42 dengan fakta seseorang dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan dalam suatu
keluarga dari kelas tertentu, kasta suku bangsa atau ras dalam satu area. Berdasarkan partisipasi ini yang dapat dijadikan contoh yaitu informan mama
tasya pr,39 tahun yang melakukan kegiatannya di dalam sebagian waktunya dalam melalukan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga dan pedagang yang
berjualan yang membuang sampah maupun memungut sampah pengunjungnya yang datang. Alas an partisipasi mama tasya sehubung dengan mama tasya yang
tinggal di lokasi tersebut.
5.2.2. Kondisi DAS di Desa Perkebunan Bukit Lawang
Secara garis besar, sistem DAS dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian hulu, tengah, dan hilir. Ekosistem DAS hulu sangat penting dalam sistem DAS sebab
berfungsi sebagai perlindungan sistem tata air DAS secara keseluruhan. Soemarwoto 1982 dalam Asdak 2010 menerangkan bahwa daerah hulu dicirikan sebagai
ekosistem pedesaan dengan empat komponen utama, yaitu: desa, sawahladang, sungai, dan hutan. Dengan demikian, pengelolaan DAS hulu bukan hanya untuk menjaga fungsi
tata air DAS, melainkan juga harus mampu memperbaiki mata pencaharian dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal secara berkelanjutan. dalam tulisan
Fransisca Emilia, 2013.
Pada tanggal 2 november terjadi banjir bandang, dilansir salah satu media online penyebab utama terjadinya banjir bandang adalah karakter alam hulu sub DAS Bohorok
yang memiliki kemiringan lahan lebih dari 60 persen, peka longsor dengan erosi lokal tipe parit, ditambah curah hujan yang sangat tinggi selama 2 dua hari sebelum
kejadian yaitu 5 - 10 kali diatas normal, atau 50 - 100 mm per hari kondisi normal 2100 - 5100 mm per tahun. Sedangkan faktor yang menyebabkan timbulnya korban jiwa
cukup tinggi adalah tata letak bengunan fasilitas wisata penginapan, restoran, dan hotel dan bangunan pemukiman di lokasi kejadian berada di bantaran sungai, bahkan
Universitas Sumatera Utara
43 ada yang memasuki badan sungai, serta waktu kejadian pada malam hari. Melihat
topografi yang kemiringannya lebih dari 60 persen dan sifat tanah sub DAS Bohorok, yang peka longsor dan erosi, maka ancaman bahaya longsor dan banjir
sepanjang tahun tetap tinggi, terutama pada bulan-bulan curah hujan diatas rata-rata normal. Struktur badan sungai yang menyempit pada beberapa bagian di wilayah hulu,
akan sangat potensial terbentuknya bendungan-bendungan akibat deposit tanah atau pohon-pohon
yang tumbang.
Tachrir Fathoni
dalam tulisan
http:www.dephut.go.idindex.phpnewsdetails1574
Diatas telah dijelaskan berbagai penyebab terjadi banjir, ini melambangkan ketidakpedulian dari berbagai pihak, walaupun sekarang semua prasana telah kembali
berdiri dan telah dibuat tebing-tebing tinggi dipinggir sungai, itu hanya pencegahan sementara jika masyarakat, pemerintah dan pengunjung tetap tidak menjaga pelestarian
DAS. Pemerintah dan lembaga lingkungan harusnya memberikan sosialisasi kepada
masyarakat agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan mereka.
5.2.3. Modal Sosial Masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang Dalam Pelestarian DAS