125
Variabel  motivasi,  pemberdayaan  dan  keselarasan  dari  6 pernyataan  dengan  skor  1  sampai  5.  Hasil  pengukuran  berdasarkan
tabel  4.59 diatas  menunjukkan  bahwa  motivasi,  pemberdayaan  dan keselarasan Sentosa  adalah 15,22 menyatakan  sangat puas, 43,48
menyatakan  puas,  35,22  menyatakan  cukup  puas,  6,08 menyatakan  kurang  puas  dan  0  menyatakan  sangat  tidak  puas.
Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Sentosa dalam penelitian ini
puas.
C. Hasil Keseluruhan Analisis Balance Scorecard
1. Perspektif Keuangan Secara umum perspektif yang digunakan dalam penelitian ini ada 5 rasio,
yaitu:  Rasio  Likuiditas,  Rasio  Leverage,  Rasio  Profit  Margin,  Rasio Profitabilitas,  Rasio  Aktivitas.  Dari  5 rasio  tersebut  di  uji  ke  tiga
perusahaan PT. BA Bangunan. Hasil dari 5 rasio dari 2 periode 2008 dan 2009  menunjukan  penurunan,  namun dalam  operasionalnya  mengalami
kenaikan. Dari hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Rasio Likuiditas
Berdasarkan  uji  rasio  likuiditas  yang  dilakukan  kepada  perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas, Sentosa menunjukan penurunan dalam
rasio  likuiditas.  Maksud penurunan  adalah  semakin  rendah
perbandingan  rasionya  semakin  rendah  juga  pengeluaran  yang dilakukan oleh cabang perusahaan tersebut.
126
2. Rasio Leverage Berdasarkan  uji  rasio  laverege  yang  dilakukan  kepada  perusahaan
Bumi Agung II, Bintang Mas, Sentosa menunjukan penurunan dalam rasio  leverage.  Maksud  penurunan  adalah  semakin  rendah
perbandingan rasio semakin tinggi cabang perusahaan tersebut kurang mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu pendek.
3. Rasio  Profit Margin Berdasarkan  hasil  uji  rasio  profit  margin  yang  dilakukan  kepada
perusahaan Bumi  Agung  II,  Bintang  Mas,  Sentosa  menunjukan penurunan  dalam  rasio  profit  margin.  Maksud  penurunan  adalah
semakin  rendah  rasionya  menunjukkan  bahwa  laba perusahaan tersebut menurun.
4. Rasio Profitabilitas Berdasarkan  hasil  uji  rasio  profitabilitas  yang  dilakukan  kepada
perusahaan Bumi  Agung  II,  Bintang  Mas,  Sentosa  menunjukan penurunan  dalam  rasio  profitabilitas.  Maksud  penurunan  adalah
semakin  rendah  rasionya,  menunjukkan  cabang-cabang  perusahaan kurang mampu memenuhi kewajibannya dalam waktu jangka pendek.
5. Rasio Aktivitas Berdasarkan  hasil  uji  rasio  aktivitas  yang  dilakukan  kepada  cabang
Bumi Agung II, Bintang Mas, Sentosa menunjukan penurunan dalam rasio  aktivitas.  Maksud  penurunan  adalah  semakin  rendah  rasionya,
menunjukkan kinerja perusahaan tersebut dapat dikatakan rendah.
127
2. Perspektif Pelanggan Kinerja  yang  diperlihatkan  pada  perspektif  ini  secara umum  sudah  sesuai
dengan  apa  yang  diharapkan  yaitu  memberikan  kepuasan  kepada konsumen.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  jawaban  atau  tanggapan  pelanggan
dan pemasok barang  yang menunjukkan nilai  yang positif  dan signifikan. Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  secara  umum  PT.  BA  Bangunan  telah
memperhatikan  kepuasaan  pelanggan  dan  pemasok  barang.  Untuk pembahasan lebih lanjut seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.61 Hasil Keseluruhan Pengukuran Kinerja Kepuasan Pelanggan dan
Kepuasan Pemasok Barang Supplier
NAMA PERUSAHAAN APJ
CP HDP
BUMI AGUNG II PUAS
PUAS PUAS
BINTANG MAS PUAS
PUAS PUAS
SENTOSA PUAS
PUAS PUAS
SUPPLIER PUAS
SANGAT PUAS
SANGAT PUAS
Sumber: data diolah Dari  tabel  4.61 dapat  dilihat  bahwa  dari  hasil  pengukuran  kinerja
kepuasaan  pelangaan  semua  perusahaan  baik  Bumi  Agung  II,  Bintang Mas,  Sentosa  dapat  dikatakan  bagus  karena  dari  atribut  jasa  dan  produk,
citra  perusahaan,  hubungan  dengan  pelanggan  merasa  puas  akan  kinerja yang  diberikan  perusahaan  kepada  pelanggan.
