16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain
sebagainya secara holistik dan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
memanfaatkan berbagai metode alamiah Meleong, 2006:6. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dapat dengan mudah untuk mendapat informasi dan data
yang jelas serta terperinci mengenai partisipasi masyarakat dalam menjaga pelestarian sungai Bahorok di Desa Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Prkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini adalah,
karena sungai Bahorok yang terdapat di Bukit lawang merupakan sumber kehidupan masyarakat yang harus dijaga dan dipertahankan.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Sasaran suatu penelitian tidak tergantung pada judul dan topik dari suatu penelitian, tetapi secara konkrit tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian
tersebut. Sedangkan informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami informasi objek
penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin,
Universitas Sumatera Utara
17 2007:76. Unit analisis pada penelitian ini adalah seluruh seluruh keluarga yang tinggal
di bantaran sungai Bahorok.
3.3.2. Informan
Adapun yang menjadi informan yang merupakan sumber informasi bagi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3.2.1. Informan Kunci
Informan kunci dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal di bantaran di daerah aliran sungai di Desa Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten
Langkat yang berjumlah 5 orang. 1.3.2.2.
Informan Tambahan Informan biasa atau informan tambahan dalam penelitian ini adalah lembaga
dan kepala desa
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi penelitian, keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang diperlukan. Dalam proses pengumpulan data, peneliti akan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data agar mendapat kesesuaian dengan fokus dan kebutuhan peneliti dalam mengolah data dan informasi yang diperoleh
nantinya. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara baik secara partisipatif maupun dengan cara
wawancara mendalam. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data-data primer tersebut dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan,
yaitu sebagai berikut: 1.
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca
Universitas Sumatera Utara
18 indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Oleh karena itu,
observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera
lainnya. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan
Bungin, 2007:115. Dengan observasi peneliti dapat melihat langsung bagaimana partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai Bahorok
di di Desa Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat. 2.
Wawancara mendalam, secara umum wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai di lokasi penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara serta
menggunakan alat bantu perekam jika memang dibutuhkan. Dalam hal ini peneliti nantinya akan mewawancarai informan yang menjadi subjek
penelitian guna untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai Bahorok agar tetap stabil dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. 3.
Dokumentasi, yaitu dilakukan dengan menggunakan kamera foto untuk mengabadikan hal-hal yang tidak terobservasi seperti aktifitas masyarakat
nelayan ketika berada dilingkungannya dan sebagai penegas data yang diperoleh di lapangan.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek
penelitian. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan agar diperoleh suatu landasan yang kuat untuk mendukung penelitian ini dari
berbagai literatur seperti buku-buku, koran, majalah, internet serta dokumen lainnya yang dianggap relevan dan berhubungan dengan masalah yang diteliti
sehingga memudahkan bagi peneliti dalam menuliskan laporan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
19 Dalam penelitian ini tentunya data sekunder tersebut yang berkaitan dengan
bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga pelestarian sungai Bahorok.
3.5 Interpretasi Data