Kolektor Toko Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balance Scorecard

77 dapat dengan segera diketahui. k. Estimasi pemakaian plastik, pembungkus, struk, shopingbag dan form-form manual yang dipergunakan. l. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen dengan cara mengucapkan terima kasih setelah menerima pembayaran. m. Berpakaian rapi serta selalu senyum dengan konsumen. n. Menerima dan memeriksa faktur-faktur hasil kiriman supir atau tkmb untuk selanjutnya diserahkan ke bagian administrasi untuk diinput ke komputer. o. Membuat dan mempersiapkan faktur-faktur penagihan yang akan dibawa oleh collector dan selanjutnya memeriksa tagihan dari collector.

H. Kolektor Toko

1 Tanggung jawab: a. Bertanggungjawab untuk penagihan kasus-kasus faktur yang belum tertagih piutang dagang dan yang bermasalah. 2 Tugas-tugas: a. Melaksanakan penagihan piutang penjualan setiap hari sesuai dengan tugas yang diberikan oleh bagian kasir atau keuangan. b. Meneliti dan memeriksa kembali faktur-faktur yang 78 akan ditagih yang diserahan dari administrasi toko. c. Memeriksa hasil tagihan yang telah dilaksanakan setiap hari. d. Menganalisa sebab-sebab faktur yang tak tertagih untuk kemudian ditindak lanjuti termasuk yang ditransfer via bank bersama kasir dan kepala toko.

I. Bagian Umum

1 Tanggungjawab: a. Bertanggungjawab atas kebersihan, kerapihan dan keamanan kantor pusat. b. Bertanggungjawab membantu operasional kantor pusat. 2 Tugas-tugas: a. Membersihkan dan merapikan seluruh ruangan kantor pusat. b. Mengambil data dari toko cabang serta setoran penjualan untuk kantor pusat kemudian mencatatnya di buku setoran. c. Mengirim data-data, PO dan surat-surat dari kantor pusat untuk toko cabang kemudian mencatatnya dibuku. d. Melaksanakan pembayaran STNK, KIR dan lain-lain sebagainya serta mencatat tanggal jatuh temponya. e. Menyetor uang tunai ke bank dan menyampaikannya ke kantor pusat. f. Melaksanakan tugas-tugas umum. 79

B. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balance Scorecard

Konsep balance scorecard membagi pengukuran kinerja dalam perspektif keuangan dan persektif non keuangan. Balance scorecard terdiri dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Keempat perspektif tersebut saling menyeimbangkan antara satu dengan lainnya guna memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan. 1. Perspektif Keuangan Balance scorecard tetap menggunakan perspektif keuangan karena ukuran keuangan sangat penting dalam memberikan ringkasan konsekuensi tindakan ekonomis yang sudah diambil. Dalam penelitian ini, tolok ukur yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan adalah dengan menggunakan : a. Rasio Likuiditas Likuiditas adalah jumlah dana tunai yang diperlukan perusahaan untuk membiayai pengeluarannya dan biasanya sangat tergantung pada sifat bisnis perusahaan tersebut. Rasio likuiditas disebut juga dengan current ratio dengan rumus : CACL = Aktiva Lancar . Kewajiban Lancar 1 Bumi Agung II 2008 = 974.247.615,67 = 2,44 398.673.473,00 80 2009 = 1.201.691.816,39 = 2,39 503.700.716,00 2 Bintang Mas 2008 = 1.022.831.606,98 = 2,68 382.028.767,00 2009 = 1.401.251.498,25 = 2,21 634.886.714,00 3 Sentosa 2008 = 757.676.563,70 = 3,27 231.698.989,00 2009 = 1.153.879.604,36 = 2,63 439.408.421,00 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Tabel Perhitungan CACL NP TAHUN AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR CACL BA II 2008 974.247.615,67 398.673.473,00 2,44 2009 1.201.691.816,39 503.700.716,00 2,39 BM 2008 1.022.831.606,98 382.028.767,00 2,68 2009 1.401.251.498,25 634.886.714,00 2,21 S 2008 757.676.563,70 231.698.989,00 3,27 2009 1.153.879.604,36 439.408.421,00 2,63 Sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah. Berdasarkan tabel perhitungan CACL tabel 4.1 menunjukkan bahwa baik itu aktiva lancar maupun kewajiban lancar dari perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas, dan Sentosa mengalami kenaikan. Namun, apabila dilihat dari perhitungan CACL, semua perusahaan mengalami penurunan. Perusahaan Bumi Agung II mengalami penurunan 0,05 2,44 menjadi 2,39, Bintang Mas 0,47 81 2,68 menjadi 2,21, Sentosa 0,64 3,27 menjadi 2,63. Artinya jumlah dana tunai yang diperlukan setiap perusahaan PT. BA Group cukup mampu untuk membiayai kewajibannya tiap tahunnya. b. Rasio Leverage Rasio financial leverage adalah alat dalam mempertimbangkan kemungkinan kelalaian perusahaan pada kontrak hutang. Semakin tinggi hutang perusahaan maka semakin tinggi kemungkinan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya. Rasio ini disebut juga rasio utang atau debt ratio Keown et.al, 2001 dapat dihitung dengan cara berikut: TLTA = Total Kewajiban x 100 Total Aktiva 1 Bumi Agung II 2008 = 398.673.473,00 x 100 = 0,41 974.247.615,67 2009 = 503.700.716,00 x 100 = 0,42 1.209.306.815,98 2 Bintang Mas 2008 = 382.028.767,00 x 100 = 0,37 1.026.769.107,12 2009 = 634.886.714,00 x 100 = 0,45 1.402.677.316,87 3 Sentosa 2008 = 231.698.989,00 x 100 = 0,30 765.004.883,00 2009 = 439.408.421,00 x 100 = 0,38 1.169.202.608,91 82 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Tabel Perhitungan TLTA Sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah. Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa kewajiban lancar maupun total aktiva perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa tahun 2008-2009 mengalami kenaikan. Diikuti dengan kenaikan perhitungan TLTA masing-masing perusahaan, perusahaan Bumi Agung II naik 0,01 0,41 menjadi 1,42, Bintang Mas naik 0,08 0,37 menjadi 0,45 dan Sentosa naik 0,08 0,30 menjadi 0,38. Dari kenaikan tersebut dapat dilihat bahwa setiap perusahaan PT. BA Bangunan dapat memenuhi kewajiban setiap tahunnya. c. Rasio Profit Margin Ratio profit margin mengukur tingkat efektifitas manajemen perusahaan yang tercermin dari hasil yang dicapai perusahaan dalam penjualan investasi yang dilakukan perusahaan. Rasio yang dipakai adalah operating profit margin yaitu rasio yang menunjukkan besarnya laba hasil operasi sesudah semua biaya dan pengeluaran NP TAHUN KEWAJIBAN LANCAR TOTAL AKTIVA TLTA BA II 2008 398.673.473,00 974.247.615,67 0,41 2009 503.700.716,00 1.209.306.815,98 0,42 BM 2008 382.028.767,00 1.026.769.107,12 0,37 2009 634.886.714,00 1.402.677.316,87 0,45 S 2008 231.698.989,00 765.004.883,00 0,30 2009 439.408.421,00 1.169.202.608,91 0,38 83 dikurangi kecuali bunga dan pajak yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan bersih. Operating profit margin dapat dirumuskan sebagai berikut : Operating Profit Margin = Operating Income . Net Sales 1 Bumi Agung II 2008 = . 456.403.494,08 . = 0,09 5.006.428.500,00 2009 = . 534.872.500,67 . = 0,09 5.897.175.700,00 2 Bintang Mas 2008 = 385.342.506,17 = 0,07 5.584.546.050,00 2009 = 477.005.814,53 = 0,08 6.275.937.730,00 3 Sentosa 2008 = 308.973.629,11 = 0,08 3.705.805.278,00 2009 = 350.839.467,22 = 0,08 4.139.302.225,00 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Operating Profit Margin NP TAHUN OPERATING INCOME NET SALES OPM BA II 2008 456.403.494,08 5.006.428.500,00 0,09 2009 534.872.500,67 5.897.175.700,00 0,09 BM 2008 385.342.506,17 5.584.546.050,00 0,07 2009 477.005.814,53 6.275.937.730,00 0,08 S 2008 308.973.629,11 3.705.805.278,00 0,08 2009 350.839.467,22 4.139.302.225,00 0,08 Sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah 84 Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa baik itu operating income laba operasi maupun net sales penjualan dari perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas, dan Sentosa mengalami kenaikan. Namun, apabila dilihat dari perhitungan OPM, tidak semua perusahaan mengalami kenaikan. Perusahaan Bumi Agung II 0,09 dan Sentosa 0,08 stabil tidak mengalami kenaikan dan tidak mengalami penurunan, disebabkan perusahaan tersebut tidak mengalami masalah dalam keuangan. Sedangkan perusahaan Bintang Mas mengalami kenaikan nilai 0,01 0,07 menjadi 0,08 dikarenakan adanya peningkatan laba operasi. d. Rasio Profitabilitas Dalam rasio profitabilitas ini terdapat dua rasio, yaitu : 1 Laba bersih terhadap penjualan Net IncomeSales Rasio ini biasanya disebut “margin laba” atas penjualan profit margin on sales Weston dan Copeland, 2003, rasio ini menunjukkan sebaik apakah pengelolaan biaya operasi, apakah perusahaan telah menghasilkan banyak penjualan untuk menutup biaya tetap dan masih menyisakan laba yang layak Gill dan Chatton, 2003. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut : NIS = Laba Bersih x 100 Penjualan a Bumi Agung II 2008 = 142.362.563,93 = 0.03 5.006.428.500,00 85 2009 = 130.031.957,31 = 0,02 5.897.175.700,00 b Bintang Mas 2008 = 133.803.527,30 = 0,02 5.584.546.050,00 2009 = 123.050.262,75 = 0,02 6.275.937.730,00 c Sentosa 2008 = 106.120.138,50 = 0,03 3.705.805.278,00 2009 = 196.488.293,91 = 0.05 4.139.302.225,00 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Tabel Perhitungan NIS NP TAHUN LABA BERSIH PENJUALAN NIS BA II 2008 142.362.563,93 5.006.428.500,00 0.03 2009 130.031.957,31 5.897.175.700,00 0,02 BM 2008 133.803.527,30 5.584.546.050,00 0,02 2009 123.050.262,75 6.275.937.730,00 0,02 S 2008 106.120.138,50 3.705.805.278,00 0,03 2009 196.488.293,91 4.139.302.225,00 0.05 Sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah Dari tabel 4.4 menunjukkan pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 laba bersih perusahaan Bumi Agung II dan Sentosa mengalami kenaikan sedangkan Bintang Mas mengalami penurunan. Lalu penjualan menunjukkan Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa mengalami kenaikan. Selanjutnya, dari perhitungan NIS dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 Bumi Agung II mengalami 86 penurunan 0,01 0,03 menjadi 0,02, Bintang Mas tidak mengalami kenaikan maupun penurunan stabil Sentosa mengalami kenaikan 0,02 0,03 menjadi 0,05. Perusahaan Sentosa dan Bintang Mas mampu mengelola biaya operasi dan menghasilkan banyak penjualan untuk menutupi biaya tetap dan masih menyisakan laba layak. 2 Laba bersih terhadap total aktiva Net IncomeTotal Asstes Rasio ini mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan Weston dan Copeland, 2003. Dengan rumusnya : NITA = Laba bersih x 100 Total Aktiva a Bumi Agung II 2008 = 142.362.563,93 = 0,15 974.247.615,67 2009 = 130.031.957,31 = 0,11 1.209.306.815,98 b Bintang Mas 2008 = 133.803.527,30 = 0,13 1.026.769.107,12 2009 = 123.050.262,75 = 0,09 1.402.677.316,87 c Sentosa 2008 = 106.120.138,50 = 0,14 765.004.883,00 2009 = 196.488.293,91 = 0,17 1.169.202.608,91 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : 87 Tabel 4.5 Tabel Perhitungan NITA NP TAHUN LABA BERSIH TOTAL AKTIVA NITA BA II 2008 142.362.563,93 974.247.615,67 0,15 2009 130.031.957,31 1.209.306.815,98 0,11 BM 2008 133.803.527,30 1.026.769.107,12 0,13 2009 123.050.262,75 1.402.677.316,87 0,09 S 2008 106.120.138,50 765.004.883,00 0,14 2009 196.488.293,91 1.169.202.608,91 0,17 sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah Dari tabel 4.5 menunjukkan pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 laba bersih perusahaan Bumi Agung II dan Sentosa mengalami kenaikan sedangkan Bintang Mas mengalami penurunan. Lalu total aktiva menunjukkan Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa mengalami kenaikan. Selanjutnya, dari perhitungan NITA dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 Bumi Agung II mengalami penurunan 0,04 0,15 menjadi 0,11, Bintang Mas mengalami penurunan 0,04 0,13 menjadi 0,09 Sentosa mengalami kenaikan 0,03 0,14 menjadi 0,17. Dikarenakan perusahaan Sentosa terbilang efektif dalam pemakaian total sumber daya yang dimilikinya. e. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas menunjukkan seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya harta atau modal yang dimilikinya. Penggunaan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Sebaliknya jika rendah maka menandakan ketidakefektifan perusahaan menggunakan sumber daya, sehingga dapat dikatakan kinerja perusahaan rendah. Rasio efektivitas yang dipakai adalah Total 88 Asset Turn-Over Ratio yaitu rasio yang mengukur efisiensi penggunaan aktiva untuk menghasilkan penjualan. Yang rumusnya : Total Assets Turn-Over Ratio = Sales . Total Asset a Bumi Agung II 2008 = 5.006.428.500,00 = 5,14 974.247.615,67 2009 = 5.897.175.700,00 = 4,88 1.209.306.815,98 b Bintang Mas 2008 = 5.584.546.050,00 = 5,44 1.026.769.107,12 2009 = 6.275.937.730,00 = 4,47 765.004.883,00 c Sentosa 2008 = 3.705.805.278,00 = 4,84 765.004.883,00 2009 = 4.139.302.225,00 = 3,54 1.169.202.608,91 Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 Tabel Perhitungan Total Assets Turn-Over Ratio NP TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA TATO BA II 2008 5.006.428.500,00 974.247.615,67 5,14 2009 5.897.175.700,00 1.209.306.815,98 4,88 BM 2008 5.584.546.050,00 1.026.769.107,12 5,44 2009 6.275.937.730,00 1.402.677.316,87 4,47 S 2008 3.705.805.278,00 765.004.883,00 4,84 2009 4.139.302.225,00 1.169.202.608,91 3,54 Sumber: Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah 89 Dari tabel 4.6 menunjukkan penjualan dan total aktiva tahun 2008 sampai dengan 2009 dari tiap perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa mengalami peningkatan. Namun, apabila dilihat TATO menunjukkan penurunan Bumi Agung II mengalami penurunan 0,26 5,14 menjadi 4,88, Bintang Mas 0,97 5,54 menjadi 4,47 dan Sentosa 0.94 4.84 menjadi 3.54. disebabkan efektif perusahaan menggunakan sumber daya harta atau modal yang dimilikinya. Tabel 4.7 Keseluruhan Rasio NP TAHUN CACL TLTA OPM NIS NITA TATO BA II 2008 2,44 0,41 0,09 0.03 0,15 5,14 2009 2,39 0,42 0,09 0,02 0,11 4,88 BM 2008 2,68 0,37 0,07 0,02 0,13 5,44 2009 2,21 0,45 0,08 0,02 0,09 4,47 S 2008 3,27 0,30 0,08 0,03 0,14 4,84 2009 2,63 0,38 0,08 0.05 0,17 3,54 Sumber : Laporan Keuangan PT. BA Bangunan, data diolah Dari tabel 4.7 dapat dilihat perbandingan antara rasio-rasio yang baik anatara perusahaan Bumi Agung II, Bintang dan Sentosa dari tahun 2008 sampai dengan 2009. Dalam perhitungan rasio diatas menunjukkan bahwa dalam pengukuran kinerja keuangan yang baik untuk rasio CACL yaitu perusahaan Sentosa, untuk rasio TLTA yaitu perusahaan Bumi Agung II, untuk rasio OPM yaitu perusahaan Bumi Agung II, untuk rasio NIS yaitu perusahaan Sentosa, untuk rasio 90 NITA yaitu perusahaan Sentosa, untuk rasio TATO yaitu perusahaan Bumi Agung II. 2. Perspektif Pelanggan dan Pemasok Barang Indikator Kepuasan pelanggan dan pemasok barang bertujuan untuk mengukur peningkatan kepuasan pelayanan, yang diukur dengan mengisi daftar pertanyaan kuesioner yang telah disediakan. Pelanggan yang menjadi responden sebanyak 85 responden dan pemasok barang yang menjadi responden sebanyak 20 responden. 1. Karakteristik Responden Kepuasan Pelanggan dan Pemasok Barang Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan proses penyebaran dan penerimaan kuesioner kepuasan pelanggan dan Pemasok Barang PT. BA Bangunan: Tabel 4.8 Gambaran Distribusi Kuesioner Kepuasan Pelanggan Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang dikirim: 90 buah Bumi Agung II Bintang Mas Sentosa 30 30 30 100 Kuesioner yang tidak kembali: 5 buah Bumi Agung II Bintang Mas Sentosa 1 2 2 5,55 Kuesioner yang tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 85 94,44 Sumber: data diolah Dari data diatas dapat dilihat bahwa 90 kuesioner yang dibagikan kepada responden hanya 5 kuesioner yang tidak kembali dikarenakan keterbatasan waktu dan kondisi. 91 Tabel 4.9 Gambaran Distribusi Kuesioner Kepuasan Pemasok Barang Supplier Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang dikirim 20 100 Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 20 100 Sumber: data diolah Dari data diatas dapat dilihat bahwa 20 kuesioner yang dibagikan kepada responden dan tidak ada yang tidak kembali dikarenakan pemasok barang datang setiap saat secara bergiliran. 2. Uji Validitas Kepuasan Pelanggan dan Pemasok Barang Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas pelanggan dari tiga variabel dengan 29 sampel responden untuk perusahaan Bumi Agung II, 28 sampel responden Bintang Mas, 28 sampel responden Sentosa dan pemasok barang dari tiga variabel dengan 20 sampel responden. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas pelanggan dari tiga variabel dengan 85 sampel responden dan pemasok barang dari tiga variable dengan 20 sampel responden. 92 Hasil Uji Validitas Pelanggan Bumi Agung II Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Atribut, Produk, dan Jasa Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan APJ1 0,465 0,000 Valid APJ2 0,441 0,000 Valid APJ3 0,713 0,000 Valid APJ4 0,582 0,000 Valid APJ5 0,782 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.10 menunjukkan variabel atribut, produk dan jasa mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Citra Image Perusahaan Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan CP1 0,573 0,000 Valid CP2 0,398 0,000 Valid CP3 0,674 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.11 menunjukkan variabel citra image perusahaan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Hubungan dengan Pelanggan Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan HDP1 0,600 0,000 Valid HDP2 0,415 0,000 Valid HDP3 0,634 0,000 Valid HDP4 0,605 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 93 Tabel 4.12 menunjukkan variabel hubungan dengan pelanggan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil Uji Validitas Pelanggan Bintang Mas Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Atribut, Produk, dan Jasa Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan APJ1 0,382 0,000 Valid APJ2 0,302 0,000 Valid APJ3 0,728 0,000 Valid APJ4 0,421 0,000 Valid APJ5 0,512 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.13 menunjukkan variabel atribut, produk dan jasa mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Citra Image Perusahaan Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan CP1 0,570 0,000 Valid CP2 0,683 0,000 Valid CP3 0,653 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.14 menunjukkan variabel citra image perusahaan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. 94 Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Hubungan dengan Pelanggan Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan HDP1 0,530 0,000 Valid HDP2 0,225 0,000 Valid HDP3 0,714 0,000 Valid HDP4 0,641 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.15 menunjukkan variabel hubungan dengan pelanggan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil Uji Validitas Pelanggan Sentosa Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Atribut, Produk, dan Jasa Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan APJ1 0,608 0,000 Valid APJ2 0,805 0,000 Valid APJ3 0,700 0,000 Valid APJ4 0,463 0,000 Valid APJ5 0,401 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.16 menunjukkan variabel atribut, produk dan jasa mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Citra Image Perusahaan Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan CP1 0,538 0,000 Valid Tabel 4.17 berlanjut ke halaman berikutnya 95 Lanjutan tabel 4.17 dari halaman sebelumnya Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan CP2 0,458 0,000 Valid CP3 0,611 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.17 menunjukkan variabel citra image perusahaan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Hubungan dengan Pelanggan Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan HDP1 0,600 0,000 Valid HDP2 0,415 0,000 Valid HDP3 0,634 0,000 Valid HDP4 0,605 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.18 menunjukkan variabel hubungan dengan pelanggan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil Uji Validitas Pemasok Barang Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas Atribut, Produk, dan Jasa Pemasok Barang Supplier Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan APJ1 0,777 0,000 Valid APJ2 0,868 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 96 Tabel 4.19 menunjukkan variabel atribut, produk dan jasa mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas Citra image Perusahaan Pemasok Barang Supplier Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan CP1 0,799 0,000 Valid CP2 0,844 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.20 menunjukkan variabel citra image perusahaan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.21 Hasil Uji Validitas Hubungan dengan Pemasok Barang supplier Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan HDP1 0,838 0,000 Valid HDP2 0,912 0,000 Valid HDP3 0,792 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.21 menunjukkan variabel hubungan dengan pemasok barang supplier mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. 3. Hasil Uji Reabilitas Kepuasan Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari instrument penelitian, instrument dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6. 97 Hasil Uji Reabilitas Bumi Agung II Tabel 4.22 Hasil Uji Reabilitas Pelanggan Bumi Agung II Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items APJ .728 .747 6 CP .632 .573 4 HDP .695 .661 5 Sumber: Data Primer yang diolah Tabel 4.22 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel atribut, produk, dan jasa sebesar 0,728, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel citra image perusahaan sebesar 0,632, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. Variabel hubungan dengan pelanggan sebesar 0,695, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Hasil Uji Reabilitas Bintang Mas Tabel 4.23 Hasil Uji Reabilitas Pelanggan Bintang Mas Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items APJ .634 .558 6 CP .725 .703 4 HDP .668 .605 5 Sumber: Data Primer yang diolah Tabel 4.23 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel atribut, produk, dan jasa sebesar 0,634, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. Variabel citra image perusahaan sebesar 0,725, sehingga dapat disimpulkan bahwa 98 pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel hubungan dengan pelanggan sebesar 0,668, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Hasil Uji Reabilitas Sentosa Tabel 4.24 Hasil Uji Reabilitas Pelanggan Sentosa Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items APJ .725 .750 6 CP .618 .556 4 HDP .769 .805 5 Sumber: Data Primer yang diolah Tabel 4.24 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel atribut, produk, dan jasa sebesar 0,725, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel citra image perusahaan sebesar 0,632, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. Variabel hubungan dengan pelanggan sebesar 0,695, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Tabel 4.25 Hasil Uji Reabilitas Pemasok Barang Supplier Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items APJ .848 .859 3 CP .859 .876 3 HDP .845 .908 4 Sumber: Data Primer yang diolah 99 Tabel 4.25 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel atribut, produk, dan jasa sebesar 0,848, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Variabel citra image perusahaan sebesar 0,859, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel hubungan dengan pemasok barang supplier sebesar 0,845, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. 4. Hasil Pengukuran Kinerja Kepuasan Pelanggan dan Pemasok Barang Analisis dilakukan berdasarkan jawaban dari 85 responden pelanggan yang terdiri dari 29 responden Bumi Agung II, 28 responden Bintang Mas, 28 responden Sentosa dan 20 responden pemasok barang melalui kuesioner untuk memberikan gambaran mengenai variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu atribut produk dan jasa, citra image perusahaan, hubungan dengan pelanggan kuesioner pelanggan, dan hubungan dengan pemasok barang atau supplier kuesioner supplier. Hasil pengolahan data masing-masing dimensi dalam kepuasan konsumen dan pemasok barang supplier disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.26 Hasil Pengukuran Atribut Produk dan Jasa, Pelanggan Bumi Agung II Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 20 100 22,22 Puas 4 75 300 66,66 Tabel 4.26 berlanjut ke halaman berikutnya 100 Lanjutan Tabel 4.26 dari halaman sebelumnya Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Cukup Puas 3 50 150 33,33 Kurang Puas 2 Sangat Tidak Puas 1 Jumlah 145 450 100 Sumber: data diolah Variabel atribut produk dan jasa, pelanggan terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.26 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan Bumi Agung terhadap atribut produk dan jasa adalah 22,22 menyatakan sangat puas, 66,66 menyatakan puas, 33,33 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut produk dan jasa dalam penelitian ini pelanggan puas terhadap atribut produk dan jasa Bumi Agung II. Tabel 4.27 Hasil Pengukuran Atribut Produk dan Jasa, Pelanggan Bintang Mas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 18 90 16,82 Puas 4 79 316 59,07 Cukup Puas 3 43 129 42,11 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 140 535 100 Sumber: data diolah Variabel atribut produk dan jasa, pelanggan terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan 101 tabel 4.27 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan Bintang Mas terhadap atribut produk dan jasa adalah 16,82 menyatakan sangat puas, 59,07 menyatakan puas, 42,11 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut produk dan jasa dalam penelitian ini puas terhadap atribut produk dan jasa Bintang Mas. Tabel 4.28 Hasil Pengukuran Atribut Produk dan Jasa, Pelanggan Sentosa Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 19 95 18,03 Puas 4 69 276 52,37 Cukup Puas 3 52 156 29,60 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 140 527 100 Sumber: data diolah Variabel atribut produk dan jasa, pelanggan terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.28 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan Sentosa terhadap atribut produk dan jasa adalah 18,03 menyatakan sangat puas, 52,37 menyatakan puas, 29,60 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut produk dan jasa dalam penelitian ini puas terhadap atribut produk dan jasa Sentosa. 102 Atribut produk dan jasa Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa terhadap kepuasan pelanggan dapat dinilai memberikan kepuasan kepada pelanggan. Tabel 4.29 Hasil Pengukuran Atribut Produk dan Jasa, Pemasok Barang Supplier Variabel atribut produk dan jasa, pemasok barang supplier terdiri dari 2 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.29 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pemasok barang supplier terhadap atribut produk dan jasa adalah 39,2 menyatakan sangat puas, 43,1 menyatakan puas, 17,6 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pemasok barang supplier terhadap atribut produk dan jasa dalam penelitian ini puas terhadap PT. BA Bangunan. Tabel 4.30 Hasil Pengukuran Citra image Perusahaan, Pelanggan Bumi Agung II Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 16 80 39,2 Puas 4 22 88 43,1 Cukup Puas 3 12 36 17,6 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 40 204 100 Sumber: data diolah Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 9 45 14,38 Tabel 4.30 berlanjut ke halaman berikutnya 103 Lanjutan tabel 4.30 dari halaman sebelumnya Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Puas 4 34 136 43,45 Cukup Puas 3 44 132 42,17 Kurang Puas 2 Sangat Tidak Puas 1 Jumlah 87 313 100 Sumber: data diolah Variabel atribut citra image perusahaan, pelanggan terdiri dari 3 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.30 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan Bumi Agung II adalah 14,38 menyatakan sangat puas, 43,45 menyatakan puas, 42,17 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan dalam penelitian ini puas terhadap Bumi Agung II. Tabel 4.31 Hasil Pengukuran Citra image Perusahaan, Pelanggan Bintang Mas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 13 65 20 Puas 4 47 188 57,85 Cukup Puas 3 24 72 22,15 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 84 325 100 Sumber: data diolah Variabel atribut citra image perusahaan, pelanggan terdiri dari 3 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan 104 tabel 4.31 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan Bintang Mas adalah 20 menyatakan sangat puas, 57,85 menyatakan puas, 22,15 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan Bintang Mas dalam penelitian ini puas terhadap Bintang Mas. Tabel 4.32 Hasil Pengukuran Citra image Perusahaan, Pelanggan Sentosa Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 6 30 9,87 Puas 4 40 160 52,63 Cukup Puas 3 38 114 37,5 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 84 304 100 Sumber: data diolah Variabel atribut citra image perusahaan, pelanggan terdiri dari 3 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.32 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan Sentosa adalah 9,87 menyatakan sangat puas, 52,63 menyatakan puas, 37,5 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap citra image perusahaan Sentosa dalam penelitian puas terhadap Sentosa. 105 Citra image perusahaan Bumi Agung II, Bintang Mas dan Sentosa terhadap kepuasan pelanggan dapat dinilai memberikan kepuasan kepada pelanggan. Tabel 4.33 Hasil Pengukuran Citra image Perusahaan, Pemasok Barang Supplier Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 25 125 70,62 Puas 4 7 28 15,82 Cukup Puas 3 8 24 13,56 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 40 177 100 Sumber: data diolah Variabel atribut citra image perusahaan, pemasok barang supplier terdiri dari 2 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.33 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pemasok barang supplier terhadap citra image perusahaan PT. BA Bangunan adalah 14,58 menyatakan sangat puas, 57,07 menyatakan puas, 28,34 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pemasok barang supplier terhadap citra image perusahaan PT. BA Bangunan dalam penelitian ini sangat puas. 106 Tabel 4.34 Hasil Pengukuran Hubungan Dengan Pelanggan, Bumi Agung II Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 16 80 18,06 Puas 4 63 252 56,88 Cukup Puas 3 37 111 25,06 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 116 443 100 Sumber: data diolah Variabel atribut Hubungan Dengan Pelanggan terdiri dari 4 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.34 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap hubungan dengan Bumi Agung II adalah 18,06 menyatakan sangat puas, 56,88 menyatakan puas, 25,06 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap hubungan perusahaan Bumi Agung II dengan pelanggan dalam penelitian ini puas. Tabel 4.35 Hasil Pengukuran Hubungan Dengan Pelanggan, Bintang Mas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 14 70 13,89 Puas 4 61 324 64,29 Cukup Puas 3 36 108 21,43 Kurang Puas 2 1 2 0,4 SangatTidak Puas 1 Jumlah 112 504 100 Sumber: data diolah 107 Variabel atribut Hubungan Dengan Pelanggan terdiri dari 4 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.35 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap hubungan dengan Bintang Mas adalah 13,89 menyatakan sangat puas, 64,29 menyatakan puas, 21,43 menyatakan cukup puas, 0,4 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap hubungan perusahaan Bintang Mas dengan pelanggan dalam penelitian ini puas. Tabel 4.36 Hasil Pengukuran Hubungan Dengan Pelanggan, Sentosa Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 17 85 20,19 Puas 4 51 204 48,46 Cukup Puas 3 44 132 31,35 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 112 421 100 Sumber: data diolah Variabel atribut Hubungan Dengan Pelanggan terdiri dari 4 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.36 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap hubungan dengan Sentosa adalah 20,19 menyatakan sangat puas, 48,46 menyatakan puas, 31,35 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap hubungan perusahaan Sentosa dengan pelanggan dalam penelitian ini puas. 108 Tabel 4.37 Hasil Pengukuran Hubungan Dengan Pemasok Barang Supplier Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 28 140 53,44 Puas 4 26 104 39,69 Cukup Puas 3 6 18 6,87 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 60 262 100 Sumber: data diolah Variabel atribut Hubungan Dengan Pemasok barang Supplier terdiri dari 3 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.37 diatas menunjukkan bahwa kepuasan pemasok barang supplier terhadap hubungan dengan pemasok barang supplier adalah 53,44 menyatakan sangat puas, 39,69 menyatakan puas, 6,87 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pemasok barang supplier terhadap Hubungan perusahaan PT. BA Bangunan dengan pemasok barang dalam penelitian ini sangat memuaskan. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal Proses bisnis internal dibagi menjadi tiga, yaitu : inovasi, operasi, dan layanan purna jual. Selanjutnya akan dijelaskan proses bisnis internal di PT BA Bangunan. 1. Proses Inovasi Dalam proses inovasi, perusahaan mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan para pelanggan di masa kini dan masa yang akan datang 109 dan menciptakan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Dikarenakan PT BA Bangunan merupakan perusahaan dagang, jadi proses inovasi yang dilakukan dengan mengikuti trend barang yang sedang laku atau banyak dicari oleh pelanggan, mencari barang-barang yang baru yang memiliki prospek penjualan yang memuaskan seperti penjualan rangka atau baja ringan, serta melayani pesanan khusus dari pelanggan. Selain itu, proses inovasi lain yang dilakukan oleh perusahaan ini yaitu dengan melakukan pembelian kepada supplier dalam jumlah besar agar mendapat harga yang berbeda apabila dibandingkan dengan pembelian barang eceran, sehingga bisa melakukan penjualan dengan harga yang kompetitif dengan perusahaan pesaing. Seperti pembelian keramik, triplek dan cat langsung dari pabrik dalam jumlah besar. 2. Proses Operasi Proses operasi adalah proses menghasilkan dan menyampaikan produk atau jasa kepada pelanggan. Tahap operasi merupakan tahapan aksi dimana perusahaan secara nyata berupaya untuk memberikan solusi kepada pelanggan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Dalam proses operasi, yang dilakukan oleh PT BA Bangunan yaitu dengan cara melayani keluhan para pelanggan dengan memberikan konsultasi mengenai rencana pemakaian dan penghitungan jumlah anggaran yang akan dikeluarkan oleh pelanggan, seperti pembelian keramik atau rangka atap baja ringan. Selain itu, 110 proses operasi lainnya dengan memberikan layanan jasa pelayanan pemasangan produk barang kepada pelanggan apabila diperlukan. 3. Proses Pelayanan Purna Jual Proses pelayanan purna jual adalah jasa pelayanan pada pelanggan setelah penjualan produk atau jasa. Dalam proses ini, yang dilakukan oleh PT BA Bangunan yaitu dengan memberikan pelayanan garansi untuk barang-barang tertentu seperti barang elektronik. Contohnya seperti mesin-mesin yang digunakan oleh tukang bangunan. Proses lainnya yang dilakukan yaitu memberikan layanan perbaikan barang dengan biaya yang terjangkau. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Indikator Kepuasan karyawan bertujuan untuk mengukur peningkatan kepuasn karyawan, yang diukur dengan mengisi daftar pertanyaan kuesioner yang telah disediakan. Karyawan yang menjadi responden sebanyak 37 karyawan yang terdiri atas 11 karyawan Bumi Agung II, 15 karyawan Bintang Mas, 11 karyawan Sentosa. 1. Karakteristik Responden Kepuasan Karyawan Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan proses penyebaran dan penerimaan kuesioner kepuasan karyawan PT. BA Bangunan: Tabel 4.38 Gambaran Distribusi Kuesioner Kepuasan Karyawan Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang dikirim 37 buah Bumi Agung II Bintang Mas 11 15 100 Tabel 4.38 berlanjut ke halaman berikutnya 111 Lanjutan Tabel 4.38 dari halaman sebelumnya Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang dikirim Sentosa 11 Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 37 100 Sumber: data diolah Dari data diatas dapat dilihat bahwa 37 kuesioner yang dibagikan kepada responden tidak ada yang tidak kembali dikarenakan jumlah yang karyawan yang tidak cukup banyak dan data yang dapat diolah sebanyak 37 kuesioner. Tabel 4.39 Karakteristik Responden Penelitian Kepuasan Karyawan Unsur Demografi Demografi Responden Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 33 89.19 Perempuan 4 10.81 Umur 20 tahun 1 2.70 21-30 tahun 19 51.35 Umur 31-40 tahun 17 45.95 40 tahun Pendidikan SMASederajat 35 94.60 AkademiSederajat 1 2.70 Strata S1 1 2.70 Lama Bekerja 1-5 tahun 19 51.36 6-10 tahun 12 32.43 11-15 tahun 2 5.40 15 tahun 4 10.81 Sumber: data diolah Jika dilihat dari jenis kelamin, responden dalam penelitian ini terdiri dari 33 responden atau 89.19 berjenis kelamin laki-laki dan 4 responden atau 10.81 berjenis kelamin wanita dari jumlah keseluruhan 37 responden. Jika dilihat dari umur, responden dalam 112 penelitian ini terdiri dari 1 responden atau 2.70. berumur dibawah 20 tahun, 19 responden atau 51.35 berumur 21 sampai dengan 30 tahun, 17 responden atau 45.95 berumur 31 sampai dengan 40 tahun, kosong atau tidak ada responden pada umur lebih diatas 40 tahun. Jika dilihat dari pendidikan terakhir, 35 responden atau 94.60 berpendidikan akhir SMA atau Sederajat, 1 responden atau 2.70 berpendidikan akhir Akademi atau sederajat, 1 responden atau 2.70 berpendidikan akhir S1 atau Strata satu. Jika dilihat dari lama bekerja pada perusahaan PT. BA Bangunan 19 responden atau 51.36 sudah lama bekerja 1 sampai dengan 5 tahun, 12 responden atau 32.43 sudah lama bekerja 6 sampai dengan 10 tahun, 2 responden atau 5.40 sudah lama bekerja 11 sampai dengan 15 tahun, dan 4 responden atau 10.81 sudah lama bekerja lebih dari 15 tahun. 2. Uji Validitas Kepuasan Karyawan Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel dengan 37 sampel responden. 113 Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel dengan 37 sampel responden yang terdiri dari 11 responden Bumi Agung II, 15 responden Bintang Mas, 11 responden Sentosa. Hasil Uji Validitas Karyawan Bumi Agung II Tabel 4.40 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Karyawan Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KK1 0,683 0,000 Valid KK2 0,844 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.40 menunjukkan variabel kapabilitas karyawan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.41 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Sistem Informasi Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KSI1 0,756 0,000 Valid KSI2 0,642 0,000 Valid KSI3 0,827 0,000 Valid KSI4 0,627 0,000 Valid KSI5 0,827 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.41 menunjukkan variabel kapabilitas sistem informasi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. 114 Tabel 4.42 Hasil Uji Validitas Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Bumi Agung II Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan MPK1 0,712 0,000 Valid MPK2 0,674 0,000 Valid MPK3 0,674 0,000 Valid MPK4 0,703 0,000 Valid MPK5 0,674 0,000 Valid MPK6 -0,756 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.42 menunjukkan variabel motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil Uji Validitas Karyawan Bintang Mas Tabel 4.43 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Karyawan Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KK1 0,665 0,000 Valid KK2 0,777 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.43 menunjukkan variabel kapabilitas karyawan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.44 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Sistem Informasi Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KSI1 0,777 0,000 Valid KSI2 0,796 0,000 Valid KSI3 0,592 0,000 Valid Tabel 4.44 berlanjut ke halaman berikutnya 115 Lanjutan tabel 4.44 dari halaman sebelumnya KSI4 0,768 0,000 Valid KSI5 0,768 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.44 menunjukkan variabel kapabilitas sistem informasi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.45 Hasil Uji Validitas Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Bintang Mas Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan MPK1 0,738 0,000 Valid MPK2 0,730 0,000 Valid MPK3 0,694 0,000 Valid MPK4 0,700 0,000 Valid MPK5 0,621 0,000 Valid MPK6 0,622 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.45 menunjukkan variabel motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil Uji Validitas Karyawan Sentosa Tabel 4.46 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Karyawan Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KK1 0,884 0,000 Valid KK2 0,772 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 116 Tabel 4.46 menunjukkan variabel kapabilitas karyawan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.47 Hasil Uji Validitas Kapabilitas Sistem Informasi Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KSI1 0,851 0,000 Valid KSI2 0,777 0,000 Valid KSI3 0,649 0,000 Valid KSI4 0,683 0,000 Valid KSI5 0,703 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.47 menunjukkan variabel kapabilitas sistem informasi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.48 Hasil Uji Validitas Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Sentosa Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan MPK1 0,763 0,000 Valid MPK2 0,779 0,000 Valid MPK3 0,703 0,000 Valid MPK4 0,744 0,000 Valid MPK5 0,703 0,000 Valid MPK6 -0,733 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.48 menunjukkan variabel motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. 117 3. Hasil Uji Reabilitas Kepuasan Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari instrument penelitian, instrument dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6. Tabel 4.49 Hasil Uji Reabilitas Karyawan Bumi Agung II Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items KK .806 .799 3 KSI .789 .879 6 MPK .610 .572 7 Sumber: Data Primer yang diolah Tabel 4.49 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel kapabilitas karyawan Bumi Agung II sebesar 0,806, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel kapabilitas sistem informasi Bumi Agung II sebesar 0,789, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Variabel Motivasi, pemberdayaan dan keselaran sebesar 0,610, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. Tabel 4.50 Hasil Uji Reabilitas Karyawan Bintang Mas Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items KK .766 .747 3 KSI .783 .861 3 MPK .770 .854 7 Sumber: Data Primer yang diolah 118 Tabel 4.50 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel kapabilitas karyawan Bintang Mas sebesar 0,766, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Variabel kapabilitas sistem informasi Bintang Mas sebesar 0,783, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Variabel Motivasi, pemberdayaan dan keselaran sebesar 0,770, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Tabel 4.51 Hasil Uji Reabilitas Karyawan Sentosa Variabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items KK .851 .865 3 KSI .775 .850 3 MPK .648 .643 7 Sumber: Data Primer yang diolah Tabel 4.51 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel kapabilitas karyawan Sentosa sebesar 0,851, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini sangat reliabel. Variabel kapabilitas sistem informasi Sentosa sebesar 0,775, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel. Variabel Motivasi, pemberdayaan dan keselaran sebesar 0,648, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini cukup reliabel. 119 3. Hasil Pengukuran Kinerja Kepuasan Karyawan Analisis dilakukan berdasarkan jawaban dari 37 responden karyawan yang terdiri dari 11 responden Bumi Agung II, 15 responden Bintang Mas, 11 responden Sentosa melalui kuesioner untuk memberikan gambaran mengenai variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem informasi serta motivasi, pemberdayaan dan keselarasan. Hasil pengolahan data disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.52 Hasil Pengukuran Kapabilitas Karyawan Bumi Agung Variabel kapabilitas karyawan terdiri dari 2 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.52 diatas menunjukkan bahwa kapabilitas karyawan Bumi Agung II adalah 20,83 menyatakan sangat puas, 33,33 menyatakan puas, 45,83 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas karyawan Bumi Agung dalam penelitian ini cukup puas. Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 3 15 20,83 Puas 4 8 24 33,33 Cukup Puas 3 11 33 45,83 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 22 72 100 Sumber: data diolah 120 Tabel 4.53 Hasil Pengukuran Kapabilitas Karyawan Bintang Mas Variabel kapabilitas karyawan terdiri dari 2 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.53 diatas menunjukkan bahwa kapabilitas karyawan Bintang Mas adalah 32,52 menyatakan sangat puas, 55,28 menyatakan puas, 12,2 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas karyawan Bintang Mas puas. Tabel 4.54 Hasil Pengukuran Kapabilitas Karyawan Sentosa Variabel kapabilitas karyawan terdiri dari 2 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.54 diatas menunjukkan bahwa kapabilitas karyawan Bintang Mas adalah 20,83 menyatakan sangat puas, 33,33 menyatakan puas, 45,83 Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 8 40 32,52 Puas 4 17 68 55,28 Cukup Puas 3 5 15 12,2 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 30 123 100 Sumber: data diolah Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 3 15 20,83 Puas 4 8 24 33,33 Cukup Puas 3 11 33 45,83 Kurang Puas 2 SangatTidak Puas 1 Jumlah 22 72 100 Sumber: data diolah 121 menyatakan cukup puas, 0 menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas karyawan Sentosa dalam penelitian ini cukup puas. Hasil Kapabilitas Karyawan dari Bumi Agung II , Bintang Mas, Sentosa. Bumi Agung dan Sentosa cukup puas dengan kapabilitas karyawan sedangkan Bintang Mas para karyawan dengan kapabilitas karyawan merasa puas. Tabel 4.55 Hasil Pengukuran Kapabilitas Sistem Informasi Bumi Agung II Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 2 10 5,43 Puas 4 22 88 47,83 Cukup Puas 3 24 72 39,13 Kurang Puas 2 7 14 7,61 SangatTidak Puas 1 Jumlah 55 184 100 Sumber: data diolah Variabel kapabilitas sistem informasi terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.55 diatas menunjukkan bahwa kapabilitas sistem informasi Bumi Agung II adalah 5,43 menyatakan sangat puas, 47,83 menyatakan puas, 39,13 menyatakan cukup puas, 7,61 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas sistem informasi Bumi Agung II dalam penelitian ini puas. 122 Tabel 4.56 Hasil Pengukuran Kapabilitas Sistem Informasi Bintang Mas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 5 25 9,62 Puas 4 34 136 52,30 Cukup Puas 3 27 81 31,15 Kurang Puas 2 9 18 6,92 SangatTidak Puas 1 Jumlah 75 260 100 Sumber: data diolah Variabel kapabilitas sistem informasi terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.56 diatas menunjukkan bahwa kapabilitas sistem informasi Bintang Mas adalah 9,62 menyatakan sangat puas, 52,30 menyatakan puas, 31,15 menyatakan cukup puas, 6,92 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas sistem informasi Bintang Mas dalam penelitian ini puas. Tabel 4.57 Hasil Pengukuran Kapabilitas Sistem Informasi Sentosa Variabel kapabilitas sistem informasi terdiri dari 5 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.57 diatas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 3 15 7,98 Puas 4 25 100 53,19 Cukup Puas 3 21 61 32,45 Kurang Puas 2 6 12 6,38 SangatTidak Puas 1 Jumlah 55 188 100 Sumber: data diolah 123 menunjukkan bahwa kapabilitas sistem informasi Sentosa adalah 7,98 menyatakan sangat puas, 53,19 menyatakan puas, 32,45 menyatakan cukup puas, 6,38 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kapabilitas sistem informasi Sentosa dalam penelitian ini puas. Hasil Kapabilitas Sistem Informasi dari Bumi Agung II, Bintang Mas, Sentosa. Karyawan Bumi Agung, Bintang Mas dan Sentosa puas dengan kapabilitas Sistem Informasi Akuntansi. Tabel 4.58 Hasil Pengukuran Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Bumi Agung II Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 6 30 12,88 Puas 4 29 116 49,79 Cukup Puas 3 25 75 32,19 Kurang Puas 2 6 12 5,15 SangatTidak Puas 1 Jumlah 66 233 100 Sumber: data diolah Variabel motivasi, pemberdayaan dan keselarasan dari 6 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.58 diatas menunjukkan bahwa motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Bumi Agung II adalah 12,88 menyatakan sangat puas, 49,79 menyatakan puas, 32,19 menyatakan cukup puas, 5,15 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap 124 motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Bumi Agung II dalam penelitian ini puas. Tabel 4.59 Hasil Pengukuran Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Bintang Mas Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 13 65 19 Puas 4 47 188 54,97 Cukup Puas 3 29 87 25,44 Kurang Puas 2 1 2 0,6 SangatTidak Puas 1 Jumlah 90 342 100 Sumber: data diolah Variabel motivasi, pemberdayaan dan keselarasan dari 6 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.58 diatas menunjukkan bahwa motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Bintang Mas adalah 19 menyatakan sangat puas, 54,97 menyatakan puas, 25,44 menyatakan cukup puas, 0,6 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Bintang Mas dalam penelitian ini puas. Tabel 4.60 Hasil Pengukuran Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Sentosa Pendapat Responden Nilai Jumlah Jawaban Responden Tabel Nilai Bobot Nilai Sangat Puas 5 7 35 15,22 Puas 4 25 100 43,48 Cukup Puas 3 27 81 35,22 Kurang Puas 2 7 14 6,08 SangatTidak Puas 1 Jumlah 66 230 100 Sumber: data diolah 125 Variabel motivasi, pemberdayaan dan keselarasan dari 6 pernyataan dengan skor 1 sampai 5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.59 diatas menunjukkan bahwa motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Sentosa adalah 15,22 menyatakan sangat puas, 43,48 menyatakan puas, 35,22 menyatakan cukup puas, 6,08 menyatakan kurang puas dan 0 menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Sentosa dalam penelitian ini puas.

C. Hasil Keseluruhan Analisis Balance Scorecard