37
1. Sistematis
Sistematis artinya penelitian harus dilaksanakan menurut pola tertentu mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks sehingga
tercapai tujuan secara efektif dan efesien. 2.
Terencana Terencana disini artinya suatu penelitian dilkasanakan dengan unsur
kesengajaan dan telah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaan penelitian. 3.
Ilmiah Suatu penelitian harus mengikuti konsep ilmiah artinya mengikuti cara yang
telah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan Ir. Syofian Siregar, M. M. 2013:3 .
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Toko Asan Sepatu yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja – Simpang Limun, Medan, dan penelitian akan di lakukukan mulai
bulan april.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2013:80 yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
38
Populasi adalah seluruh objek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek individuyang paling sedikit memiliki sifat yang sama Hadi,
2000. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan toko Asan Sepatu.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pelanggan tiga bulan terkahir
sebanyak 3600 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah wakil-wakil dari populasi Juliandi Irfan, 2013:50.Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Quota Sampling. Penentuan sampel dengan
cara ini adalah menentukan sampel dalam batas-batas jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kecukupan analisis.Dalam penelitian ini menentukan sampel
berdasarkan pelanggan tiga bulan terlakhir. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumusan Slovin Umar, 2002
dalam Juliandi dan Irfan 2013:59, dengan rumus sebagai berikut: N
n = 1 +Ne
2
Dimana: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
Dengan demikian jumlah sampel penelitian yang diperoleh adalah:
39
n=
3600 1+3600 0,1
2
n=
3600 1+5
n= 97,29 dibulatkan 100 orang. Dengan persen kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10.Artinya, tingkat
keyakinan bahwa sampel mewakili populasi adalah 90.Dengan demikian jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 100 orang.
Bentuk pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana seluruh anggotaelemen memiliki peluang probablility yang sama untuk dijadikan sebagai sampel Juliandi dan Irfan 2013:52. Peneliti menentukan sampel
dengan menggunakan Purposive SamplingJudgement Sampling.Teknik ini adalah pemilih sample dari.Suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu, baik
pertimbangan ahli maupun pertimbangan ilmiah.
3.4 Uji Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara daari pertanyaan yang ada pada perumusan masalah penelitian.Dikatakan jawaban sementara oleh karena jawaban
yang ada adalah jawaban yang berasal dari teori. Pengujian hipotesis adalah analisi data yang paling penting karena berperan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian, dan membuktikan hipotesisi penelitian.
40
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 :Harga berpengaruh terhadap kepuasan.
H2 :Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan. H3 :Harga dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan.
3.5 Definisi Konsep
1. Menurut Walton 2004:17 harga dan kualitas memiliki pengaruh yang tinggi
terhadap kepuasan pelanggan, masih ada sedikit bukti empiris mengeksplorasi hubungan ini. Hal ini merupakan salah satu faktor yang kurang diperhatikan
oleh perusahaan, sehingga konsumen akan berpikir lagi untuk menggunakan produk tersebut dan akan merasa tidak puas setelah membeli atau
menggunakan barang atau jasa tersebut.
2. Kualitas pelayanan merupakan penilaian atau evaluasi konsumen terhadap
kinerja perusahaan secara keseluruhan dan itu harus berdasarkan persepsi pelanggan. Menurut Wyckof dalam Tjiptono 2006:50
3. Kepuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi persepsi atas
perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian atau standar kinerja lainnya dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan setelah
memakai atau mengkonsumsi produk bersangkutan , Tse dan Wilton dalam Tjiptono 2012 : 311.
3.6 Definisi Operasional
41
Defenisi operasional adalah defenisi yang dibuat spesifik sesuai dengan kriteria pengujian atau pengukuran. Tujuan dari defenisi operasional tidak lain agar pembaca
lain juga memiliki pengertian yang sama. Variabel yang diteliti dapat didefenisikan sebagai berikut:
1. Variabelindependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen,
dalam penelitian adalah Harga X1. 2.
Variabelindependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen,
dalam penelitian adalah Kualitas pelayanan X2. 3.
Variabel dependenadalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen, dalam penelitian ini adalah Kepuasan pelanggan Y.
3.1 Tabel Operasional