Sedangkan  hasil pengukuran kinerja kepuasan Pemasok Barang Supplier terhadap PT. BA
Bangunan dari atribut produk dan jasa pemasok barang supplier puas dan
128
dari  citra  perusahaan  serta  hubungan  dengan  pemasok  barang  supplier sangat puas.
3. Perspektif Bisnis Internal Proses  bisnis  internal  dibagi  menjadi tiga,  yaitu  :  inovasi,  operasi,  dan
layanan purna jual. Penjelasannya sebagai berikut: 1. Proses Inovasi. Proses inovasi yang dilakukan dengan mengikuti trend
barang  yang sedang  laku  atau banyak dicari  oleh  pelanggan, mencari barang-barang  yang  baru  yang  memiliki  prospek  penjualan  yang
memuaskan seperti penjualan rangka atau baja ringan, serta melayani pesanan  khusus  dari  pelanggan.  Proses  inovasi  lain  yang  dilakukan
oleh  perusahaan  ini  yaitu  dengan  melakukan  pembelian  kepada supplier dalam  jumlah  besar  agar  mendapat  harga  yang  berbeda
apabila dibandingkan dengan pembelian barang eceran, sehingga bisa melakukan  penjualan  dengan  harga  yang  kompetitif  dengan
perusahaan pesaing. 2.
Proses  Operasi.  Dalam  proses  operasi,  yang  dilakukan  oleh  PT  BA Bangunan yaitu dengan cara melayani keluhan para pelanggan dengan
memberikan konsultasi
mengenai rencana
pemakaian dan
penghitungan jumlah anggaran yang akan dikeluarkan oleh pelanggan. Proses  operasi  lainnya  dengan  memberikan  layanan  jasa  pelayanan
pemasangan produk barang kepada pelanggan apabila diperlukan.
129
3. Layanan  Purna  Jual.  Dalam  proses  ini,  yang  dilakukan  oleh  PT  BA
Bangunan yaitu dengan memberikan pelayanan garansi untuk barang- barang tertentu seperti barang elektronik.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Kinerja  yang diperlihatkan  pada  perspektif ini  secara  umum  sudah sesuai
dengan  apa  yang  diharapkan  yaitu  memberikan  kepuasan  kepada karyawan.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  jawaban  atau  tanggapan  karyawan
yang  menunjukkan  nilai  yang  positif  dan  signifikan.  Hasil  ini menunjukkan
bahwa secara  umum
PT. BA
Bangunan telah
memperhatikan  kepuasaan  karyawannya. Untuk  pembahasan  lebih  lanjut seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.67 Hasil Keseluruhan Pengukuran Kepuasan Kinerja Karyawan
NAMA PERUSAHAN
KK KSI
MPK BUMI AGUNG II
CUKUP PUAS PUAS
PUAS BINTANG MAS
PUAS PUAS
PUAS SENTOSA
CUKUP PUAS PUAS
PUAS Sumber: data diolah
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari hasil pengukuran kinerja kepuasaan karyawan  Bintang  Mas,  dapat  dikatakan  bagus  bila  dibandingkan  dengan
Bumi Agung II dan Sentosa karena dari 3 peryataan yang diberikan kepada karyawan  ada  satu  pernyataan  yang  menyatakan  cukup  puas,  akan  tetapi
dari  kapabilitas  sistem  informasi  dan  motivasi, pemberdayaan  dan keselarasan  menyatakan  pua.  Sedangkan  Karyawan  Bintang  Mas
menyatakan puas dari 3 pernyataan yang diajukan.
130
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan