Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

yang berbunyi “Pengawasan perwakafan tanah milik dan tata caranya di beberapa tingkat wilayah ditetapkan lebih lanjut oleh menteri Agama” yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agama PMA No.1 tahun 1978 pasal 14, pengawasan dan bimbingan perwakafan tanah dilakukan oleh unit-unit organisasi DEPAG secara herarkis sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Agama tentang susunan organisasi dan tata kerja DEPAG. Dan dijelaskan juga dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 227 yang berbunyi “Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab nadzir dilakukan secara bersama-sama oleh kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Majelis Ulama Kecamatan dan Pengadilan Agama yang mewilayahinya”.

E. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang berfokus pada pemecahan masalah yang terjadi pada saat ini dan aktual untuk dikemukakan. Adapun teknik dalam pengumpulan data adalah : Sumber datanya adalah data primer dan sumber data sekunder. Yang dimaksud dengan sumber data primer adalah sumber data yang langsung dan segera diperoleh peneliti untuk tujuan yang khusus. Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang dilaporkan oleh orang luar selain diri peneliti sendiri. Adapun sumber data yang diambil adalah sebagai informan. Data Primer diambil dari : Dokumentasi, dengan mencari data-data sebagai upaya pengumpulan data dengan mudah dan tepat dan data primer juga digali melalui Interview atau wawancara adalah sebagai suatu proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pelaksanaannya maka mengacu pada interview bebas inguided interview dan interview terpimpin guided interview, yaitu pewawancara menanyakan kepada informan dengan pertanyaan yang telah terstruktur kemudian satu persatu diperdalam mencari keterangan lebih lanjut. Yang diwawancarai adalah para wakif dan nadzir wakaf di wilayah Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan, juga pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan tanah wakaf tersebut, dalam hal ini Kepala KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan dan para Ulama setempat. Peneliti menanyakan tentang proses perwakafan hingga pengelolaan tanah wakaf tersebut. Sedangkan data sekunder digali dari studi pustaka, konsep-konsep hukum dan pendapat para ahli hukum mengenai hal perwakafan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah kebenaran hasil penelitian yang dilakukan dengan cara mencari dan menemukan konsep-konsep yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Setelah pengumpulan data dilakukan, selanjutnya penulis menganalisis data-data tersebut dengan menghubungkan ketentuan normatif Das Sein dengan implementasinya dalam realita kehidupan Das Solen, dengan metode deskriptif yang meliputi : Unsur dan persyaratan wakaf tanah milik, Tata cara mewakafkan tanah milik, Kewajiban dan hak Nadzir, Pengelolaan dan pengawasan tanah yang telah diwakafkan Dengan demikian satuan analisis dalam penelitian ini adalah peristiwa perwakafan tanah milik termasuk pengelolaan dan pengawasan yang dikaitkan dengan kesadaran hukum masyarakat untuk melaksanakan hukum Islam dan PP No. 28 Tahun 1977. Adapun pedoman penulisan skripsi ini adalah buku Pedoman Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan