55
BAB IV PERWAKAFAN DI KECAMATAN CILANDAK
KOTA JAKARTA SELATAN
A. Letak Geografis Kecamatan Cilandak
Wilayah Kecamatan Cilandak mempunyai luas 1.828,55 Ha. Dengan batas-batas sebagai berikut : sebelah utara adalah wilayah kelurahan Gandaria
Selatan dan kelurahan Cipete Selatan yang berbatasan dengan kecamatan Kebayoran Baru, sebelah timur berbatasan dengan kali krukut kelurahan
Cilandak Timur yang termasuk dalam kecamatan Pasar Minggu, sebelah selatan adalah kelurahan Pondok Labu yang berbatasan dengan kecamatan Limo dan
sebelah barat berbatasan dengan kali grogol yang termasuk dalam kecamatan Kebayoran Lama.
1
Jumlah penduduk Kecamatan Cilandak, dari per-kelurahan. Tabel. 1
NO NAMA KELURAHAN
JUMLAH PENDUDUK Laki-laki dan Perempuan
LUAS WILAYAH 1
Gandaria Selatan 16.378
180,00 2
Cipete Selatan 20.481
237,75 3
Cilandak Barat 57.608
608,60 4
Lebak Bulus 21.154
411,10 5
Pondok Labu 37.405
391,10 Sumber : Laporan SuDin Kependudukan Kec. Cilandak
1
Laporan Tahunan Desember 2009 Kecamatan Cilandak, h.1
Jumlah fasilitas peribadatan dan kegiatan keagamaan yang ada di Kecamatan Cilandak dapat dilihat pada tabel. 2
NO KELURAHAN
MASJID MUSHOLLA
KEGIATAN YANG ADA
KET PENGAJIAN
MADRASAH 1
Gandaria Selatan 3
6 15
3 27
2 Cipete Selatan
6 11
20 7
44 3
Cilandak Barat 8
23 54
8 93
4 Lebak Bulus
7 10
18 3
38 5
Pondok Labu 6
16 27
8 57
Jumlah 30
66 134
29 259
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Ibsos KUA Kec. Cilandak Desember 2009
Dari data yang tercatat dalam laporan tahunan bidang ibsos KUA Kecamatan Cilandak Tahun 2006, bahwa Masjid berjumlah 61 buah. Sedangkan
yang tercatatkan pada KUA Kecamatan Cilandak PPAIW berjumlah 30 buah dan ini sudah bersertifikat, selebihnya 31 buah sudah dibuatkan Akta Ikrar
Wakaf AIW-nya dan didaftarkan di BPN, namun belum bersertifikat. Jumlah Musholla yang tercatat dalam laporan tahunan bidang ibsos KUA Kecamatan
Cilandak berjumlah 144 buah dan yang tercatat di KUA Kecamatan Cilandak 66 buah telah bersertifikat, namun 78 buah belum bersertifikat. Selanjutnya data
yang tercatat dalam laporan tahunan bidang ibsos KUA Kecamatan Cilandak tentang kegiatan pengajian dan madrasah yang berjumlah 163 ini adalah
kegiatan keagamaan yang dilakukan di Masjid dan Musholla. Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa keberadaan fasilitas kegiatan
peribadatan bagi masyarakat Kecamatan Cilandak cukup memadai, selain itu ditunjang juga dengan pengajian rutin harian atau mingguan yang
diselenggarakan di tiap-tiap masjid dan musholla serta dibimbing oleh para
Ulama. Disamping kegiatan pengajian, masyarakat juga tidak melupakan peringatan hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra
Mi’raj dan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Masyarakat juga senang berdiskusi kepada para Ulama atau guru
mengajinya tentang masalah-masalah yang dihadapi, terutama tentang masalah agama. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh aparatur pemerintahan, mulai
dari Lurah sampai Camat untuk berdialog dengan masyarakat dan melakukan penyuluhan-penyuluhan termasuk tentang pengelolaan wakaf.
Perwakafan yang ada di Kecamatan Cilandak berjumlah 131 lokasi yang sudah bersertifikat dan 22 lokasi yang belum bersertifikat
2
. Dari 131 lokasi yang sudah bersertifikat dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel. 3
NO DIFUNGSIKAN
JUMLAHNYA LUAS LOKASI
1 Masjid
30 29.363 m2
2 Musholla
66 27.321 m2
3 Madrasah Sekolah
16 24.073 m2
4 Kuburan Makam
7 99.172 m2
5 Tempat Sosial Lain-lain
12 9.456 m2
Jumlah
137 189.385 m2
Sumber : Laporan Triwulan Bidang Ibsos KUA Kec. Cilandak
Dari data diatas menunjukkan bahwa perwakafan yang terjadi di Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan adalah sebanyak 131 buah yang
sudah bersertifikat dengan luas seluruhnya 213.454 m2. 30 buah digunakan untuk masjid, 66 digunakan untuk musholla, 16 buah digunakan untuk
madrasah, 7 buah digunakan untuk kuburan makam, dan 12 buah digunakan
2
Laporan keadaan tanah wakaf di KUA Kecamatan Cilandak tahun 2009
untuk tempat sosial lainnya. Sedangkan 22 lokasi yang belum bersertifikat sedang dalam proses penyelesaian administratif.
B. Pengelolaan Tanah Wakaf di Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan
Kategori