4 penulis “Partisipasi Masyarakat dalam menjaga pelestarian sungai Bahorok di Bukit
lawang adalah dasar agar terlakasananya pembangunan yang berkelanjutan dan masyarakat dapat menjaga sumber kehidupan mereka..
1.2. Rumusan Masalah
Sebuah penelitian harus memiliki batas-batas permasalahan yang harus diamati atau diteliti agar penelitian tersebut dapat terfokus dalam satu permasalahan dapat
diselesaikan dan penelitian tidak lari dari jalur yang telah ditetapkan. Oleh karena itu berdasarkan uraian permasalahan yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah
diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Partisipasi Masyarakat dalam menjaga pelestarian sungai Bahorok di Desa Bukit
Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat.
1.3. Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan masalah yang akan diteliti pada sebuah penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan penelitian yang sejalan dengan rumusan
masalah penelitian. Adapun yang menjadi tujuan penelitian berdasarkan perumusan masalah diatas adalah untuk mengetahuai bagaimana partisipasi masyarakat dalam
menjaga pelestarian sungai Bahorok di Desa Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan sesuatu yang diharapkan ketika sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini adalah:
a.
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiran bagi peneliti lain sebagai bahan rujukan untuk perbandingan atas masalah
yang sama terutama dalam bidang sosiologi lingkungan. b.
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam membuat karya tulis ilmiah melalui penelitian ini dan dapat menjadi bahan
Universitas Sumatera Utara
5 pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam membuat peraturan mengenai
lingkungan dan agar mensosialisasikan tersebut pada masyarakat agar masyarakat ikut berpartisipasi.
1.5. Defenisi Konsep
Konsep adalah suatu hasil pemaknaan di dalam intelektual manusia yang merujuk pada kenyataan nyata ke dalam empiris, dan bukan merupakan refleksi
sempurna. Dalam sosiologis, konsep menegaskan dan menetapkan apa yang akan di observasi Suyanto, 2005:49. Definisi konsep adalah rangkuman peneliti dalam
menjelaskan peristiwa yang akan diteliti nantinya. Konsep yang digunakan sebagai konteks penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Partisipasi menurut Hoofsteede 1971 yang dikutip oleh Khairuddin 2000 berarti
”The taking part in one or more phases of the process” atau mengambil bagian dalam suatu tahap atau lebih dari suatu proses, dalam hal ini proses pembangunan.
2. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu aspek yang penting dalam
pembangunan daerah. Partisipasi masyarakat dapat dijadikan indikator keberhasilan suatu pembangunan.
3. Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang hidup secara bersama-sama dalam
waktu yang lama dan tinggal di wilayah tertentu, memiliki kebudayaan dan melakukan kegiatan dalam komunitas kelompok atau dalam kumpulan manusia
tersebut. 4.
Pelestarian adalah suatu proses pemeliharaan ekosistem, pengelolahan keanekaragaman biologis dan lingkungan.
5. Daerah Aliran Sungai DAS merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya serta berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut
secara alami.
Universitas Sumatera Utara
6 6.
Modal sosial adalah sumber yang timbul karena adanya interaksi yang terjadi antara orang-orang dalam satu komunitas. Interaksi ini kemudian menjalin hubungan yang
diikat oleh suatu kepercayaan trust, saling pengertian yang akhirnnya menimbulkan ikatan emosional sshingga terjadinya kerja sama dalam masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Konsep partisipasi masyarakat