meneliti dengan
mengguna kan
metode balance
scorecard Metode
deskriptif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Kinerja pada bank rakyat
indonesia, tbk dapat dinilai
bahwa kinerja perusahaannya
dinyatakan baik
Slamet Mulyono
2009 Analisis
pengukuran kinerja dengan
pendekatan balance
scorecard studi kasus
pada rumah sakit umum
pusat fatmawati
Objek yang
diteliti pada
rumah sakit
umum pusat
fatmawati Meneliti
dengan mengguna
kan metode
balance scorecard
Metode deskriptif
kuantitatif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Kinerja pada RSUP
Fatmawati cukup baik dan
diharapkan dapat lebih
ditingkatkan lagi.
Ismadja Toengkagi
2006 Analisis
pengukuran kinerja
perusahaan dengan
pendekatan balance
scorecard Studi kasus
pada PT. Bursa Berjangka
Jakarta Objek
yang diteliti
pada PT. Bursa
Berjangka Jakarta
Meneliti dengan
mengguna kan
metode balance
scorecard Metode
deskriptif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Kinerja PT. BBJ secara
keseluruhan selama 4 tahun
yaitu tahun 2001 sampai
dengan 2004 berada pada
kualifikasi kinerja sangat
baik.
Tabel 2.1 berlanjut ke halaman selanjutnya
47
Lanjutan Tabel 2.1 dari halaman sebelumnya Peneliti
Judul Perbedaan
Persamaan Alat
analisis Hasil
Arif Junaedi
2001 Analisis
pengukuran kinerja
perusahaan dengan
pendekatan balance
scorecard Studi kasus
pada PT Gas Negara
Persero Objek
yang diteliti
pada PT Gas
Negara Persero
Meneliti dengan
mengguna kan
metode balance
scorecard Metode
deskriptif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Dengan BSC memberikan
gambaran secara
menyeluruh, sehingga
mencerminkan kondisi kinerja
perusahaan yang
mendekati kenyataan.
Riyanto 2000
Analisis pengukuran
kinerja dan persepsi
terhadapp pertumbuhan
pembelajaran, bisnis internal,
pelanggan dan keuangan
dengan pendekatan
balance scorecard
Objek yang
diteliti pada PAM
JAYA periode
1996-1997 Meneliti
dengan mengguna
kan metode
balance scorecard
Metode deskriptif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Aspek bisnis internal
pegawai terhadap
kinerja PAM JAYA lebih
banyak yang tidak puas.
Aspek pelanggan
menunjukkan bahwa kualitas
pelayanan yang diberikan
oleh masih dibawah
harapan pelanggan.
aspek keuangan
menunjukkan bahwa untuk
tingkat keakuratan 07
adalah sehat
Tabel 2.1 berlanjut ke halaman selanjutnya
48
Lanjutan Tabel 2.1 dari halaman sebelumnya Peneliti
Judul Perbedaan
Persamaan Alat
analisis Hasil
Mimiyati dan
Andriyani Analisis
pengukuran kinerja dengan
balance scorecard
Objek yang
diteliti pada PT.
BPR Puji Raharja
Meneliti dengan
mengguna kan
metode balance
scorecard Metode
deskriptif
Uji Validitas
dan Reabilitas
Kinerja PT. BPR Puji
Raharja dapat dikategorikan
sebagai perusahaan
yang memiliki kinerja cukup
baik
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian