Hasil perhitungan regresi linear berganda yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16.0
For Windows dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.950
2.183 .893
.374 Harga
.127 .100
.117 1.272
.206 Kualitas_Produk
.561 .103
.498 5.418
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Juni, 2013
Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam tabel 4.8, maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut:
d. Y1 = 1,950 + 0,127 �
1
+ 0,561 �
2
+ e
a. Konstanta a = 1,950, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel
Harga �
1
dan Kualitas Produk �
2
= 0, maka Keputusan Pembelian produk Oriflame tetap sebesar 1,950.
b. Koefisien
�
�
�
�
= 0,127 , hal ini menunjukkan bahwa variabel Harga
berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Pembelian produk Oriflame, dengan kata lain jika variabel Harga semakin ditingkatkan sebesar satu satuan
maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,127.
c. Koefisien
�
�
�
�
= 0,561 , hal ini menunjukkan bahwa variabel Kualitas
Produk berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Pembelian produk Oriflame, dengan kata lain jika variabel Kualitas Produk semakin ditingkatkan
Universitas Sumatera Utara
sebesar satu satuan maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,561.
4.2.4 Uji Hipotesis
1. Uji F Uji Signifikan Simultan Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah harga
�
1
dan kualitas produk
�
2
secara bersama-sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU. 1. Model hipotesis yang digunakan:
Ho: bi = 0,
artinya variabel independen yang terdiri dari Harga dan Kualitas produk secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
dependen Keputusan Pembelian.
Ha: bi ≠ 0, artinya variabel independen yang terdiri dari Harga dan Kualitas
produk secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian.
2. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α = 5 Ho ditolak jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α = 5 3.
�
�����
dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k-1 = 3-1 = 2
Derajat penyebut = n-k = 93-3 = 90, �
�����
0,05 2,90 = 3,10
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
81.730 2
40.865 18.560
.000
a
Residual 198.162
90 2.202
Total 279.892
92 a. Predictors: Constant, Kualitas_Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Juni, 2013
�
�����
= Mean Square Regression = 40,865 Mean Square Residual 2,202
= 18,560
Dari tabel ANOVA diperoleh
�
ℎ�����
sebesar 18,560, maka nilai
�
ℎ�����
�
�����
18,560 3,10 pada α = 5 dan tingkat signifikansi 0,00 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
independen harga �
1
dan kualitas produk �
2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan
pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
2. Uji t Uji Signifikan Parsial atau Individual Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah harga
�
1
dan kualitas produk
�
2
secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
Universitas Sumatera Utara
1. Model hipotesis yang digunakan: Ho : b1 = 0, artinya variabel independen yang terdiri dari Harga dan Kualitas
produk secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian.
Ha : b1 ≠ 0, artinya variabel independen yang terdiri dari Harga dan Kualitas
produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian.
2. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Ho diterima jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α = 5 Ho ditolak jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α = 5 3.
�
�����
dapat dilihat α =0,05
Derajat nilai �
ℎ�����
diperoleh dengan bantuan program SPSS 16.0 seperti terlihat pada tabel berikut ini: penyebut df = n-k = 93-3 90,
�
�����
0,0590 = 1,985.
Tabel 4.10
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.950
2.183 .893
.374 Harga
.127 .100
.117 1.272
.206 Kualitas_Produk
.561 .103
.498 5.418
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Juni, 2013
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai �
ℎ�����
untuk variabel Harga �
1
adalah 1,272 dan untuk variabel Kualitas Produk �
2
adalah 5,418. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan:
1. Variabel Harga �
1
Nilai �
ℎ�����
harga adalah 1,272 dan nilai �
�����
bernilai 1,985 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan tidak signifikan
0,206 0,05 secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
2. Variabel Kualitas Produk �
2
Nilai �
ℎ�����
kualitas produk adalah 5,418 dan nilai �
�����
bernilai 1,985 sehingga
�
ℎ�����
�
�����
5,418 1,985 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan 0,00 0,05
secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
3. Identifikasi Determinan
�
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Jika determinan
�
2
semakin besar atau mendekati satu, maka pengaruh variabel independen
�
1
, �
2
terhadap variabel dependen Y semakin kuat. Jika determinan
�
2
semakin kecil atau mendekati nol, maka pengaruh variabel independen
�
1
, �
2
terhadap variaebl dependen Y semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .540
a
.292 .276
1.48385 a. Predictors: Constant, Kualitas_Produk, Harga
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Juni, 2013
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa: a. R = 0,540 berarti hubungan antara harga
�
1
dan kualitas produk �
2
terhadap keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU sebesar 54, artinya hubungannya
cukup erat.
Tabel 4.12 Tabel Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 – 0.59 Cukup Erat
0.6 – 0.79 Erat
0.8 – 0.99 Sangat Erat
b. Adjusted R Square sebesar 0,276 berarti harga �
1
dan kualitas produk �
2
mempengaruhi keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU sebesar 27,6 dan sisanya
72,4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
Pengelolaan harga dan kualitas produk, yang baik harus dilakukan oleh setia perusahaan agar tetap dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan
yang semakin ketat. Harga yang kompetitif akan mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk yang ada di pasaran lainnya.
Sedangkan kualitas produk adalah manfaat yang dirasakan oleh konsumen setelah mengkonsumsi produk tersebut.
Dari hasil analisis deskriptif terhadap variaebel harga, kualitas produk dan keputusan pembelian diperoleh beberapa hasil. Deskriptif responden
menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian adalah berjenis kelamin perempuan yaitu memiliki persentase sebesar 95,70 dan sisanya sebesar 4,30
merupakan berjenis kelamin laki - laki. Hal tersebut dikarenakan konsumen dari produk Oriflame mayoritas adalah berjenis kelamin perempuan. Rata-rata
responden melakukan pembelian 1-5 kali dengan persentase sebesar 53,76, berarti lebih dari setengah dari jumlah responden membeli produk Oriflame
sebanyak 1-5 kali. Hal ini menunjukkan bahwa produk Oriflame lebih diminati oleh mahasiswa perempuan, maka perusahaan dapat melakukan inovasi untuk
tetap mempertahankan pasarnya. Namun, laki-laki juga merupakan pasar potensial maka perlu diperhatikan penambahan variasi produk sesuai kebutuhan laki-laki.
Pada variabel harga, responden terbanyak menyatakan kurang setuju pada pernyataan pertama yaitu “harga produk Oriflame terjangkau”, hal ini dinyatakan
oleh 47 orang 50,5 dan bahkan 10 orang 10,8 menyatakan tidak setuju dan 1 orang 1,1 menyatakan sangat tidak setuju dan juga pada pernyataan ketiga,
Universitas Sumatera Utara
yaitu “harga produk Oriflame lebih murah dibanding produk impor lainnya”, hal ini ditunjukkan oleh 39 orang 41,9 dan bahkan 11 orang 11,8 menyatakan
tidak setuju dan 1 orang 1,1 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa harga produk Oriflame tergolong mahal untuk kalangan
mahasiswa. Namun, untuk pernyataan kedua “harga produk Oriflame sesuai dengan kualitasnya” didominasi jawaban setuju, yang dinyatakan 72 orang
77,4. Pernyataan keempat “produk Oriflame sering memberikan potongan harga diskon” didominasi jawaban setuju, yang dinyatakan 64 orang 68,8
dan bahkan 26 orang 28,0 menyatakan sangat setuju. Maka perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk agar tetap sesuai dengan harga dan juga tetap
memberikan potongan harga yang dapat menarik minat pasar untuk membeli. Pada variabel kualitas produk, jawaban responden berada pada jawaban
setuju untuk semua pernyataan. Hal ini dinyatakan oleh 66 orang 71,0 untuk pernyataan pertama ”produk Oriflame memiliki kemasan yang menarik”, 69 orang
74,2 untuk pernyataan kedua “produk Oriflame memiliki kemasan yang tidak mudah rusak”, 58 orang 62,4 untuk pernyataan ketiga “hasil penggunaan
produk Oriflame memuaskan”, 67 orang 72,0 untuk pernyataan keempat “produk Oriflame bertahan lama masa pakainya atau penggunaannya”, 77 orang
82,8 untuk pernyataan kelima “produk Oriflame memiliki kualitas yang baik”. Hal ini membuktikan bahwa produk Oriflame berkualitas. Maka perusahaan
diharapkan dapat mempertahankan bahkan senantiasa meningkatkan kualitas produknya baik dari tampilan, daya tahan, keandalan, dan kualitas yang
dipersepsikan.
Universitas Sumatera Utara
Pada variabel keputusan pembelian, 57 orang 61,3 menyatakan kurang setuju jika mereka lebih memilih produk Oriflame dibanding produk merek lain
dan bahkan 8 orang 8,6 menyatakan tidak setuju dan 1 orang 1,1 menyatakan sangat tidak setuju. Maka diharapkan perusahaan dapat mengelola
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Untuk pernyataan pertama, kedua
dan keempat, jawaban responden berada pada jawaban setuju. Sebanyak 63 orang 67,7 menyatakan setuju dan 9 orang 9,7 menyatakan sangat setuju bahwa
mereka membeli produk Oriflame untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebanyak 56 orang 60,2 bahkan 21 orang 22,6 menyatakan sangat setuju bahwa
mereka mencari informasi terlebih dahulu sebelum membeli produk Oriflame. Sebanyak 62 orang 66,7 menyatakan setuju bahwa mereka merasa puas
membeli produk Oriflame dan mungkin kepuasaan ini mempengaruhi mereka bahkan orang lain untuk melakukan pembelian.
Berdasarkan Uji Simultan, diketahui bahwa nilai �
ℎ�����
�
�����
18,560 3,10 pada α = 5 dan tingkat signifikansi 0,00 0,05, maka harga dan kualitas
poroduk secara bersama-sama atau serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Berdasarkan uji Parsial, nilai
�
ℎ�����
harga adalah 1,272 dan nilai �
�����
bernilai 1,985 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,206 0,05 terhadap keputusan pembelian produk
Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian variabel harga dengan indikator harga yang terjangkau, kesesuaian harga dengan kualitas, daya saing harga belum bisa memberi hasil
yang maksimal. Maka dari itu perusahaan perlu mengelola faktor-faktor baik internal maupun eksternal sebagai pertimbangan dalam menetapkan harga. Nilai
�
ℎ�����
kualitas produk adalah 5,418 dan nilai �
�����
bernilai 1,985 sehingga �
ℎ�����
�
�����
5,418 1,985 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan 0,00 0,05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi �
2
, R = 0,540 berarti hubungan antara harga
�
1
dan kualitas produk �
2
terhadap keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi USU sebesar 54, artinya hubungannya cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,276 berarti harga
�
1
dan kualitas produk �
2
mempengaruhi keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU sebesar 27,6 dan sisanya
72,4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa harga dan kualitas poroduk secara bersama-sama atau serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
2. Berdasarkan uji Parsial, variabel harga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU dan variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Kualitas produk merupakan variabel yang paling dominan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi
�
2
, hubungan antara harga �
1
dan kualitas produk �
2
terhadap keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU
cukup erat. Harga �
1
dan kualitas produk �
2
mempengaruhi keputusan pembelian Y produk Oriflame pada mahasiswa Program Studi Manajemen
Universitas Sumatera Utara